Perbedaan KIS dan BPJS, Mana nan Lebih Baik? Dilengkapi Contoh Kartunya — Apakah Anda salah satu orang nan saat ini tetap kesulitan saat membedbakal KIS dan BPJS?
Jika betul demikian, maka tulisan mengupas perbedaan KIS dan BPJS nan bakal Mamikos sertbakal contoh kartunya di sini perlu Anda baca sampai akhir nanti.
Memahami Apa Perbedaan KIS dan BPJS Berikut Contoh Kartunya
Saat ini rupanya tetap banyak nan menganggap bahwa KIS dan BPJS adalah program nan sama. Padahal KIS dan BPJS sama sekali berbeda satu sama lain. 🏃♀️🤱🏻🩹
Baca Juga :
10 Daftar Pekerjaan nan Bnalar Banyak Dicari hingga 2030, Ada Apa Saja?
Oleh karena itu, Mamikos punya bahasa terkini mengenai apa perbedaan KIS dan BPJS, mana nan lebih baik dan seperti apa contoh kartunya.
Simak penjelasan nan sudah Mamikos himpun dengan saksama mengenai perbedaan KIS dan BPJS pada uraian berikut.
KIS dan BPJS Tidaklah Sama
KIS (ialah singkatan dari Kartu Indonesia Sehat) dan BPJS Kesehatan merupbakal dua program agunan kesehatan nan ada di Indonesia. Meski sering dikira sama, faktanya keduanya mempunyai perbedaan nan mendasar.
KIS merupbakal sebuah program agunan kesehatan nan ditujukan unik bagi kalangan masyarakat miskin alias tidak mampu, nan pembebanan biayanya ditanggung oleh pemerintah sepenuhnya.
Sementara program BPJS Kesehatan adalah program agunan kesehatan nan sifatnya umum, alias dapat mencakup seluruh lapisan masyarakat. Peserta nan mengikuti agunan BPJS hanya perlu bayar iuran bulanan untuk menikmeninggal akomodasi kesehatannya.
Tidak ada nan lebih baik dari nan lainnya, karena kedua agunan kesehatan tersebut mempunyai tujuannya masing-masing.
Program kesehatan KIS dimaksudkan untuk memberikan support kesehatan bagi mereka nan membutuhkan, sementara BPJS Kesehatan dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia tanpa terkecuali.
Ini Perbedaan Antara KIS dan BPJS Kesehatan
Kedua program kesehatan nan dikeluarkan oleh pemerintah tersebut merupbakal jasa perlindungan kesehatan nan cukup terjangkau namun mempunyai banyak faedah nan dapat digunbakal oleh masyarakat.
Lantas, apa saja nan menjadi pembeda antara program kesehatan KIS dan BPJS Kesehatan ini?
BPJS Kesehatan menjadi badan penyelenggara agunan sosial dari program JKN dan diberlakukan sejak tanggal 1 Januari 2014 silam. BPJS mempunyai dua jenis BPJS nan dapat diikuti oleh masyarakat secara luas ialah BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Sementara, program agunan KIS merupbakal kartu identitas bagi peserta agunan kesehatan nasional nan diterbitkan BPJS Kesehatan saat masa pemerintahan Presiden Jokowi dan diperuntukkan bagi seluruh peserta dalam program JKN, termasuk juga mereka nan menerima support iuran.
Simak dengan Saksama Beberapa Perbedaan KIS dan BPJS Berikut ini
Ditinjau dari fungsinya, kedua program tersebut sama-sama merupbakal agunan kesehatan nan digagas pemerintah dan diperuntukkan bagi penduduk negara Indonesia.
Namun ada beberapa perbedaan JKN-KIS dan BPJS nan perlu dipahami segimana penjelasan berikut ini:
1. Bentuk dan Konsep Layanan
Perbedaan nan pertama dari program kesehatan KIS dan BPJS adalah pada corak dan konsep layanannya. Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupbakal program agunan kesehatan nan dikhususkan bagi penduduk negara Indonesia nan kurang bisa secara ekonomi.
Sementara BPJS Kesehatan adalah program kesehatan nan dapat dinikmeninggal seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk WNA, nan bayar iuran bulanan.
BPJS termasuk tanggungjawab nan perlu ditunaikan oleh penduduk Indonesia. Program nan diterapkan ini agar setiap perseorangan mempunyai kesempatan nan sama untuk mendapatkan jasa kesehatan nan terjamin.
