Bedanya Qris Bayar, Qris Transfer, Dan Qris Tarik Tunai Yang Wajib Kamu Tahu Untuk Hindari Penipuan

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Bedanya QRIS Bayar, QRIS Transfer, dan QRIS Tarik Tunai nan Wajib Kamu Tahu untuk Hindari Penipuan – QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu perangkat pembayaran nan sangat terkenal di Indonesia.

Dengan hanya bermodalkan kuota internet dan men-scan kode QR, pembeli tidak perlu repot lagi menarik duit tunai, apalagi jika dompet alias kartu debit tertinggal. Tidak heran metode pemgaji ini sangat digandrungi oleh nyaris semua kalangan, terutama bagi mereka nan cashless.

Namun, di tengah ramainya penggunaan QRIS, muncul modus penipuan baru nan sangat merugikan penggunanya. Agar Anda tidak jatuh ke dalam lobang penipuan menggunbakal QRIS, ketahui terlebih dulu apa bedanya QRIS bayar, QRIS transfer, dan QRIS tarik tunai. 📱💸

Apa itu QRIS?

batamnewsasia.com

Kamu mungkin sudah sering menggunbakal QRIS, entah itu ketika membeli jajanan di pasar, baju di mall, ataupun nan lainnya. Namun, apakah Anda tahu apa sebenarnya nan dimaksud dengan QRIS?

Nah, sebelum lebih lanjut mengupas tentang perbedaan beberapa jasa QRIS seperti QRIS bayar, QRIS transfer, dan QRIS tarik tunai, Mamikos bakal jelaskan terlebih dulu apa itu QRIS.

QRIS merupbakal singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standar, ini merupbakal sebuah standar kode QR nasional nan digunbakal untuk melakukan pemgaji secara digital di Indonesia.

QRIS sendiri dikembangkan secara langsung oleh BI (Bank Indonesia) bekerjasama dengan ASPI (Asosiasi Sistem Pemgaji Indonesia).

Tujuannya ialah untuk mempermudah setiap transtindakan pemgaji masyarakat dengan hanya menggunbakal satu kode QR saja untuk beragam jenis aplikasi pemgaji nan ada.

Sederhananya, QRIS merupbakal perangkat pemgaji digital nan memanfaatkan scan kode QR nan dapat di-scan alias dikenali dan dibaca oleh penyelenggara jasa sistem pemgaji seperti e-wallet alias m-banking. 

Jadi Anda tidak perlu repot menggunbakal kode QR nan berbeda-beda ketika mau bayar menggunbakal aplikasi pemgaji tertentu lantaran dengan QRIS kode QR-nya sudah support nyaris semua jenis aplikasi pemgaji nan ada di Indonesia.

Adapun minimal transtindakan pemgaji melalui QRIS ialah mulai dari Rp 1 hingga Rp 1.000 saja. Tujuan dari penggunaan QRIS tentu saja untuk mempermudah, mempercepat, dan menjaga keamanan saat melakukan transtindakan pembayaran.

Baca Juga :

Mengapa QR-Code Awalnya Diciptakan, dan Bagaimana Penggunaannya Berkembang sampai Sekarang?

Apa Saja Manfaat QRIS?

Sebagai salah satu metode pemgaji nan sedang naik daun saat ini, kepopuleran QRIS tentu saja bukan tanpa alasan.

Banyak nan menggunbakal QRIS lantaran beberapa faedah nan dapat didapatkan oleh penggunanya, baik penjual (merchant) ataupun pembeli. Nah, adapun beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:

Manfaat Untuk Pembeli

  • Proses nan sigap dan kekinian
  • Tidak kudu repot membawa duit tunai
  • Tidak kudu pusing memikirkan banyak kode QR nan tersedia di merchat alias pedagang.
  • Transtindakan terlindungi lantaran sudah terdapat izin dan diawasi Bank Indonesia.

Baca Juga :

Ingin Kerja Online Dibayar Lewat Dana? Ini Rekomendasi Aplikasi nan Bisa Kamu Coba

Manfaat Untuk Penjual (Merchant)

  • Potensi penjualan meningkat lantaran proses pemgaji nan mudah dan support untuk semua jenis aplikasi pemgaji manapun.
  • Dapat meningkatkan branding merchant.
  • Proses nan sigap dan kekinian.
  • Proses pemgaji nan sangat praktis lantaran hanya memerlukan satu kode QR saja untuk segala jenis pemgaji digital.
  • Dapat membantu mengurangi biaya untuk pengelolaan kas.
  • Tidak kudu menyedibakal duit untuk kembalian.
  • Transtindakan dapat tercatat secara otomatis dan bisa dilihat kapanpun.
  • Uang upaya dan individual dapat terpisah.
  • Mengurangi akibat kecurangan nan dapat terjadi pada transtindakan konvensional alias tunai.
  • Dapat membantu merchant untuk membangun info porfil angsuran untuk memudahkan perolehan angsuran ke depannya dari bank.

Apa Saja Modus Penipuan Menggunbakal QRIS nan Sering Terjadi?

Seperti nan sudah Mamikos ingatkan di awal, bahwa di tengah maraknya penggunaan QRIS, muncul modus baru penipuan nan memanfaatkan QRIS, pengguna nan tidak hati-hati tidak sedikit nan terjebak dalam modus penipuan ini.

