Sumber: Channel News Asia | Editor: Yudho Winarto
CEKLANGSUNG.COM - SINGAPURA. Diiringi alunan musik marching band militer dan sambutan hangat anak-anak sekolah nan melambaikan bendera Inggris dan Singapura, kapal induk HMS Prince of Wales mencatat sejarah pada Senin (23 Juni) sebagai kapal perang pertama nan bersandar di Marina Bay Cruise Centre.
Singapura menjadi pelabuhan resmi pertama nan disinggahi kapal induk ini di area Indo-Pasifik, dalam rangkaian misi penempatan selama delapan bulan.
Baca Juga: Bank Global Pertimbangkan Evakuasi dari Timur Tengah dan Batasi Perjalanan
Kapal ini menjadi jagoan dari gugus tempur laut nan terdiri dari lima kapal utama, 24 jet tempur, dan 17 helikopter.
Beberapa kapal pendukung lainnya dari gugus tempur ini juga bersandar di pangkalan militer di sekitar Singapura.
Selama berada di Marina Bay Cruise Centre, kapal induk ini bakal menjadi tuan rumah bagi sejumlah pejabat Singapura serta pemimpin industri dari sektor pertahanan dan keamanan, perdagangan dan bisnis, serta pengetahuan pengetahuan dan riset, demikian pernyataan Komisi Tinggi Inggris di Singapura.
Agenda nan dijadwalkan termasuk “Hari Industri Pertahanan dan Keamanan” nan digelar di hanggar kapal induk, serta turnamen e-sports persahabatan nan melibatkan personel militer Inggris, Singapura, dan organisasi e-sports lokal, nan bakal berjalan di akomodasi gaming unik nan dipasang di kapal.
Baca Juga: 10 Rahasia Warren Buffett Agar Mudah Disenangi oleh Orang Lain
Menteri Sains, Inovasi dan Teknologi Inggris, Peter Kyle, serta Wakil Kepala Staf Pertahanan Jenderal Sharon Nesmith, juga turut datang selama kunjungan ini.
Komisioner Tinggi Inggris untuk Singapura Nik Mehta menyatbakal bahwa kunjungan gugus tempur ini melambangkan komitmen jnomor panjang Inggris terhadap area Indo-Pasifik, serta kemitraan erat dengan Singapura.
“Ketika kita meraybakal 60 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Singapura, kunjungan ini datang pada momentum nan sangat tepat,” ujarnya.
“Melalui beragam agenda berbareng mitra-mitra Singapura dan kawasan, kami bakal memperkuat kerja sama pertahanan, menjajaki pesenggang perdagangan dan penemuan baru, serta menegaskan visi berbareng kami untuk keamanan dan kemakmuran di Indo-Pasifik.”
Baca Juga: Kirim Surat ke Kongres, Trump Yakin Iran Memiliki Program Senjata Nuklir
Misi Strategis Jnomor Panjang
Komisi Tinggi Inggris menegaskan bahwa tema “pertumbuhan” menjadi inti dari kunjungan gugus tempur ini.
Acara-kegiatan nan digelar di kapal induk bermaksud memperkuat hubungan antara pemangku kepentingan Inggris dan Singapura di bagian pertahanan, sains dan teknologi, serta investasi dan bisnis.
HMS Prince of Wales mempunyai dek penerbangan selebar 70 meter dan sepanjang 280 meter cukup luas untuk memuat tiga lapangan sepak bola dan merupbakal salah satu dari dua kapal induk Kelas Queen Elizabeth milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Kapal ini berlayar dari Inggris pada April lampau untuk menjalankan Operasi Highmast, misi besar nan melibatkan sekitar 4.000 personel militer Inggris, termasuk 2.500 dari Angkatan Laut, 592 dari Angkatan Udara, dan sekitar 900 dari Angkatan Darat.
Baca Juga: Saham FedEx Anjlok 5% Setelah Proyeksi Laba Soroti Tantangan Tarif Impor
Penempatan ini mencakup kerja sama dengan 30 negara melalui beragam latihan, operasi, dan kunjungan di area Mediterania, Timur Tengah, hingga Indo-Pasifik, termasuk latihan campuran dengan Amerika Serikat, India, Singapura, dan Malaysia.
“Inggris termasuk dalam golongan mini negara nan bisa memimpin misi skala besar seperti ini, menunjukkan komitmen teguh terhadap sistem internasional berpatokan aturan. Penempatan ini merupbakal bukti lebih lanjut dari komitmen jnomor panjang Inggris terhadap area Indo-Pasifik,” tulis Komisi Tinggi Inggris.
“Inggris meyakini bahwa keamanan dan kemakmuran area Indo-Pasifik tidak terpisahkan dari area Euro-Atlkuno dan komitmen kami terhadap area ini adalah misi lintas generasi, sebuah posisi strategis jnomor panjang.”