[update] 33 Saham Yang Bagi Dividen 2, 3 Dan 4 Kali Dalam Setahun, Ada Apa Saja?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

[Update] 33 Saham nan Bagi Dividen 2, 3 dan 4 Kali dalam Setahun, Ada Apa Saja? – Berbeda dari instrumen lain seperti reksadana pasar duit nan menawarkan imbal hasil lewat kenaikan nilai unit, saham punya langkah sendiri dalam membagikan untung kepada investor, ialah melalui dividen.

Umumnya dividen hanya diberikan sekali dalam setahun, tetapi ada sejumlah emiten nan justru lebih giat menyalurkannya hingga beberapa kali dalam satu tahun buku.

Namun, ada juga, lho, emiten alias perusahaan nan memakai pola saham nan bagi dividen 2, 3, apalagi 4 kali setahun. Kira-kira ada apa saja, ya? 📈📉

Memahami Dividen dalam Saham

Canva/@jittawit21

Dalam bumi investasi saham, istilah dividen merujuk pada bagian untung perusahaan nan dibagikan kepada para pemegang saham sesuai dengan jumlah lembar saham nan dimiliki.

Biasanya, pembagian dividen ini dilakukan sekali dalam setahun, tetapi tidak sedikit emiten nan menyalurkan dividen lebih sering melalui dividen interim (sementara) alias apalagi dividen tambahan ketika keahlian perusahaan berada di atas ekspektasi.

Lebih dari sekadar pembagian laba, dividen sering dipandang sebagai gambaran kesehatan finansial perusahaan, lho. Ketika sebuah emiten bisa secara konsisten memberikan dividen, maka perihal tersebut menandbakal adanya arus kas nan stabil serta pengelolaan upaya nan solid.

Bagi investor, dividen juga menghadirkan untung lain berupa pendapatan pasif nan rutin, sehingga tidak hanya berjuntai pada capital gain dari kenaikan nilai saham.

Aturan Pembagian Dividen Saham

Pembagian dividen tidak bisa dilakukan sembarangan, lho, lantaran selain menyangkut kepentingan investor, juga ada aspek norma nan kudu dipatuhi perusahaan.

Nah, agar pembagian tersebut sah secara norma sekaligus menjaga kepercayaan publik, terdapat sejumlah patokan krusial nan menjadi dasar pembagian dividen, yaitu:

1. Adanya Laba Bersih

Adanya saham nan Bagi Dividen 2, 3 dan 4 hanya bisa dibagikan ketika perusahaan mempunyai untung bersih. Artinya, untung nan bakal dibagikan adalah hasil dari pendapatan setelah dikurangi pajak dan beragam tanggungjawab perusahaan.

Jika pada suatu periode perusahaan merugi, maka dividen tidak bisa dipaksakan. Namun, ada pengecualian, ialah dividen tetap dapat diambil dari untung ditahan (retained earnings) nan memang sudah diakumulasi dari tahun-tahun sebelumnya.

2. Persetujuan RUPS

Semua keputusan mengenai dividen wajib melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham alias RUPS. Forum inilah nan menentukan berapa besar dividen nan bakal dibagikan, kapan waktu pembayarannya, serta dalam corak apa dividen bakal diberikan, apakah berupa dividen tunai alias dividen saham.

3. Klasifikasi Saham Menentukan Hak Dividen

Selain itu, tidak semua pemegang saham mendapatkan kewenangan nan sama terhadap dividen. Hal tersebut ditentukan oleh jenis saham nan dimiliki, yaitu:

  • Saham preferen alias mempunyai kewenangan prioritas dalam pembagian dividen. Jadi, pemegang saham preferen bakal lebih dulu menerima bagian sebelum saham biasa.
  • Saham biasa, ialah memperoleh dividen setelah kewenangan pemegang saham preferen terpenuhi.

Keuntungan Memilih Saham nan Bagi Dividen 2, 3, dan 4 Kali Setahun

Tidak sedikit penanammodal nan lebih memilih emiten dengan gelombang dividen lebih dari sekali dalam setahun. Alasannya dividen nan datang lebih sering memberi rasa kondusif sekaligus lebih leluasa dalam mengatur keuangan.

Lalu, apa saja untung memilih saham nan membagi dividen sebanyak 2, 3 dan 4 kali dalam setahun? Berikut beberapa untung utama nan bisa diperoleh:

1. Pendapatan Dividen Lebih Rutin dan Terukur

Saham nan dibagi dividen 2, 3, dan 4 kali setahun memberikan arus kas masuk nan lebih sigap dibanding saham dengan dividen tahunan.

Bagi penanammodal nan mengandalkan dividen sebagai sumber penghasilan pasif, perihal ini sangat membantu dalam menyusun perencanaan finansial bulanan maupun kuartalan.

2. Pengelolaan Risiko Lebih Terkendali

Jika dividen hanya dibayarkan sekali dalam setahun, maka potensi akibat lebih besar dapat terjadi ketika perusahaan menghadapi penurunan untung pada periode tersebut.

Sebaliknya, pembagian dividen acapkali membikin akibat lebih tersebar. Misalnya, ketika untung turun di satu kuartal, penanammodal tetap bisa menerima dividen di periode lain, sehingga akibat negatif terhadap total pendapatan bisa diminimalisir.

3. Daya Tarik Saham Meningkat di Pasar

Perusahaan nan bisa membagikan dividen lebih sering biasanya punya manajemen finansial nan kuat dan arus kas nan sehat.

Sinyal positif ini tentu menarik perhatian investor, baik nan berorientasi jnomor panjang maupun spekulan dividen nan memburu dividend capture.

Akibatnya, minat pasar terhadap saham tersebut bisa meningkat, nan pada gilirannya memperbaiki likuiditas dan menjaga nilai saham tetap lebih stabil.

