Ingin Masuk Fakultas Kedokteran Via SNBP 2026? Ini Daftar Mapel Pendukung nan Wajib Kamu Pahami – Siapa sih nan tidak mau masuk ke Fakultas Kedokteran melalui jalur SNBP?
SNBP memang menjadi salah satu sasaran utama jalur masuk PTN lantaran tidak perlu melalui tes tertulis nan ketat seperti SNBT, melainkan lebih menekankan pada konsistensi prestasi akademik di sekolah. 📋
Nah, agar pesenggang Anda lolos semakin besar, Anda perlu tahu mata pelaliran mana saja nan berpengaruh besar dalam penilaian untuk dapat masuk Fakultas Kedokteran via SNBP 2026. Simak pempembahasan dan penjelasan komplit dari Mamikos berikut ini, ya. 🩺
Kriteria Siswa SNBP 2026
Untuk bisa ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2026, setiap calon peserta wajib memenuhi sejumlah syarat nan sudah ditetapkan Kemdikbud.
Kriteria inilah nan bakal menjadi dasar penilaian sekaligus penyaringan awal sebelum siswa benar-betul bisa bersaing memperebutkan bangku di perguruan tinggi negeri.
Berikut poin-poin utama nan kudu diperhatikan:
1. Berstatus Siswa Kelas Akhir Tahun 2026
Hanya mereka nan saat ini berada di tahun terakhir jenjang SMA/SMK/MA pada 2026 nan berkuasa ikut SNBP. Selain itu, siswa juga perlu menunjukkan rekam prestasi nan konsisten, baik lewat capaian nilai akademik maupun prestasi tambahan di bagian lain.
2. Memiliki NISN Aktif dan Terdaftar di PDSS
Setiap peserta kudu mempunyai Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) nan sah serta sudah tercatat di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). PDSS inilah nan bakal menjadi rujukan resmi saat proses seleksi berlangsung.
3. Rapor Lengkap dan Sudah Tervalidasi di PDSS
Nilai rapor dari semester nan dipersyaratkan kudu sudah dimasukkan secara komplit dan betul ke dalam sistem PDSS. Data inilah nan kemudian menjadi salah satu parameter utama dalam seleksi jalur prestasi.
4. Menunjukkan Prestasi Akademik Konsisten
Peserta SNBP 2026 diharapkan mempunyai catatan akademik nan stabil sepanjang masa sekolah. Konsistensi nilai, partisipasi dalam aktivitas akademik, hingga raihan penghargaan tertentu bakal memperkuat posisi saat seleksi.
5. Memenuhi Ketentuan Tambahan dari PTN Tujuan
Selain persyaratan umum, tiap Perguruan Tinggi Negeri biasanya menetapkan patokan tambahan. Bisa berupa ketentuan bidang asal, prestasi di bagian tertentu, sampai portofolio untuk program studi khusus.
Baca Juga :
Hasil TKA SMA Kelas 12 Akan Menjadi Salah Satu Pertimbangan SNBP 2026?
Pemeringkatan Siswa Eligible SNBP 2026
Walaupun patokan resmi untuk SNBP 2026 belum diterbitkan, sistem pemeringkatan siswa eligible biasanya tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
Informasi berikut Mamikos susun berasas ketentuan SNBP 2025 nan tercantum di lkondusif resmi snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Jadi, Anda bisa menjadikannya gambaran awal sembari menunggu patokan terbaru dari Kemdikbud.
Selain memenuhi kriteria dasar peserta SNBP, tidak semua siswa kelas XII otomatis bisa mendaftar. Sekolah tetap kudu melakukan seleksi internal untuk menentukan siapa saja nan berstatus eligible (berhak diusulkan ikut SNBP).
Lalu, gimana proses pemeringkatan siswa eligible untuk bisa masuk Fakultas Kedokteran via SNBP? Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Menghitung Rata-rata Nilai Rapor Semua Mata Pelajaran
Tahap pertama adalah menghitung nilai rata-rata seluruh mata pelaliran dari semester 1 sampai semester 5. Hasil kalkulasi ini menjadi dasar utama dalam menentukan urutan ranking siswa di sekolah.