2. Tempat Layanan Kesehatannya
Perbedaan selanjutnya antara KIS dan BPJS Kesehatan ada pada letak jasa kesehatannya. Bagi pemilik agunan KIS, mereka berkuasa mendapatkan dan menikmeninggal jasa kesehatan pemerintah di mana saja, contohnya di Puskesmas.
Baca Juga :
10 Pekerjaan Part Time nan Cocok untuk Mahasiswa tanpa Mengganggu Kesibukan Kuliah
Sedangkan bagi nan mengikuti program kesehatan BPJS hanya dapat menggunakannya sesuai dengan nama akomodasi kesehatan alias Faskes nan tercantum pada kartu nan dimiliki.
Sebelumnya BPJS Kesehatan terbagi menjadi tiga kelas layanan, namun BPJS Kesehatan kemudian menghapus sistem kelas tersebut mulai 30 Juni 2025, dan menggantinya dengan istilah Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
3. Perbedaan Manfaat
Meskipun kedua program jasa kesehatan tersebut penjaminannya ditanggung oleh pemerintah, namun terdapat perbedaan dalam segi faedah bagi penggunanya.
Untuk mereka pemegang kartu KIS, kartu tersebut tidak hanya dapat digunbakal sebagai kartu akses pengobatan saja, tetapi juga dapat dipakai sebagai agunan langkah pencegahan.
Sementara peserta agunan BPJS baru dapat memanfaatkannya agunan saat mereka memerlukan penanganan medis.
4. Terkait Pemgaji Iuran
Perbedaan KIS dan BPJS nan berikutnya adalah mengenai pemgaji iuran. Bagi pemegang kartu KIS, tidak perlu melakukan pemgaji iuran apapun setiap bulannya karena keseluruhan biaya iuran sudah ditanggung pemerintah.
Berbeda halnya dengan pemegang program BPJS Kesehatan. Sebab para pemegang program kudu bayar iuran bulanan sesuai peraturan.
Namun tak perlu cemas mengenai pemgaji iuran lantaran pemegang kartu dapat melakukan pembayarannya secara daring tanpa kudu selampau datang ke instansi BPJS Kesehatan.
5. Prosedur dan Layanan Kesehatan
Terpadu dan setara menjadi karakter dari prosedur dan jasa kesehatan para peserta alias pemegang dari kartu KIS. Sementara, peserta BPJS kudu mendapatkan rujukan terlebih dulu dari Faskes 1 andaikan memerlukan perawatan lebih lanjut.
6. Fasilitas Masing-masing
Kemudian mengenai akomodasi dari dua program kesehatan tersebut juga tentu saja berbeda. Untuk akomodasi bagi pemegang kartu alias peserta KIS adalah pada tingkat pertama alias disebut dengan Faskes 1 dapat digunbakal di Faskes di mana pun.
Agak berbeda perihal dengan akomodasi dari BPJS nan hanya diperkenankan untuk menggunbakal akomodasi kesehatan di Faskes nan tercantum pada kartu saja.
7. Kartu Fisik Pemegang Layanan
Perbedaan program kesehatan KIS dan BPJS nan terakhir adalah dari kartunya. Sebelumnya kartu KIS dan BPJS mempunyai kreasi nan berbeda. Akan tetapi sekarang tidak ada perbedaan gambar kartu KIS maupun BPJS.
Saat ini kedua program kesehatan masyarakat menggunbakal kreasi nan sama sebagai identitas kepesertaan dalam Jaminan Kesehatan Nasional.
Langkah-langkah Mendaftar KIS alias BPJS
Di zkondusif nan sudah semakin canggih dan serba dapat dilakukan secara online seperti sekarang, Anda juga sudah bisa melakukan pendaftaran KIS dan BPJS melalui online.
Cara nan bisa Anda lakukan andaikan hendak mendaftarkan diri pada program jasa KIS dan BPJS adalah dengan mendaftar via aplikasi Mobile JKN. Aplikasi tersebut bisa Anda unduh berdikari via Google Play Store alias App Store.
Baca Juga :
Cara Kirim CV Lewat Email beserta Waktu Terbaiknya, Jam Berapa ya?
Sebelum mendaftar cukup pastikan saja Anda mempunyai NIK KTP aktif, nomor HP dan albanget surel aktif, memilih akomodasi kesehatan (FASKES) terdekat, dan bayar penuh iuran bulanan wajib.
Ikuti langkah-langkah mendaftarkan diri pada aplikasi Mobile JKN pada uraian di bawah ini:
- Setelah mengunduh aplikasi dan terpasang di ponsel, jalankan alias buka aplikasi Mobile JKN tersebut.
