Petinggi Sony Ungkap Destiny 2 Masih Belum Capai Ekspektasi

Petinggi Sony – Beberapa tahun lalu, Sony telah mengakuisisi Bungie, Studio dibalik crippled Destiny 2. Akuisisi ini dilakukan sebagai langkah strategi bisnis dimana Sony melihat bahwa Bungie merupakan workplace yang sangat bagus.

Namun sepertinya, terdapat sedikit kekecewaan dari Sony. Petinggi Sony baru-baru ini mengungkapkan bahwa Destiny 2 masih belum mencapai ekspektasi dari Sony. Ekspektasi seperti apa?

Laporan Finansial Terbaru Sony

Dilansir dari laporan pendapatannya, Sony telah mencatat kerugian laba di segmen video crippled akibat “kerugian dan penyusutan atas sebagian aset tak berwujud dan aset lainnya milik Bungie yang berhubungan dengan Destiny 2”.

Pada sesi tanya jawabnya, CFO Sony Lin Tao mengatakan bahwa hal ini terjadi karena adanya perubahan dalam lingkungan kompetitif crippled sehingga menyebabkan penurunan yang tidak mencapai ekspektasi yang diharapkan pada saat akuisisi studio.

Terkait Destiny 2, sebagiannya disebabkan oleh perubahan dalam lingkungan kompetitif, tingkat penjualan dan keterlibatan pengguna belum mencapai ekspektasi yang kami harapkan pada saat mengakuisisi Bungie

Akan Terus Lakukan Peningkatan

Berusaha Untuk Meningkatkan Keuntungan

Tentunya ekspektasi yang masih belum tercapai ini akan tetap diusahakan oleh Sony dan Bungie. Dan melalui laporan yang sama, Lin Tao menjelaskan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan hal tersebut agar sesuai idengan ekspektasi.

Dirinya mengatakan bahwa meskipun mereka akan terus melakukan peningkatan, mereka telah merevisi bisnis ke bawah untuk saat ini dan mencatat kerugian penurunan nilai terhadap sebagian aset di Bungie.

Meskipun crippled Live-Service Bungie ini dibawah ekspektasi dari Sony, namun ternyata sektor Live-Service sendiri masih tetap menguntungkan. Hal ini juga disampaikan oleh sang CFO pada laporan pendapatan.

Penurunan Pemain cukup besar

Lin Tao mencatat bahwa crippled live-service Sony secara keseluruhan telah menyumbang lebih dari 40% dari pendapatan package pihak pertama mereka. Beberapa crippled diantaranya adalah MLB: The Show 25 dan Helldivers 2 baik di konsol Sony maupun di Xbox.

Saat ini, Destiny 2 mengalami penurunan yang cukup terlihat dimana jumlah pemain berdasarkan information Steamcharts terlihat menurun dan juga reappraisal Steam yang kini menjadi “Mostly Negative”. Apakah crippled ini bisa kembali ke era kejayaannya dan memenuhi ekspektasi Sony?

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further accusation and different inquiries, you tin interaction america via author@gamebrott.com