Jawaban Menurut Anda Mengapa Seseorang Bisa Menjadi Pelaku Perundungan?

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jawaban Menurut Anda Mengapa Seseorang Bisa Menjadi Pelsaya Perundungan? – Seseorang tidak hanya dapat menjadi korban bullying tetapi apalagi bisa menjadi pelakunya. 

Kondisi ini membikin seseorang dapat melakukan tindbakal alias melontarkan kata-kata nan menyakiti serta merugikan orang lain, baik secara bentuk maupun psikis. 

Hal ini bukan tanpa alasan, karena pelsaya perundungan mempunyai latar belakang alias pemicu nan membikin dirinya melakukan perihal tersebut. 📑🌐🔍

Menelusuri Berbagai Alasan Dikembali Tindbakal Perundungan nan Dilakukan oleh Pelaku

Baca Juga :

18 Contoh Bullying Verbal dan Non Verbal beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pelsaya perundungan alias bullying dapat berperilsaya garang pada seseorang dengan mengintimidasi dan bermaksud untuk menyakiti. 

Melansir dari beberapa sumber, berikut adalah alasan-argumen nan menjadi pemicu tindbakal perundungan nan dilakukan seseorang. 

1. Pernah menjadi korban perundungan
Pelsaya bisa saja pernah menjadi korban dari perundungan, sehingga dia melakukan perundungan kembali sebagai corak pelampiasan alias arena bdasar dendam, namun ditujukan kepada orang lain nan dianggapnya lebih lemah. 

2. Ingin meraih popularitas
Tidak jarang nan melakukan perundungan menganggap perihal ini “keren”, sehingga dapat meningkatkan status sosialnya dan mendapatkan popularitas. 

3. Ingin memperoleh kekuasaan
Pelsaya mau mempunyai kekuasaan lantaran mau mengontrol dan mengendalikan beragam hal. Salah satu pemicunya adalah lantaran pola asuh nan salah alias adanya gangguan kepribadian.

4. Adanya kesalahan pola asuh family nan terlampau keras
Berbicara tentang pola asuh keluarga, ini menjadi salah satu perihal nan penting. Sebab, jika seorang anak didik dengan kebiasaan memakai balasan fisik, maka bisa menyebabkan karakter anak nan lebih garang dan kasar pada orang lain.

5. Memiliki nilai diri nan rendah
Pelsaya perundungan bisa jadi mau menutupi kekurangan nan dia miliki, sehingga melakukan tindbakal garang untuk memperlihatkan jika dia lebih kuat, lebih hebat, dan lebih populer. Padahal dia sedang mengalihkan perhatian alias menutupi kelemahannya. 

Baca Juga :

33 Contoh Bullying di Sekolah, Lingkungan Masyarakat, dan Rumah Keluarga secara Fisik dan Verbal

Penutup 

Itu dia, beberapa argumen dari tindbakal perundungan nan dilakukan oleh pelaku, dan bisa Anda jadikan referensi untuk menjawab pertanyaan terkait. 

Mari, telaah lebih dalam tentang perundungan nan dapat ditemukan melalui beragam tulisan di blog Mamikos, contohnya seperti 5 Jenis-jenis Bullying. 🌐🔍


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->