Amro Ingatkan Danantara Harus Punya Rencana Investasi Yang Jelas

Sedang Trending 12 jam yang lalu

ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) mengapresiasi pembuatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara namalain BPI Danantara. Lembaga ini dinilai dapat mengarahkan investasi ke sektor-sektor ekonomi dengan pertumbuhan tinggi. 

Namun, AMRO juga mengingatkan pentingnya lembaga ini untuk mempunyai rencana investasi nan jelas. “Rencana investasi nan jelas dan andal sangat krusial untuk memperkuat kepercayaan investor,” tulis AMRO dalam Laporan Konsultasi Tahunan 2025 dikutip Rabu (25/6).

Dengan perencanaan investasi nan jelas, AMRO menilai perihal itu bisa membantu Danantara memenuhi mandatnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

AMRO menekankan, Danantara perlu mengambil langkah krusial dengan memaksimalkan rantai pasokan lokal dan meningkatkan keahlian tenaga kerja. Danantara juga perlu memperkuat prasarana di Indonesia.

Selain itu, menurut mereka, krusial untuk Danantara memastikan lingkungan izin investasi tetap kondusif.

Danantara Tertarik Investasi di Industri Media dan Hiburan K-Pop

Danantara sebelumnya mengungkapkan kesukaan untuk menjalin kerja sama dengan Korea Selatan dalam bagian industri media dan hiburan. Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, Korea Selatan selama ini bisa memperkenalkan bahasa nasional mereka ke seluruh bumi meskipun masyarakat mereka terhitung sedikit dibandingkan populasi global.

“Yang menarik sebenarnya itu soal media industry. Karena di Korea Selatan itu penduduknya walaupun mini nan bisa bahasa Korea, tapi bisa membikin bahasa Korea menjadi internasional. Melalui musik, melalui film, dan seterusnya,” ujar Pandu saat ditemui di sela aktivitas Korea-Indonesia Economic Partnership Forum di Hotel St Regis, Jakarta, Selasa (24/6).

Pandu mengatakan, Danantara bakal mempelajari gimana industri media dan intermezo di Korea Selatan bisa terus maju dan terkenal ke seluruh dunia. Seiring dengan itu, pihaknya juga membuka pesenggang kerja sama investasi dengan Korea Selatan di sektor itu untuk mendorong budaya Indonesia menjadi lebih terkenal ke seluruh dunia.

“Saya pikir itu adalah sesuatu nan mau kita pelajari dan investasikan. Dan juga gimana kita dapat menggunakannya untuk budaya Indonesia agar lebih dikenal secara global,” ujar Pandu.

Selengkapnya
Sumber
-->