Apbn Dukung Transisi Energi Hijau Lewat Insentif Hingga Sukuk

Sedang Trending 12 jam yang lalu

Kementerian Keuangan menjamin Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga diarahkan untuk mendukung transisi daya hijau di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui kebijbakal fiskal, insentif pajak, hingga pembiayaan hijau.

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatbakal Kemenkeu menerapkan beragam kebijbakal nan terintegrasi untuk mendukung transformasi daya Indonesia.

"Kemenkeu telah berada di garis depan transisi daya untuk waktu nan cukup lama dan bakal terus memegang peran tersebut dari sisi kebijbakal fiskal, baik dari sisi belanja, penerimaan, maupun pembiayaan," kata Thomas dalam Energy Transition Summit Asia, di Jakarta, Rabu (25/6).

Ia mengatbakal Kemenkeu telah mengucurkan beragam insentif pajak untuk sektor daya dan properti. Kemenkeu juga menurunkan bea masuk untuk mesin dan peralatan nan krusial bagi investasi di sektor energi.

Dari sisi pembiayaan, Kemenkeu menerbitkan sukuk dan obligasi hijau sebagai salah satu upaya pembiayaan bagi proyek-proyek daya terbarukan.

Wamenkeu Thomas menamapalagi realetak anggaran 2025 menjadi strategi nan diterapkan pemerintah untuk memastikan anggaran tersebut digunbakal untuk tujuan nan lebih produktif, khususnya nan mengenai dengan transisi energi.

Kemenkeu terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi daya Indonesia, dengan mengutambakal kerjasama antara beragam kementerian dan lembaga untuk mencapai sasaran daya bersih dan berkelanjutan.

Upaya tersebut, kata Thomas, merupbakal bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam Astacita. Transisi daya merupbakal prioritas utama nan menjadi konsentrasi dalam pemgedung nasional.

Selengkapnya
Sumber
-->