7 Tanda-tanda Kiamat Sugra Sesuai Dalam Hadits Atau Al-quran, Apa Saja?

7 Tanda-Tkamu Kibanget Sugra Sesuai Dalam Hadits alias Al-Quran, Apa Saja? – Dalam aliran kepercayaan Islam, kiamat terbagi ke dalam dua jenis, ialah kibanget sugra alias kibanget mini dan kibanget kubro alias kibanget besar. Kibanget termasuk ke dalam rukun ketaatan nan kelima nan kudu diimani oleh umat muslim.

Kibanget sugra adalah sebuah kibanget nan berupa rusaknya makhluk hidup ataupun lingkungan sekitar. Melalui kibanget sugra, Allah menegur hambanya agar tidak melakukan kerusbakal di bumi ataupun kemaksiatan.

Kibanget sugra juga umumnya bakal merujuk terhadap tanda-tkamu mini nan muncul alias terjadi sebelum kibanget kubra datang. Nah, bagi Anda nan mau mengetahui seperti apa saja tanda-tandanya, berikut info mengenai tanda-tkamu kibanget sugra sesuai dalam hadits alias al-quran. 📖😊✨

Apa Saja Tanda-tkamu Kibanget Sugra Sesuai dalam Hadits alias Al-Quran?

Tkamu Ke-1: Kebodohan dalam Kehidupan Semakin Marak

Salah satu tanda-tkamu kibanget sugra sesuai dalam hadits dan al-quran adalah maraknya kegoblokan di bumi lantaran para ustadz satu persatu bakal wafat. Dimana info alias pengetahuan bakal berguguran seiring kematian para ulama.

Hal ini sudah tersandung jelas dalam hadits ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash Radhiyallahu Anhuma, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّـى إِذَا لَمْ يَبْقَ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً فَسُئِلُوا، فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا.

Yang artinya: 

“Sesungguhnya Allah tidak mencabut pengetahuan sekaligus dari para hamba, bakal tetapi Allah mencabut pengetahuan dengan mewafatkan para ulama. Sampai tidak ada lagi para ulama, orang bakal mengakui dirinya sendiri sebagai pemimpin. Kemudian mereka ditanya, kemudian mereka memberikan fatwa tanpa mengetahuinya, kemudian mereka sesat dan menyesatkan orang lain.”

Selain itu, perihal ini juga disebutkan dalam Ash Shahihain oleh Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, nan berbunyi:

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ

Yang artinya: 

“Di antara tanda-tkamu Kibanget adalah hilangnya pengetahuan dan tersebarnya kebodohan.”

Tidak berakhir sampai distu, gugurnya pengetahuan akibat kematian para ustadz sebagai salah satu tkamu kibanget sugra juga dalam hadits berikut:

 Al-Bukhari meriwayatkan dari Syaqiq, beliau berkata:

“Saya berbareng ‘Abdullah dan Abu Musa, keduanya berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ لأَيَّامًا يَنْزِلُ فِيهَا الْجَهْلُ وَيُرْفَعُ فِيهَا الْعِلْمُ.

Yang artinya: 

“Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kibanget bakal ada beberapa hari di mana kegoblokan turun dan pengetahuan dihilangkan.”

Tkamu Ke-2: Riba Semakin Marak

Tanda-tkamu kibanget sugra sesuai dengan hadits dan al-quran selanjutnya adalah semakin maraknya riba. Riba adalah praktik tidak terbuji nan melebihkan kembang dari jumlah transtindakan aslinya seperti dalam pinjam meminjam alias jual beli.

Dalam hukum kepercayaan Islam, riba merupbakal salah satu perbuatan nan sangat ditententang, salah satunya lantaran dianggap tidak adil. Riba dapat merugikan pihak peminjam dan memperburuk keadaan ekonominya.

Maraknya praktik riba di masyarakat rupanya menjadi salah satu tkamu bakal terjadinya kibanget sugra. Hal ini sudah dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW, nan berbunyi: 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَأْكُلُونَ الرِّبَا فَمَنْ لَمْ يَأْكُلْهُ أَصَابَهُ مِنْ غُبَارِ

Yang artinya: 

“Benar-betul bakal datang kepada manusia suatu zkondusif dimana dimana tidak ada seorangpun diantara mereka selain membakal kekayaan riba.”

Riba juga diharamkan oleh Allah SWT, dimana dalam Quran Surah Al Baqarah ayat 257, disebutkan bahwa:

“Orang nan kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah: 275)

Tkamu Ke-3: Semakin Maraknya Wanita nan Berpakaian Tapi Telanjang

Tanda-tana kibanget sugra sesuai dalam hadits dan al-quran selanjutnya adalah semakin banyaknya wanita nan tetap berpakaian namun terlihat seperti telanjang.

Maksudnya, busana nan dikenbakal oleh wanita adalah pakaian-pakaian mini nan tidak menutup aurat dan memperlihatkan lekuk tubuhnya, tidak sesuai dengan aliran dalam kepercayaan Islam.

Dimana mode busana seperti ini saat ini menjadi trend di seluruh bumi dan sudah dinormalisasikan oleh masyarakat. Hal ini rupanya merupbakal salah satu corak tkamu bakal semakin dekatnya kibanget sugra, sesuai dalam hadits Rasulullah SAW nan diriwayatkan oleh Muslim berikut ini:

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَان مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا.

