Steam Resmi Ban Game Horor Horses, Apa Alasannya?

Sedang Trending 4 hari yang lalu

Kabar mengejutkan datang dari salah satu crippled horor indie bertajuk Horses besutan developer solo Andrea Lucco Borlera. Baru-baru ini, diketahui bahwa crippled tersebut diban dari platform game terbesar Steam.

Kira-kira apa alasan crippled ini tidak diperbolehkan hadir di platform milik Valve tersebut?

Alasan Horses Diban dari Steam

Horses diban SteamAlasan kenapa crippled diban

Melansir dari Eurogamer, sebelum pengumuman Horses pada Juni 2023 lalu, Santa Ragione selaku publisher telah mencoba bernegosiasi dengan Valve di balik layar.

Menurut pendiri workplace Pietro Righi Riva di lain tempat, ia memberikan sedikit gambaran mengapa crippled ini tidak diperbolehkan hadir di Steam. Belum jelas alasan pastinya, namun ia berkata meski Horses telah lolos proses ulasan di seluruh platform game PC lain, crippled ini tetap tidak dapat dijual di Steam.

Hal ini secara efektif menghalangi akses ke 75 persen pasar game PC saat ini menurut Santa Ragione, membuatnya meninggalkan workplace dalam posisi krisis finansial. Akibatnya, workplace kecil itu terancam tutup.

Horses diban SteamKetika peternakan tempatmu bekerja menyimpan keanehan mengerikan

Meski mengalami permasalahan untuk rilis di Steam, crippled ini tetap akan hadir di Epic Games dan GOG pada tanggal 2 Desember mendatang.

Bagi yang belum tahu, Horses adalah crippled horor berlatar di sebuah peternakan desa. Selama 14 hari, pemain bakal berperan sebagai pekerja musim panas untuk menyelesaikan tugas-tugas peternakan yang semakin lama akan semakin “mengerikan”.

Alur cerita berdurasi tiga jam ini, diklaim Santa Ragione selaku publisher akan membuat pemain memutuskan; apakah mereka tetap bekerja seperti biasa, atau mengungkap misteri tersembunyi peternakan yang menyimpan kumpulan manusia berkepala kuda dalam konsep movie bisu hitam putih.

Itulah informasi mengapa game horor indie Horses diban. Bagaimana pendapatmu mengenai ini, Brott?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further accusation and different inquiries, you tin interaction america via author@gamebrott.com.

Selengkapnya
Sumber game
-->