- Klik “Daftar” di halkondusif muka aplikasi.
- Setelah itu, pilih menu “Pendaftaran Peserta Baru”.
- Klik “Saya Setuju” setelah Anda selesai membaca syarat dan ketentuan nan terlampir.
- Masukkan NIK KTP aktif dan kode captcha nan tertera pada layar.
- Lanjutkan dengan meng-klik “Selanjutnya”.
- Tunggu sebentar, sampai muncul info informasi diri dan family nan belum mempunyai BPJS Kesehatan.
- Lanjutkan proses dengan meng-klik “Selanjutnya”.
- Masukkan info diri sesuai nan diminta sebagai corak persyaratan nan perlu dipenuhi.
- Pilih akomodasi kesehatan (FASKES) pertama, kelas perawatan, dan faskes gigi.
- Masukkan albanget surel aktif, lampau klik “Simpan”.
- Tunggu sampai mendapatkan nomor verifikasi melalui surel milikmu tadi.
- Buka kotak surel lampau salin nomor verifikasi ke Mobile JKN agar segera diproses.
- Lakukan pemgaji iuran pertama sesuai nomor Virtual Account alias sesuai petunjuk.
- Setelah itu, BPJS Kesehatan bakal aktif setelah melakukan pemgaji pertama.
- Kartu BPJS dapat dicetak secara mandiri.
Cara Mudah Mengecek Aktif alias Tidaknya Kartu KIS dan BPJS
Apabila kartu program kesehatan nan Anda miliki sudah mulai tidak aktif, Anda perlu melakukan perubahan kepesertaan misal dari dari BPJS Kesehatan Perusahaan menjadi BPJS Mandiri alias bisa juga sebaliknya.
Oleh karenanya Anda perlu mengecek aktif alias tidaknya kartu Anda secara berkala. Berikut ini adalah langkah mudah untuk mengecek aktif alias tidaknya kartu KIS dan BPJS milikmu.
1. Via SMS
Cara pertama nan dapat Anda lakukan untuk mengecek melalui sms. Caranya adalah dengan mengetik NOKANomor Kartu Indonesia Sehat Warga, lampau kirim ke nomor 087775500400.
Cara lain nan bisa dipilih adalah dengan KETIK NIK alias Nomor KTP Nomor NIK alias Nomor KTP dan kirimkan SMS ke nomor 087775500400.
2. Via Aplikasi Android Mobile JKN
Pertama Anda perlu mengunduh terlebih dulu aplikasi Mobile JKN di Google Play Store alias App Store dan Login ke dalam aplikasi.
Jika Anda belum pernah mendaftar, sebaiknya Sign Up alias Daftar terlebih dulu barulah Anda bisa masuk ke dalam aplikasi Mobile JKN tersebut.
3. Menghubungi Layanan Pelanggan BPJS
Cara selanjutnya untuk mengecek aktif alias tidaknya kartu BPJS Anda adalah dengan menelpon jasa pengguna (care center) BPJS di nomor 1500400.
Setelah itu Anda dapat menanybakal status kepesertaan aktif alias tidaknya KIS alias BPJS nan Anda miliki.
4. Datang Langsung ke Kantor BPJS Kesehatan
Apabila ketiga langkah di atas belum membuahkan hasil, maka cobalah lakukan langkah terakhir ialah dengan datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan terdekat di tempatmu.
Baca Juga :
Contoh Studi Kasus PPG 2025 dan Cara Membuatnya agar Lulus UKPPPG
Penutup
Bahasan terkini mengenai apa perbedaan KIS dan BPJS dan manakah nan lebih baik, dilengkapi contoh kartunya di tulisan terbaru Mamikos ini kudu berhujung sampai di sini. 🪪🏥🩻
Kamu bisa menyimak lebih banyak info terkini dan berfaedah di blog Mamikos ini, seperti misalnya call center BPJS Kesehatan 24 Jam nan dapat Anda baca cuma-cuma di manapun kapanpun.
JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya [Daring] Tautan: https://www.tempo.co/ekonomi/jkn-kis-dan-bpjs-perbedaan-serta-cara-daftarnya-181816
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah
Kost Bandung Murah
Kost Denpasar Bali Murah
Kost Surabaya Murah
Kost Semarang Murah
Kost Mkepalang Murah
Kost Solo Murah
Kost Bekasi Murah
Kost Medan Murah