2. Mempertimbangkan Kriteria Tambahan dari Sekolah
Selain itu, sekolah mempunyai keleluasaan untuk menamapalagi ftokoh lain sebagai bahan pertimbangan, seperti:
- Prestasi Akademik Tambahan: misalnya juara olimpiade, nilai ujian sekolah nan menonjol, alias sertifikat kejuaraan akademik lainnya.
- Prestasi Non-akademik: misalnya aktif di organisasi, juara lomba olahraga, seni, alias aktivitas lain nan mencerminkan kelebihan siswa di luar akademik.
3. Menyesuaikan dengan Kuota Berdasarkan Akreditasi Sekolah
Jumlah siswa nan eligible untuk SNBP ditentukan berasas legalisasi sekolah masing-masing. Rinciannya:
- Akreditasi A: maksimal 40% siswa terbaik di kelas XII.
- Akreditasi B: maksimal 25% siswa terbaik di kelas XII.
- Akreditasi C alias lainnya: maksimal 5% siswa terbaik di kelas XII.
Dari kuota tersebut, sekolah hanya bisa mengusulkan siswa-siswa nan berada di ranking teratas untuk ikut seleksi SNBP.
Syarat Pendaftaran Fakultas Kedokteran Via SNBP 2026
Selanjutnya, bagi Anda nan tertarik masuk Fakultas Kedokteran di SNBP 2026 kelak juga kudu memahami apa saja syarat pendaftarannya, yaitu:
1. Memiliki Prestasi Akademik
Peserta wajib menunjukkan rekam jejak prestasi akademik nan baik. Selain itu, ada kemungkinan setiap perguruan tinggi negeri (PTN) menamapalagi persyaratan unik sesuai bidang alias fakultas tujuan.
2. Terdaftar di PDSS dengan NISN Aktif
Calon peserta kudu mempunyai Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) nan sah dan tercatat di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data ini menjadi dasar verifikasi dalam proses seleksi.
3. Nilai Rapor Lengkap Semester 1–5
Nilai rapor dari semester 1 hingga 5 wajib sudah diinput oleh sekolah ke dalam PDSS. Data rapor inilah nan nantinya bakal dijadikan bahan penilaian oleh sistem seleksi SNBP.
4. Portofolio untuk Program Seni dan Olahraga
Bagi pendaftar program studi seni alias olahraga, ada syarat tambahan berupa unggahan portofolio. Jenis portofolio bisa berupa karya seni rupa, desain, tari, musik, teater, fotografi, film, hingga seni pedalangan, sesuai bagian nan dipilih.
Baca Juga :
Biaya Pendidikan ITS Jalur SNBT, SNBP, Kemitraan & Mandiri serta Uang Pangkalnya
Mata Pelaliran Pendukung untuk Masuk Fakultas Kedokteran via SNBP 2026
Setelah memahami syarat umum pendaftaran SNBP 2026, langkah berikutnya adalah mengetahui mata pelaliran pendukung nan bakal menjadi pertimbangan saat memilih bidang di Fakultas Kedokteran.
Hal tersebut dikarenbakal bahwa tidak semua program studi menerima semua latar belakang peminatan, nih.
Selain itu, unik untuk rumpun kesehatan terutama Fakultas Kedokteran dan bidang sejenis, terdapat sejumlah mata pelaliran nan diprioritaskan sesuai kurikulum nan ditempuh siswa.
Berikut rangkuman mata pelaliran nan mendukung dirimu untuk dapat masuk Fakultas Kedokteran via SNBP 2026:
1. Program Studi Kedokteran
- Kurikulum Merdeka / Kurikulum 2013 (IPA): Biologi, Kimia
2. Program Studi Kedokteran Gigi
- Kurikulum Merdeka / Kurikulum 2013 (IPA): Biologi, Kimia
3. Program Studi Ilmu Gizi
- Kurikulum Merdeka / Kurikulum 2013 (IPA): Biologi, Kimia
4. Program Studi Kesehatan Masyarakat
- Kurikulum Merdeka: Biologi
- Kurikulum 2013 IPA: Biologi
- Kurikulum 2013 IPS: Sosiologi, Biologi
- Kurikulum 2013 Bahasa: Biologi
5. Program Studi Keperawatan, Kebidanan, dan Kesehatan Lainnya
- Kurikulum Merdeka / Kurikulum 2013: Biologi
Dari daftar tersebut dapat disimpulkan bahwa bidang kesehatan berpatokan IPA, seperti Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Gizi, selampau menjadikan Biologi dan Kimia sebagai syarat utama.
