Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
CEKLANGSUNG.COM - JAKARTA. Otoritas Iran mengeksekusi tiga laki-laki pada Rabu (25/6), setelah mereka divonis bersalah atas tuduhan bekerja sama dengan badan intelijen Israel, Mossad, dan menyelundupkan peralatan nan digunbakal dalam sebuah operasi pembunuhan. Informasi ini dilaporkan oleh instansi buletin kehakiman Iran, Mizan.
Dalam laporan tersebut, Mizan menyebut bahwa peralatan nan diselundupkan ketiga terpidana digunbakal untuk membunuh "satu tokoh penting", namun tidak mengungkapkan identitas korban maupun rincian lebih lanjut mengenai operasi tersebut.
Konflik Bayangan Iran-Israel Kembali Mbakal Korban
Iran dan Israel telah lama terlibat dalam apa nan disebut sebagai "perang bayangan", sebuah bentrok nan berjalan secara tersembunyi melalui operasi intelijen, sabotase, dan serangan siber. Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mengeksekusi sejumlah perseorangan nan dinyatbakal bersalah atas keterlibatan dalam jaringan mata-mata Mossad.
Baca Juga: Evakuasi WNI dari Iran Terus Berlanjut, 49 Orang Tiba di Tanah Air Hari Ini
Banyak dari mereka dituduh terlibat dalam tindakan pembunuhan intelektual nuklir Iran alias sabotase akomodasi krusial nan berangkaian dengan program nuklir negara tersebut. Pemerintah Iran menilai operasi-operasi ini sebagai upaya Israel untuk menghalang kemajuan teknologi nuklir Iran, nan selama ini menjadi sorotan bumi internasional.
Meningkatnya Ketegangan dalam Konflik Terbuka
Eksekusi terbaru ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Tel Aviv, nan dalam beberapa bulan terakhir telah berkembang dari operasi tersembunyi menjadi konfrontasi nan lebih terbuka.
Israel diketahui telah melakukan serangan udara terhadap fasilitas-fasilitas militer dan nuklir Iran, sementara Iran menuduh Israel melakukan penyelundupan melalui agen-pemasok lokal.
Melalui eksekusi ini, pemerintah Iran kembali menegaskan sikap tegasnya terhadap apa nan mereka sebut sebagai “pengkhianatan terhadap negara dan kerja sama dengan musuh Zionis.” Sistem peradilan Iran menyatbakal bahwa balasan meninggal dijatuhkan sesuai norma negara terhadap tindbakal spionase dan anckondusif terhadap keamanan nasional.