CEKLANGSUNG.COM – Dinas Pendidikan Kota Semarang menyebut bahwa jumlah pendaftar pada seleksi penerimaan siswa baru (SPMB) jenjang sekolah menengah pertama (SMP) negeri mencapai 16.743 siswa.
“Kuota untuk SMP Negeri di Kota Semarang sebanyak 11.580 kursi. Untuk pendaftarnya sudah 16.743 siswa,” kata Kepala Disdik Kota Semarang Bperiode Pramusinto di Semarang, Rabu.
Diakuinya, persaingan untuk masuk ke SMP negeri memang makin ketat, apalagi jumlah pendaftar dimungkinkan bertambah sebelum pemisah akhir pendaftaran pada 26 Juni 2025.
“Jadi, memang sudah over dan ini tetap bergerak (terus bergerak). Karena, kami tutup hari Kamis (26/6) pukul 24.00 WIB,” katanya.
Menurut dia, jumlah pendaftar tetap memungkinkan terus bertambah sebelum ditutup, dan pergerbakal untuk memilih sekolah nan dituju juga tetap terbuka.
“Pergerbakal milih sekolahnya juga tetap tetap berlangsung. Kan bisa pindah jalur, bisa pindah sekolah, itu monggo menyesuaikan dengan potensi nan ada di masing-masing calon peserta didik,” katanya.
Ia mengatbakal penyelenggaraan pendaftaran SPMB SMP sejauh ini melangkah dengan baik, termasuk pelayanan nan ada di Posko SPMB di Kantor Disdik Kota Semarang.
“Di posko kami tetap melayani masyarakat, kaitannya dengan pelayanan nominasi, tambah nominasi. Jadi, misalkan SD-nya di luar kota, kartu family (KK)-nya Kota Semarang, mau daftar di Kota Semarang ini kan perlu ada tambahan nominasi,” katanya.
Kemudian, kata dia, pelayanan mutasi bagi calon peserta didik baru nan memang kudu dilayani secara offline di posko SPMB.
“Verifikasi info ya, ada beberapa kesalahan info di KK, salah nama, itu kami layani di posko SPMB agar kelak tidak terjadi error dan merugikan pendaftar,” katanya.
Posko SPMB tidak hanya diisi oleh personl Disdik Kota Semarang, tetapi melibatkan banyak pihak, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk programer dan Dinas Sosial untuk verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Insya Allah untuk sistem dan proses secara umum sudah melangkah baik,” kata Bambang. (Ant)