Cerita Penyanyi Yang Alami Perubahan Jangkauan Suara Karena Hamil

Sedang Trending 19 jam yang lalu

Jakarta -

Menjadi seorang ibu mengandung tentu membawa beragam perubahan dalam tubuh, mulai dari fisik, emosi, hingga kondisi kesehatan. Namun, tak banyak nan menyadari bahwa kehamilan juga bisa berakibat pada bunyi seorang perempuan, terutama bagi mereka nan berprofesi sebagai penyanyi. 

Perubahan ini mungkin tak terlihat secara kasat mata, tetapi sangat terasa saat kudu mengolah vokal alias tampil di atas panggung.

Salah satu kisah menarik datang dari penyanyi internasional asal Nigeria, Tiwa Savage. Dalam sebuah wawancara, dia menceritbakal pengalamannya saat kehamilan memengaruhi jangkauan vokalnya ketika sedang merekam album.

Bagi Bunda nan mungkin juga merasbakal perubahan bunyi selama masa kehamilan, kisah ini bisa menjadi pengingat bahwa perihal tersebut adalah sesuatu nan normal dan bisa dialami siapa saja.

Simak tulisan di bawah ini untuk mengetahui kisah lengkapnya serta penjelasan ilmiah tentang gimana kehamilan bisa memengaruhi bunyi ibu hamil.

Cerita penyanyi nan alami perubahan jangkauan bunyi lantaran hamil

Dikutip dari lkondusif Daily Post, penyanyi kenamaan asal Nigeria, Tiwa Savage, menceritbakal bahwa masa kehamilan memengaruhi jangkauan suaranya secara signifikan.

Dalam wawancaranya berbareng Afrobeats Intelligence, Tiwa mengungkapkan tantangan nan dia hadapi saat menggarap album R.E.D. Ia mengsaya kesulitan menyanyikan nada-nada tinggi seperti biasanya.

"Ada momen saya menangis di studio dengan kondisi perut nan sudah membesar, lantaran tidak bisa menyanyikan beberapa bagian lagu," ceritanya.

Karena perubahan tersebut, Tiwa kudu menyesuaikan beberapa nada dalam lagu-lagu di albumnya agar sesuai dengan kekuatan vokalnya saat hamil.

Ia apalagi mengungkapkan bahwa menjadi artis pertama nan mengandung di label Mavin membikin semua orang di sekitarnya memberikan perhatian khusus, seperti menyedibakal makanan nan dia inginkan. 

Perjuangannya selama masa kehamilan membuktikan bahwa menjadi penyanyi saat mengandung bukanlah perihal nan mudah, apalagi ketika kudu tetap produktif.

Pengalkondusif ini memperlihatkan bahwa kehamilan bisa membawa perubahan nan cukup besar bagi seorang penyanyi, apalagi sampai mempengaruhi kualitas dan teknik bernyanyi. 

Bagaimana kehamilan mengubah bunyi ibu hamil?

Dikutip dari lkondusif The Bump, sebuah studi dari Voice Lab di University of Sussex menemukan bahwa suara perempuan condong mengalami penurunan pitch saat hamil.

Penelitian ini mengkajian rekkondusif bunyi dari 20 perempuan sebelum, selama, dan setelah kehamilan, serta membandingkannya dengan golongan lain.

Hasilnya menunjukkan bahwa suara perempuan saat mengandung rata-rata turun sebanyak 14 Hz, alias sekitar 1,3 semitone perubahan mini namun terasa, terutama bagi penyanyi.

Perubahan ini disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan, khususnya hormon estrogen, progesteron, dan testosteron. Hormon-hormon tersebut memengaruhi massa dan getaran pita suara, nan menyebabkan perubahan nada bunyi menjadi lebih rendah.

Meski terdengar sepele, bagi penyanyi profesional, perubahan sekecil apapun bisa sangat berpengaruh terhadap performa vokal mereka.

Menariknya, perubahan ini berkarakter sementara. Studi tersebut menunjukkan bahwa dalam waktu sekitar satu tahun setelah melahirkan, bunyi wanita umumnya bakal kembali ke kondisi semula.

Penyanyi seperti Adele apalagi mengungkapkan bahwa suaranya baru kembali normal beberapa tahun setelah melahirkan.

Jadi, jika Bunda merasa bunyi menjadi berbeda saat hamil, tak perlu cemas ini adalah bagian alami dari perjalanan kehamilan nan bakal pulih seiring waktu.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber
-->