4. Potensi Reinvestasi Dividen Lebih Optimal

Dividen nan diterima lebih sigap memberi pesenggang bagi penanammodal untuk segera melakukan reinvestasi. Misalnya, membeli kembali saham nan sama alias menambah kepemilikan di emiten lain.

Daftar Saham nan Bagi Dividen 2, 3 dan 4 Kali dalam Setahun

Frekuensi pembagian dividen memang dapat menjadi gambaran gimana sebuah perusahaan mengatur ritme keuangannya. Ada emiten nan memilih menjaga arus kas dengan menyalurkan dividen lebih sering, ada pula nan hanya sekali dalam setahun dengan jumlah lebih besar.

Bagi investor, pola-pola pembagian pun bisa menjadi bahan pertimbangan, nih. Apakah lebih suka aliran dividen nan teratur setiap beberapa bulan, alias menerima dalam satu kali pemgaji penuh.

Menariknya, di pasar saham Indonesia ada sejumlah perusahaan nan sudah terbukti disiplin membagikan dividen lebih dari sekali. Mulai dari dua kali, tiga kali, apalagi ada juga nan berani hingga empat kali dalam satu tahun buku.

Saham nan Bagi Dividen 2 Kali dalam Setahun

Berbeda dengan emiten nan hanya membagikan dividen sekali dalam setahun, ada sejumlah perusahaan di Bursa Efek Indonesia nan sudah terbukti konsisten menyalurkan dividen dua kali dalam satu tahun buku.

Polanya biasanya berupa dividen interim dan dividen final nan jatuh di bulan berbeda, misalnya kombinasi antara April–November alias Mei–November. Berikut adalah daftar lengkapnya:

  1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
  2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
  3. PT United Tractors Tbk (UNTR)
  4. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
  5. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
  6. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR)
  7. PT Astra International Tbk (ASII)
  8. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
  9. PT Baramulti Lestari Tbk (BUMA)

Saham nan Bagi Dividen 3 Kali dalam Setahun

Pola ini biasanya dipilih perusahaan nan mau menjaga konsistensi arus kas ke investor, meski jumlah per pembagiannya mungkin lebih mini dibanding perusahaan nan hanya bayar setahun sekali.

Beberapa perusahaan berikut menjadwalkan pembagian dividen sebanyak tiga kali dalam satu tahun, di antaranya:

  1. PT United Tractors Tbk (UNTR)
  2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
  3. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI)
  4. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
  5. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD)
  6. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA)
  7. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
  8. PT ABM Investama Tbk (ABMM)
  9. PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN)
  10. PT Pemgedung Jaya Ancol Tbk (PJAA)
  11. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
  12. PT PAM Mineral Tbk (NICL)
  13. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)
  14. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
  15. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
  16. PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI)
  17. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Saham nan Bagi Dividen 4 Kali dalam Setahun

Pembagian dividen dengan gelombang sebanyak 4 kali dalam setahun banyak dicari oleh penanammodal nan mau menyeimbangkan pertumbuhan aset dengan pemasukan tunai berkala, terutama di sektor-sektor nan mempunyai untung stabil sepanjang tahun.

Biasanya perusahaan dengan pembagian dividen seperti ini adalah saham nan berasal dari beragam sektor terutama tambang, energi, dan konsumsi.

  1. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)
  2. PT Selbanget Sempurna Tbk (SMSM)
  3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
  4. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)
  5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
  6. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
  7. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Tips Memilih Saham Dividen Berkala untuk Investor Pemula

Bagi penanammodal pemula, memilih saham dividen tidak bisa asal ikut-ikutan tren saja. Kamu perli memperhatikan konsistensi perusahaan dalam menyalurkan untung kepada pemegang saham.

Apakah perusahaan tersebut menggunbakal pola saham nan bagi dividen 2, 3, dan 4 kali alias hanya sekali dalam setahun.

Sebagai panduan, berikut tips memilih saham dividen berkala untuk penanammodal pemula nan mudah dan menguntungkan:

  1. Cek Konsistensi Pembagian Dividen
    Pilihlah emiten nan mempunyai rekam jejak bayar dividen secara rutin, termasuk saham nan bagi dividen 2, 3, dan 4 kali dalam setahun.
  2. Perhatikan Sektor Usaha
    Sektor tambang, energi, dan konsumsi biasanya bakal lebih giat menyalurkan dividen. Beda sektor bisa berarti terdapat perbedaaan pola pembagian. Oleh lantaran itu, krusial untuk menyesuaikan dengan tujuan investasi.
  3. Lihat Rasio Pemgaji Dividen (Dividend Payout Ratio)
    Rasio nan stabil menunjukkan perusahaan tidak hanya mengejar ekspansi, tetapi juga menjaga kepentingan pemegang saham.
  4. Analisis Kinerja Keuangan
    Perlu diingat bahwa jangan hanya tergiur oleh dividennya. Pastikan untung bersih, arus kas, dan utang perusahaan juga sehat, agar dividen bisa terus berlanjut.
  5. Pertimbangkan Strategi Reinvestasi
    Jika perusahaan rutin membagi dividen beberapa kali setahun, makakamu bisa memanfaatkannya untuk reinvestasi agar efek compounding lebih terasa dalam jnomor panjang.

Penutup

Demikian pembaruan terbaru mengenai perusahaan mana saja dengan saham nan bagi dividen 2, 3 dan 4 Kali dalam Setahun. 📊

Apabila Anda tertarik untuk belajar investasi alias mengelola keuangan, yuk, kunjungi blog Mamikos! Tersedia beragam tulisan informatif nan bermanfaat. 📲


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Mkepalang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->