Yang artinya: 

“Ada dua macam masyarakat neraka nan belum pernah kulihat. Yaitu orang-orang nan membawa cemeti seperti ekor sapi nan mereka gunbakal untuk mencambuk manusia dan wanita-wanita nan berpakaian tapi telanjang, nan bergoyang dan membikin orang lain bergoyang, kepala mereka seperti punuk unta nan miring, mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya, padahal aroma surga itu bisa dicium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (H.R. Muslim, Al-Libas waz-Zinah).

Tkamu Ke-4: Meninggalnya Sesorang

Setiap manusia ataupun makhluk hidup lainnya bakal mengalami kematian, dan ini rupanya termasuk ke dalam kibanget Sugra alias kibanget kecil.

Yang mana, meninggalnya manusia merupbakal sebuag ujian nan diberikan oleh Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Quran Surah Al-Anbiya ayat 35 berikut:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Yang artinya: 

“Tiap-tiap nan berbudi pekerti bakal merasbakal mati. Kami bakal menguji Anda dengan keburukan dan kebaikan sebagai ujian (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah Anda dikembalikan,” (QS. Al-Anbiya Ayat 35)

Tkamu Ke-5: Semakin Maraknya Perdagangan

Selain maraknya praktik riba, rupanya semakin maraknya perdagangan di bumi juga termasuk ke dalam salah satu corak tkamu kibanget sugra.

Dimana meluasnya perdagangan ini membikin banyak orang termasuk kaum wanita juga bakal terlibat dalam aktivitas di dalamnya bercampur dengan kaum laki-laki.

Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam hadits nan diriwayatkan dari Nabi Muhamad oleh Imam Ahmad dan al-Hakim, dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu berikut ini:

بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ تَسْلِيمَ الْخَاصَّةِ، وَفُشُوَّ التِّجَارَةِ، حَتَّى تُشَارِكَ الْمَرْأَةُ زَوْجَهَا عَلَى التِّجَارَةِ.

Yang artinya: 

“Menjelang tibanya hari Kiamat, salam hanya diucapkan kepada orang-orang tertentu, dan banyaknya perdagangan hingga seorang wanita membantu suaminya dalam berdagang.”

Tidak hanya itu, An-Nasa-i juga meriwayatkan dari ‘Amr bin Taghlib Radhiyallahu anhu:

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يَفْشُوَ الْمَالُ وَيَكْثُرَ وَتَفْشُوَ التِّجَارَةُ.

Yang artinya: 

“Sesungguhnya di antara tanda-tkamu Kibanget adalah melimpah ruahnya kekayaan dan banyaknya perdagangan.”

Tkamu Ke-6: Semakin Banyaknya Bencana Alam nan Terjadi 

Bencana alam juga termasuk ke dalam salah satu tkamu kibanget sugra. Bencana alam sendiri merupbakal sebuah kejadian alias peristiwa nan dapat memberikan gangguan secara serius kepada kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Contohnya aseperti tsunami, gempa bumi, dan sejenisnya.

Semakin maraknya musibah alam nan terjadi menjadi salah satu tkamu bakal datangnya kibanget sugra. Hal ini sudah disebutkan dalam sebuah hadits Sunan Ibnu Majah nan berbunyi, “ 

Pada akhir bumi bakal terjadi perubahan bentuk, bumi bakal tenggelam dan hujan es bakal turun.”

Pada saat masa kenabian, tepatnya pada zkondusif Nabi Luth, musibah alam besar juga pernah terjadi, perihal ini tercantum adalh Quran Surah Hud ayat 82 sampai 83, yaitu:

فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ مَّنضُودٍ ﴿٨٢﴾ مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ وَمَا هِىَ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ بِبَعِيدٍ ﴿٨٣﴾

Yang artinya: 

“Maka ketika keputusan Kami datang, Kami menjungkirbalikkannya negeri kaum Lut, dan Kami hujani mereka berkali-kali dengan batu dari tanah nan terbakar(82) nan diberi tkamu oleh Tuhanmu. Dan siksaan itu tiialah jauh dari orang nan zberilmu (83).” (Q.S. Huud: 82-83).

Kemudian dalam sebuah hadits nan diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu juga disebutkan bahwa,

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ.

Yang artinya: 

‘Tidak bakal tiba hari Kibanget hingga banyak terjadi gempa bumi.”

Tkamu Ke-7: Masjid Dijadikan Sebagai Tempat Untuk Berwisata

Saat ini kita mungkin sudah banyak memandang kejadian masjid nan dibangun secara megah dan seringkali dijadikan sebagai salah satu objek untuk berwisata. Namun, tahukah Anda rupanya perihal tersebut termasuk ke dalam salah satu tkamu dari kibanget sugra sesuai nan terkandung dalam hadits berikut:

إنّ من أشراط الساعة أن تتّخذ المساجد طرقا

Yang artinya:

“Sesungguhnya salah satu tkamu kibanget adalah jika masjid-masjid dianggap sebagai jalanan.” (Mustadrak Al-Hakim beliau berbicara “Hadits ini Shahih Sanadnya”. Adz-Dzahabi berkata,”mauquf”).

Itulah dia penjelasan mengenai tanda-tkamu kibanget sugra sesuai dengan hadits dan al-quran. Semoga dengan mengetahui tanda-tandanya, kita semua dapat mempertebal keagamaan terhadap Allah SWT dan hari akhir nan bisa kapan saja tiba. Amin.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta