Eks Masterchef Malaysia Siksa Art Indonesia Hingga Tewas, Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara

Nama eks finalis MasterChef Malaysia Etiqah Siti Noorashikeen Mohd Sulong viral di media sosial. Baru-baru ini, Etiqah dijatuhi balasan penjara 34 tahun atas aksinya membunuh asisten rumah tangganya nan merupbakal penduduk negara Indonesia (WNI), Nur Afiyah Daeng Damin (28).

Etiqah tidak sendiri dalam melakukan tindakan biadab itu. Mantan suaminya, Mohammad Ambree Yunos, juga dijatuhi balasan 34 tahun penjara atas penyiksaan dan pembunuhan nan mengerikan terhadap Nur Afiyah. Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Desember 2021. Namun, putusan pengadilan baru dikeluarkan pada Juni 2025 ini.

Dirangkum dari beragam sumber, berikut sederet kebenaran soal eks finalis MasterChef Malaysia nan menyiksa hingga membunuh ART asal Indonesia.

ART Disiksa-Dibunuh hingga Tak Bisa Dikenali

Dilansir dari media Malaysia, Sinar Daily, tindakan penyiksaan nan dilakukan eks MasterChef Malaysia Etiqah Siti Noorashikeen Mohd Sulong bersama mantan suami terhadap Nur Afiyah terjadi pada 8 - 11 Desember 2021. Aksi tersebut terjadi di kondominium, Penampang, Sabah.

Kejadian ini terungkap setelah Etiqah dan Ambree melaporkan bahwa mereka mendapati ART-nya tewas di lantai apartemen usai kembali dari liburan di Kundasang. Namun, setelah dilakukan penyelidikan mengenai laporan tersebut, polisi menemukan kejanggalan. Etiqah dan Ambree kemudian ditahan oleh kepolisian pada 14 Desember 2021.

Menurut Wakil Jaksa Penuntut Umum Dacia Jane Romanus, penyiksaan itu tidak terjadi begitu saja, namun, telah dilakukan berulang kali dalam jnomor waktu nan cukup lama.

“Ini bukan pembunuhan lantaran kembimbingan alias provokasi. Ini adalah penyiksaan nan berkepanjangan, kejam, dan disengaja,” katanya.

Penyiksaan nan dilakukan Etiqah dan Ambree dilaporkan sangat keji, Beauties. Hal ini mengakibatkan tubuh Nur Afiyah sampai tidak bisa dikenali lagi. 

“Kondisi tubuh almarhum sangat memburuk sehingga suaminya hanya dapat mengenalinya dari gelang nan dikenakannya di pergelangan tangannya,” ungkapnya.

Selain itu, terdapak bukti-bukti berupa foto dan video nan diambil dari ponsel Etiqah dan Ambree. Rupanya, mereka mendokumentasikan tindakan penyiksaan nan dilakukan terhadap Nur Afiyah dengan sangat rinci.

“Nur Afiyah adalah seorang perempuan muda nan meninggalkan rumahnya dan memasuki rumah terdakwa untuk bekerja dengan jujur ​​dan mencari nafkah selama pandemi global. Sementara nan lain tetap di rumah untuk mencari keselkajian dan perlindungan, almarhum mengalami perihal nan sebaliknya. Dia mengalami penderitaan berkepanjangan di tempat kerjanya, nan akhirnya menjadi tempat kematiannya nan tragis,” kata Dacia.

Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara

Eks MasterChef Malaysia Etiqah Siti Noorashikeen Mohd Sulong dan mantan suaminya Mohammad Ambree Yunos dijatuhi balasan 34 tahun penjara atas tindakan penyiksaan nan menyebabkan ART-nya tewas.

Meskipun begitu, Dacia sempat mendesak agar pengadilan menjatuhkan balasan meninggal untuk Etiqah dan Ambree dengan argumen kekejkondusif nan sangat brutal.

“Kasus ini mengejutkan hati nurani tidak hanya penduduk Sabah tetapi juga bangsa secara keseluruhan. Hukum kudu mencerminkan nilai nan kita tempatkan pada kehidupan manusia dan dalam kasus ini, keadilan menuntut tidak kurang dari balasan tertinggi,” kata Dacia kepada pengadilan.

Namun, akhirnya Ambree dan Etiqah berhujung dihukum 34 tahun penjara berasas Pasal 302 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) nan mengatur balasan meninggal alias penjara selama 30-40 tahun.

Selain balasan penjara, Ambree juga dijatuhi balasan cemeti sebanyak 12 pukulan. Sementara Etiqah tidak dihukum cemeti lantaran gendernya, sesuai patokan dalam Pasal 289 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.

***

Ingin jadi salah satu pembaca nan dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke organisasi pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)

Belum ada komentar.
Jadilah nan pertama memberikan komentar.