Cerita Kai Anak Oppie Andaresta Berwajah Blasteran, Kejar Cita-cita Jadi Pemain Basket Profesional

Sedang Trending 16 jam yang lalu

Jakarta -

Memberi support penuh agar anak dapat mengejar cita-cita mereka tentunya sangat krusial bagi setiap orang tua. Hal ini juga dilakukan oleh Oppie Andaresta dan sang suami, Kurt Kaler, nan akhirnya putuskan pindah ke Bali.

Oppie sebelumnya pernah mengungkap bahwa alasannya pindah ke Bali berbareng family rupanya untuk membantu anak semata wayangnya, Kai Matari Bejo Kaler, menjadi pemain basket profesional.

Hal itu diceritbakal Oppie melalui postingan di IG ketika sang putra dan tim basketnya sukses meraih juara.

“Ini kisah anak lanang nan sedang membangun mimpi menjadi pemain basket pro sampai memutuskan untuk pindah sekolah ke Bali,” ujar Oppie, dikutip dari laman Instagram@oppieandaresta.

Kai anak Oppie sempat kecelakaan saat bermain basket

Tak disnomor di tengah perjuangannya mengejar cita-cita, Kai sempat mengalami kecelakaan di lapangan ketika bermain basket. Kejadian ini membuatnya kudu menjalani operasi besar di bagian lutut.

“Mimpi nan sedang dibangun kandas, jatuh ke titik nol saat kecelakaan di lapangan nan mengharuskan operasi besar ACL di dengkul tiga tahun nan lalu,” ungkap sang Bunda.

Meskipun demikian, Oppie mengatbakal sang putra rupanya mempunyai semangat nan tinggi. Bahkan, dengan kondisi saat itu, dia tidak pernah putus asa.

“Dunia serasa runtuh saat mendengar berita tidak boleh main basket selama lebih dari delapan bulan. Tapi anak ini tidak patah, tidak pernah mundur satu inch pun. Keinginan untuk main basket dan come back stronger tetap nyala di hatinya,” tuturnya.

Siapa sangka? Kai sukses bangkit setelah berbulan-bulan menjalani perawatan rutin, menggunbakal perangkat bantu untuk berjalan, hingga menjalani fisioterapi.

“Tiga bulan menggunbakal tongkat dan brace, menjalani fisioterapi seminggu tiga kali 4 jam selama enam bulan, menempa mental dan fisiknya. Fokus, kuat bagai baja. Dia kembali kuat secara mental dan fisik,” ungkap sang Bunda.

Dari pengalkondusif tak terduga nan dialami sang putra, Oppie mengsaya banyak mengambil pelaliran berharga.

“Belajar gimana mengejar ketinggalan, tetap menghidupkan mimpi-mimpi. Belajar menjadi tangguh! Padahal ibunya sempat trauma nonton anaknya tanding. Teman-teman nan sportif dan coach yang asik membikin team basket Dyatmika kompak. Mereka ibaratkan keluarga,” ujarnya.

Kai baru saja lulus SMA

Kini, sang putra nan berumur 17 tahun itu telah menyelesaikan pendidikan di bangku SMA dan baru saja meraybakal wisuda kelulusannya.

Kabar senang ini dibagikan langsung oleh Oppie melalui beberapa momen nan diunggah di akun IG pribadinya. Pada postingan itu, dia pun menuliskan pesan menyentuh untuk sang putra.

“Selbanget anak lanangku Mas Bejo @kai_kaler sudah lulus SMU,” tulis Oppie.

Oppie mengatbakal pindah sekolah ke Bali adalah keputusan terbaik. Bukan tanpa alasan, perihal ini lantaran sang putra mendapatkan guru, teman, lingkungan sekitar, hingga aktivitas nan positif.

Tak hanya itu, Oppie juga mengsaya bangga dengan pencapaian sang putra nan sukses mendapat penghargaan setelah belajar dengan keras.

“Selbanget juga atas penghargaan A level. Pontang-panting belajar akhirnya terbayar ya nak. Sangat bangga padamu. Perjalanan tetap panjang..Saatnya melanjutkan hidup dan membangun mimpi,” ujar Oppie.

Ia pun berambisi anak semata wayangnya ini menjadi anak nan baik dan terus berupaya mewujudkan cita-citanya.

“Tetaplah menjadi anak baik nan sederhana dan seru. Tetap gigih mewujudkan cita-cita.. Semoga dimudahkan jalannya. Mama Daddo bakal selampau di belakang Kai dan memberikan nan terbaik.. Terbanglah nan tinggi nak, jangan lupa pulang,” tulis Oppie.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/pri)

Selengkapnya
Sumber
-->