Pangsa pasar mobil merek Cina terus meningkat. Pada periode Januari-Mei 2025, penjualan mobil merek Cina mencapai 37,2 ribu unit alias melonjak 183,4% dibandingkan periode nan sama pada 2024.
Sebaliknya, penjualan mobil merek Jepang pada lima bulan awal 2025 mencapai 265,7 ribu alias turun 13,4% dibandingkan periode nan sama tahun lalu.
Pangsa pasar penjualan mobil Jepang pun turun dari 91,5% pada 2024 menjadi 83,8% pada 2025. Hal ini seiring dengan meningkatnya pangsa pasar penjualan mobil Cina dari 3,9% pada 2024 menjadi 11,7% pada tahun ini
Menyeruaknya penjualan mobil Cina tidak lepas dari kian diminatinya mobil listrik baterai alias BEV di tanah air. Pada lima bulan pertama 2025, total penjualan BEV mencapai 30,3 ribu unit, meningkat 211,7% dibandingkan periode nan sama tahun 2024.
Peningkatan ini didorong oleh peningkatan penjualan BEV asal Cina. Dibandingkan periode nan sama tahun lalu, penjualan BEV Cina awal tahun ini meningkat 228,1%.
Merek BEV Cina juga mendominasi keseluruhan pasar BEV Indonesia. Sejumlah merek nan mempunyai pangsa pasar besar awal tahun ini seperti BYD, Wuling, Chery, Denza, dan Aion.