Transaksi Belanja Online Di Indonesia Melambat, Thailand Dan Malaysia Melesat

Sedang Trending 19 jam yang lalu

Transtindakan shopping online di e-commerce Indonesia tumbuh melambat tahun lalu, menurut laporan Momentum Works. Thailand dan Malaysia menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

Momentum Works mencatat nilai transtindakan bruto namalain GMV e-commerce se-Asia Tenggara US$ 128,4 miliar alias Rp 2.090 triliun (kurs Rp 16.290 per US$) tahun lalu. Angka ini tumbuh 12% dibandingkan tahun lampau alias year on year (yoy), rinciannya sebagai berikut:Transtindakan e-commerce pada 2024

Transtindakan e-commerce pada 2024 (Momentum Works, Katadata/Desy Setyowati)

Kontribusi Indonesia merupbakal nan terbesar ialah US$ 56,5 miliar alias Rp 920 triliun. Tanah Air ini memegang pasar 44%. “Pangsa pasar Indonesia turun dibandingkan 2022 sebanyak 52%,” demikian dikutip dari laporan Momentum Works, Rabu (25/6).

Pertumbuhan transtindakan nilai bruto alias GMV e-commerce di Indonesia satu-satunya nan single digit. Thailand dan Malaysia tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan GMV tercepat tahun lalu. Rinciannya sebagai berikut:

Transtindakan e-commerce pada 2024

Transtindakan e-commerce pada 2024 (Momentum Works, Katadata/Desy Setyowati)

Shopee Juara E-commerce Asia Tenggara pada 2024

Shopee mempertahankan posisi dominannya dengan pangsa pasar regional 52%. Disusul oleh TikTok Shop nan menyelesaikan integrasinya dengan Tokopedia.

“Shopee terus memimpin di semua negara di Asia Tenggara dengan pangsa pasar lebih dari 50%, selain Indonesia,” demikian dikutip. Rinciannya sebagai berikut:

Transtindakan e-commerce pada 2024

Transtindakan e-commerce pada 2024 (Momentum Works, Katadata/Desy Setyowati)

Lazada menstabilkan GMV dan mencapai Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi alias EBITDA positif. Hal ini dibantu oleh konsentrasi baru pada pilihan produk berbobot tinggi dan investasi berkepanjangan dalam keahlian kepintaran buatan namalain AI.

Momentum Works menekankan bahwa GMV hanyalah salah satu dari sekian banyak metrik nan digunbakal untuk mengevaluasi keberhasilan platform e-commerce. Indikator lain, seperti profitabilitas, ukuran keranjang, kualitas keterlibatan, dan lainnya diperlukan untuk memberikan pandangan nan lebih menyeluruh tentang kinerja.

Belanja Online via WA Rp 274 tRILIUN

Laporan Momentum Works kali ini juga memuat GMV shopping online di saluran non-platform seperti brand.com, peritel multi-merek, platform sosial, dan WA commerce. Nilainya sekitar US$ 16,8 miliar alias Rp 274 triliun se-Asia Tenggara.

Secara keseluruhan, total GMV e-commerce Asia Tenggara, termasuk saluran non-platform US$ 145,2 miliar, tingkat penetrasi 12,8%.

Selengkapnya
Sumber
-->