Lebih Kaya Dari Elon Musk Dan Bezos, Ini Orang Terkaya Sepanjang Sejarah?

1 hari yang lalu

ILUSTRASI. Tumpukan emas imitasi di Museum Bank Indonesia. Mansa Musa, penguasa Kekaisaran Mali pada abad ke-14, kerap disebut sejarawan sebagai orang terkaya sepanjang sejarah.

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

CEKLANGSUNG.COM - Mansa Musa, penguasa Kekaisaran Mali pada abad ke-14, kerap disebut sejarawan sebagai orang terkaya sepanjang sejarah.

Kekayaannya nan luar biasa apalagi diperkirbakal jauh melampaui para miliarder modern seperti Elon Musk, Jeff Bezos, Mukesh Ambani, hingga Gautam Adani.

Mengutip Financialexpress.com, Selasa (24/6/2025), Musa memerintah Kekaisaran Mali dari tahun 1312 hingga 1337 Masehi. Pada masa itu, Mali merupbakal penghasil emas terbesar di dunia, komoditas paling berbobot saat itu.

Bila disesuaikan dengan kondisi ekonomi saat ini, kekayaan Mansa Musa diperkirbakal melampaui US$ 500 miliar alias setara sekitar Rp43.700 triliun, menjadikannya sosok dengan kekayaan pribadi terbesar dalam sejarah.

Baca Juga: Mansa Musa, Raja Mali nan Kekayaannya Kalahkan Elon Musk dan Bezos

Tidak seperti para taipan masa sekarang nan meraih kekayaan dari sektor teknologi, minyak, alias ritel, kekayaan Musa berasal dari kekayaan alam dan jaringan perdagangan Mali nan sangat maju.

Kekaisaran ini menjadi pusat perdagangan emas, garam, gading, dan beragam komoditas lainnya.

Kekuasaannya dan pengaruh ekonominya apalagi meluas hingga ke Eropa dan Timur Tengah. Banyak raja dan penguasa dari beragam penjuru bumi berupaya menjalin hubungan diplomatik dengannya.

Salah satu peristiwa paling terkenal dalam sejarah kekayaan Musa adalah perjalanannya ke Mekkah pada tahun 1324.

Ia melakukan ibadah haji dengan iring-iringan megah nan terdiri dari lebih dari 60.000 orang, termasuk 12.000 budak dan 100 unta.

Setiap unta membawa sekitar 300 pon emas.

Baca Juga: 3 Kiat Jeff Bezos nan Bisa Selamatkan Pensiunan dari Bencana Finansial

Dalam perjalanan itu, terutama di Kairo, dia membagikan begitu banyak emas hingga menyebabkan inflasi nan signifikan dan berjalan selama lebih dari satu dekade, melemahkan nilai emas secara drastis di area tersebut.

Selain dikenal lantaran kekayaannya, Mansa Musa juga dikenal sebagai pelindung pengetahuan pengetahuan dan kebudayaan.

Ia memanfaatkan kekayaannya untuk membangun masjid, pusat pendidikan, dan memperkuat peran kota Timbuktu sebagai pusat pembelaliran Islam.

Banyak gedung nan dia dirikan tetap berdiri hingga saat ini dan menjadi simbol warisannya.

Baca Juga: Kekayaan 500 Orang Terkaya Dunia Melonjak pada 2024, Lampaui US$ 10 Triliun

Warisan Mansa Musa tidak hanya terletak pada kekayaannya nan luar biasa, tetapi juga pada kontribusinya terhadap pendidikan, budaya, dan kemajuan peradaban di Afrika Barat.

Namanya terus dikenang sebagai lperiode kekayaan, kekuasaan, dan kebesaran sejarah Afrika nan jarang diangkat dalam narasi global.