KBRN, Jakarta: Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin mengatakan style pidato Presiden Prabowo Subianto di Forum St. Petersburg, Rusia, sangat memukau. Ia menilai pidato Prabowo di depan kepala negara dan utusan negara personil BRICS menggambarkan sikap Indonesia nan konsisten dengan pendekatan nonblok.
“Sebagai bangsa nan besar, kita patut berterima kasih dan bangga terhadap kapabilitas dan kepintaran diplomasi Presiden Prabowo Subianto di hadapan pemimpin negara lain. Presiden Prabowo memberikan role diplomacy Indonesia nan saling menghormati (mutual respect) kepada pemimpin bumi nan berpihak pada rumor kemanusiaan dan perdamaian tanpa standar ganda,” kata Sultan dalam keterangannya, Minggu (22/6/2025).
Menurut Sultan, Indonesia melalui kepemimpinan Prabowo lebih konsentrasi pada upaya diplomasi nan saling menguntungkan secara ekonomi. Sehingga peran dan posisi diplomasi presiden dapat mempercepat sasaran pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Di samping itu, Indonesia semakin diperhitungkan di antara kekuatan bumi saat ini. "Kami memandang Presiden Prabowo tidak berada dalam suasana nan dilematis untuk mengungkapkan gagasannya," ujarnya.
"Beliau lebih konsentrasi memperjuangkan kepentingan ekonomi, khususnya rumor swasembada pangan dan investasi dalam negeri. Sehingga beliau sangat prihatin dan membujuk agar dilakukan de-eskalasi untuk meredakan tensi kepada semua pihak nan sedang bertempur secara santun dan sejuk,” ucapnya menambahkan.
Mantan aktivis KNPI itu mengapresiasi pilihan Presiden Prabowo menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF). Forum tersebut menjadi tempat para pemimpin nan mempunyai kepentingan nan sama mendiskusikan pembangunan perekonomian negara masing-masing.
“Presiden Prabowo sangat peka dengan situasi geopolitik saat ini. Beliau lebih memilih untuk tetap menjaga sikap politik nonblok dan menghadiri forum nan mendorong agar dilakukan de-eskalasi terhadap ketegangan militer antarnegara saat ini,” katanya.