Lalu, seperti apa sajakah modus penipuan nan sering terjadi menggunbakal QRIS akhir-akhir ini? Mengutip dari Antaranews, berikut ini adalah beberapa modus penipuan menggunbakal QRIS nan kudu Anda waspadai:

  • Kode QR Bayar Palsi: Melalui modus penipuan ini, penipu mengubah kode bayar QR penjual alias merchant nan original dengan kode QR milik mereka sendiri sehingga biaya nan dibayarkan oleh pembeli tidak masuk ke rekening penjual tetapi ke rekening penipu. Bagi pengguna nan tidak jeli, perihal ini seringkali tidak dapat dikenali secara langsung lantaran prosesnya nan sama seperti proses pemgaji QRIS pada umumnya. 
  • Salah Kirim Karena QR Transfer nan Palus: Melalui modus penipuan ini, biasanya penipu bakal meminta QR transfer kepada pembeli dan menyamar sebagai merchant.
  • Screenshot Bukti Pemgaji Palsu: Untuk modus penipuan ini biasanya dilakukan oleh pembeli, mereka bakal memberikan bukti pemgaji tiruan kepada penjual, padahal mereka belum bayar sepeserpun dan tidak masuk ke rekening penjual alias merchant.
  • Kode QR Phishing: Modus penipuan ini menggunbakal kode QR nan sebenarnya bukan kode QRIS, mereka menggunbakal kode QR nan isinya bakal mengarahkan pengguna ke web phishing untuk mencuri info pribadi alias OTP.

Apa Bedanya QRIS Bayar, QRIS Transfer, dan QRIS Tarik Tunai?

Di atas sudah dijelaskan bahwa terdapat modus penipuan menggunbakal QRIS nan sering terjadi. Salah satu tips untuk menghindari penipuan tersebut ialah dengan lebih teliti lagi saat menggunbakal QRIS dan tau perbedaan jasa QRIS.

Sehingga, ketika ada kode QR nan mencurigbakal alias mengarahkan pengguna ke transtindakan nan tidak seharusnya, Anda bisa lebih tanggap lagi dalam menghindari penipuan.

Seperti nan sudah diketahui bersama, saat ini QRIS mempunyai beberapa jasa nan dapat digunbakal oleh penggunanya. Beberapa jasa tersebut adalah QRIS bayar, QRIS transfer, dan nan terbaru QRIS tarik tunai.

Nah, untuk mengetahui apa bedanya QRIS bayar, QRIS transfer, dan QRIS tarik tunai, berikut ini Mamikos berikan penjelasan mengenai perbedaannya nan krusial untuk Anda ketahui sebagai salah satu upaya menghindari akibat penipuan.

Baca Juga :

7 Pinjkondusif Uang Cicilan per Bulan Langsung Cair, Cocok saat Ada Kebutuhan Mendesak

Bedanya QRIS Bayar, QRIS Transfer, dan QRIS Tarik Tunai

1. QRIS bayar (Customer Presented Mode)

Layanan QRIS nan pertama adalah QRIS Bayar alias Customer Presented Mode. Ini merupbakal fitur nan dapat digunbakal oleh pengguna untuk melakukan transtindakan pemgaji kepada merchant baik itu di toko, restoran, ataupun nan lainnya.

Berikut adalah perincian info dari QRIS bayar nan membedakannya dengan jasa QRIS lain:

  • Dipakai oleh pembeli untuk bayar kepada merchant alias penjual
  • Pembeli kudu menampilkan kode QR nan ada pada aplikasi M-Banking alias E-Wallet, setelah itu merchant alias penjual nan bakal memindai kode tersebut untuk memproses pembayaran.
  • Saat kode QR dipindah, aplikasi bakal menunjukan nama upaya dari merchant, bukan nama pribadi.
  • Biasanya jasa QR ini sering digunbakal di supermarket, restaurant, alias merchant lain dengan kode QR nan terverifikasi.

2. QRIS transfer (Merchant Presented Mode)

Layanan QRIS nan kedua adalah QRIS transfer, fitur ini dapat digunbakal oleh pengguna untuk mengirim alias menerima duit antar pengguna QRIS. Baik itu melalui sesama bank, sesama non-bank, maupun bank dan non-bank.

Berikut adalah perincian info mengenai fitur QRIS ini nan membedbakal dengan jasa QRIS lainnya:

  • Dipakai oleh pengguna untuk mengirim duit antar individu.
  • Pengguna bakal men-scan kode QR nan telah disedibakal oleh orang alias merchant, setelah itu memasukan nominal dan konfirmasi kata sandi alias biometrik.
  • Tampilan nama penerima bisa dalam corak nama pribadi alias nama usaha.
  • Memiliki akibat penipuan jika tidak hati-hati, orang nan tidak bertanggung jawab dapat menukar kode QR dengan kode milik mereka dan duit nan dibayarkan masuk ke rekening penipu.

3. QRIS Tarik Tunai

Terakhir adalah QRIS tarik tunai, berbeda dengan dua fitur QRIS sebelumnya nan digunbakal untuk proses pembayaran. QRIS tarik tunai ialah fitur nan dapat digunbakal oleh pengguna untuk melakukan transtindakan tarik tunai dari mesin ATM.

Fitur ini memungkinkan Anda untuk melakukan penarikan duit dengan hanya men-scan kode QR nan ada di mesin ATM dari bank nan bekerja sama dengan QRIS, tanpa memerlukan kartu debit alias kartu ATM.

Baca Juga :

12 Cara Pinjam Uang di DANA Premium dengan Mudah dan Cepat, Cek Persyaratannya

Penutup

Nah, itulah dia info nan bisa Mamikos sampaikan kepada kalian mengenai bedanya QRIS bayar, QRIS transfer, dan QRIS tarik tunai.

Semoga info di atas dapat berfaedah untuk Anda dan dapat membantu Anda untuk menghindari modus penipuan menggunbakal QRIS, ya. Meskipun dijamin keamanannya, selampau waspada dalam menggunbakal QRIS.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Mkepalang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->