KBRN, Jakarta: Pemerintah memperkirakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal serap 1,5 juta tenaga kerja. Proyeksi ini bertindak jika sasaran 32.000 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tercapai akhir November 2025.
"Setelah 32 ribu unit terpenuhi di akhir november, bakal ada setidaknya 1,5 juta lapangan pekerjaan. Dari program MBG," ucap Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional, Redy Hendra Gunawan dalam bertemu pers resmi di Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) di Jakarta, Minggu (22/6/2025).
Redy menyebut saat ini, sudah beraksi 1.837 unit SPPG di beragam wilayah Indonesia. Jumlah ini telah menyerap 72.521 tenaga kerja dari beragam posisi.
Rinciannya, terdapat 1.837 kepala SPPG, 1.499 mahir gizi, dan 1.481 akuntan nan telah bekerja. Sementara kepala lapangan nan aktif berjumlah 1.642 orang.
Untuk urusan dapur, program ini melibatkan 1.525 ahli masak dan 11.884 chef. Tenaga persiapan makanan juga mencapai 10.120 orang.
Pemorsian makanan dikerjakan oleh 16.027 tenaga khusus. Sedangkan pengemudi pengantar makanan tercatat sebanyak 5.660 orang.
Pencucian wadah makanan dikerjakan oleh 17.083 orang petugas Putre. Selain itu, ada 2.390 petugas kebersihan dan 1.375 tenaga keamanan.
Redy menekankan program ini tak hanya beri faedah gizi, tapi juga membuka kesempatan kerja besar. Pemerintah optimistis sasaran ekspansi SPPG bisa tercapai tepat waktu.