Sementara itu, beberapa program lain seperti Kesehatan Masyarakat alias Keperawatan lebih fleksibel, sehingga siswa non-IPA tetap berkesempatan ikut serta melalui mata pelaliran Biologi, Sosiologi, alias Matematika, tergantung kurikulum nan ditempuh.
Daftar PTN dengan Fakultas Kedokteran Terbaik
Bagi Anda nan di tahun 2026 menargetkan untuk masuk Fakultas Kedokteran melalui SNBP, sudah tahu belum PTN mana nan mau di tuju?
Nah, sebagai tambahan informasi, berikut daftar PTN nan mempunyai Fakultas Kedokteran terbaik nan bisa jadi referensi:
- Universitas Indonesia (UI), Depok
- Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta
- Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya
- Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung
- Universitas Brawijaya (UB), Malang
- Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang
- Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar
- Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
- Universitas Anddasar (UNAND), Padang
- Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto
- Universitas Sriwijaya (UNSRI), Palembang
- Universitas Udayana (UNUD), Denpasar
- Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru
- Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin
- Universitas Mataram (UNRAM), Mataram
- Universitas Cendrawasih (UNCEN), Jayapura
- Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari
- Universitas Bengkulu (UNIB), Bengkulu
- Universitas Jambi (UNJA), Jambi
- Universitas Lampung (UNILA), Lampung
- Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Bkamu Aceh
- Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Lhokseumawe
- Universitas Tadulako (UNTAD), Palu
- UPN Veteran Jakarta, Jakarta
- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Buleleng
- Universitas Mulawarman (UNMUL), Samarinda
Baca Juga :
Kuliah di UPI Bandung? Ternyata Segini Biaya Hidup Mahasiswa di UPI Bandung!
Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Jalur SNBP
Biaya kuliah di Fakultas Kedokteran jalur SNBP berbeda-beda di setiap perguruan tinggi negeri. Sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal) nan berlsaya membikin rentang biaya sangat variatif, mulai dari Rp500 ribu hingga puluhan juta rupiah per semester.
Nah, besarnya UKT ditentukan berasas keahlian ekonomi keluarga, sehingga mahasiswa dari latar belakang kurang bisa bisa mendapat keringanan, apalagi subsidi penuh hingga Rp0, lho.
Sementara itu, untuk golongan tertinggi di bidang kedokteran pada kampus-kampus populer, biaya bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah per semester.
Namun, biasanya calon mahasiswa nan diterima di Fakultas Kedokteran tidak bakal dikenbakal biaya duit sumbangan alias duit gedung.
Berikut adalah beberapa info biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Jalur SNBP dari tahun 2024-2025:
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Golongan UKT: Rp 0 – Rp 24.700.000 per semester
2. Universitas Airlangga (Unair)
- UKT 1: Rp 500 ribu
- UKT 2: Rp 1 juta
- UKT 3: Rp 2,4 juta
- UKT 4: Rp 10 juta
- UKT 5: Rp 15 juta
- UKT 6: Rp 22,5 juta
- UKT 7: Rp 25 juta
3. Universitas Diponegoro (Undip)
- UKT 1: Rp 500 ribu
- UKT 2: Rp 1 juta
- UKT 3: Rp 5 juta
- UKT 4: Rp 10 juta
- UKT 5: Rp 14 juta
- UKT 6: Rp 18 juta
- UKT 7: Rp 20 juta
- UKT 8: Rp 22 juta
4. Universitas Padjadjaran (Unpad)
- UKT 1: Rp 500 ribu
- UKT 2: Rp 1 juta
- UKT 3: Rp 3,5 juta
- UKT 4: Rp 7 juta
- UKT 5: Rp 11,5 juta
- UKT 6: Rp 16 juta
- UKT 7: Rp 20,5 juta
5. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Kelompok I: Rp 500 ribu
- Kelompok II: Rp 1 juta
- Kelompok III: Rp 14 juta
- Kelompok IV: Rp 15 juta
- Kelompok V: Rp 16 juta
- Kelompok VI: Rp 17 juta
- Kelompok VII: Rp 18 juta
- Kelompok VIII: Rp 19 juta
6. Universitas Sebelas Maret (UNS)
UKT terendah mulai dari Rp 500 ribu, hingga UKT golongan IX nan mencapai Rp 21,815 juta.
7. Institut Pertanian Bogor (IPB)
- UKT golongan I: Rp 500 ribu
- UKT golongan II: Rp 1 juta
- UKT golongan III: Rp 2,5 juta
- UKT golongan IV: Rp 20 juta
- UKT golongan V: Rp 25 juta
8. Universitas Anddasar (Unand)
- UKT I: Rp 500 ribu
- UKT II: Rp 1 juta
- UKT III: Rp 3,3 juta
- UKT IV: Rp 5,5 juta
- UKT V: Rp 7,7 juta
- UKT VI: Rp 10 juta
- UKT VII: Rp 12 juta
Baca Juga :
Apakah Peserta Lolos SNBP Bisa Ikut Mandiri dan Kedinasan? Berikut Penjelasannya
Penutup
Itulah tadi info komplit tentang syarat, mapel pendukung masuk Fakultas Kedokteran via SNBP 2026, hingga info perkiraan biaya kuliah alias UKT masing-masing PTN.
Jangan sampai melewatkan info terbaru seputar SNBP 2026, SNBT 2026, dan jalur masuk kuliah lainnya, ya. Oleh lantaran itu, pastikan untuk mampir ke blog Mamikos! 📲
FAQ
Apa saja syarat agar bisa ikut SNBP 2026?
Syarat mengikuti SNBP 2026 ialah berstatus siswa kelas XII di tahun 2026, mempunyai NISN aktif nan terdaftar di PDSS, nilai rapor semester 1–5 lengkap, serta memenuhi kriteria tambahan dari masing-masing PTN tujuan.
Mata pelaliran apa saja nan mendukung masuk Fakultas Kedokteran SNBP 2026?
Mata pelaliran utama nan diperhitungkan untuk SNB Kedokteran di antaranya adalah Biologi dan Kimia (khususnya untuk program studi Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Gizi).
Untuk bidang kesehatan lain seperti Keperawatan alias Kesehatan Masyarakat, Biologi tetap dominan namun dapat ditambah dengan Sosiologi alias Matematika sesuai kurikulum.
Apakah siswa bidang IPS bisa masuk Fakultas Kedokteran lewat SNBP 2026?
Untuk bidang Kedokteran murni hanya menerima siswa dari bidang IPA. Namun, ada beberapa program kesehatan seperti Kesehatan Masyarakat nan lebih terbuka dan bisa menerima siswa dari IPS alias Bahasa, asalkan memenuhi mapel pendukung seperti Biologi di beberapa PTN.
Berapa biaya kuliah Fakultas Kedokteran jalur SNBP?
Biaya kuliah ditentukan melalui sistem UKT dengan rentang nan berbeda di tiap PTN. Mulai dari Rp500 ribu per semester untuk golongan terendah, hingga Rp20–25 juta per semester untuk golongan tertinggi, tergantung keahlian ekonomi keluarga.
Daftar Mapel Pendukung Masuk Fakultas Kedokteran di SNBP 2026 [Daring]. Tautan: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20250825171245-569-1266230/daftar-mapel-pendukung-masuk-fakultas-kedokteran-di-snbp-2026
Cek Mapel Pendukung SNBP 2026 dan Mapel TKA buat Masuk Fakultas Kedokteran [Daring]. Tautan: https://www.kompas.com/edu/read/2025/08/31/190300171/cek-mapel-pendukung-snbp-2026-dan-mapel-tka-buat-masuk-fakultas-kedokteran?page=all#page2
Daftar Lengkap 49 PTN Punya Jurusan Kedokteran di SNBT 2025 [Daring]. Tautan: https://www.kompas.com/edu/read/2025/02/28/164935471/daftar-lengkap-49-ptn-punya-jurusan-kedokteran-di-snbt-2025
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta