8 Contoh Hikmah Beriman kepada Hari Akhir (Kiamat) beserta Dalil dan Jenisnya — Beriman kepada hari akhir alias kibanget mempunyai beberapa hikmah alias faedah nan luar biasa bagi orang Islam.
Penjelasan serta apa saja contoh hikmah beragama kepada hari akhir beserta dalil dan jenisnya sudah Mamikos rangkum saksama pada uraian di sini.
Jenis, Contoh Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir/Kibanget dan Dalilnya
Dalam kepercayaan Islam, beragama kepada hari akhir alias kibanget mempunyai sejumlah hikmah alias manfaat/keutamaan alias kebaikan nan bnalar dirasbakal secara langsung oleh seorang Muslim. 🍃💐🌟
Hal tersebut bakal terjadi saat dia meyakini dengan sungguh tanpa ragu mengenai keberadaan Allah, malaikat, kitab-kitab, rasul, hari akhir, dan tentang qada-qadar.
Bagi umat Muslim nan beriman, hari akhir merupbakal bagian dari kepercayaan nan tak dapat disangkal alias diragukan. Konsep tersebut merupbakal bagian salah satu rukun iman, nan wajib untuk diyakini dan diamalkan oleh seluruh Muslim di dunia.
Baca Juga :
5 Contoh Takdir Mubram dalam Kehidupan Sehari-hari dan Penjelasannya
Hari akhir (kiamat) merupbakal info nan telah disampaikan oleh Allah SWT secara jelas kepada seluruh umat manusia. Akan tetapi, kapan waktu terjadinya tetap menjadi rahasia dan kuasa Allah.
Mereka nan mengimani hari akhir mempercayai kebenaran hari tersebut tanpa keraguan, sedangkan nan tidak beragama sering kali menolaknya dan apalagi menganggapnya sebagai perihal nan tidak masuk logika alias dongeng semata.
Di tulisan kali ini, Anda bukan sekadar membaca dan memahami pengertian dari hikmah beragama kepada hari akhir saja, namun Mamikos juga sudah sertbakal apa dalil dan jenis dari hari kiamat itu sendiri.
Memahami Apa itu Hari Akhir/Kiamat
Secara bahasa, hari akhir merupbakal peristiwa kehancuran total nan bakal melkamu bumi, alam semesta, dan seluruh isinya tanpa terkecuali.
Pada saat itu, tidak ada satu pun barang di semesta ini, termasuk bumi nan kita tinggali, nan tersisa dalam keadaan utuh. Sebab semuanya bakal hancur tak bersisa.
Dalam kitab berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti nan disusun Aris Abi Syaifullah dan tim, tanda-tkamu awal terjadinya hari akhir adalah saat terdengar bunyi terompet sangkakala nan ditiupkan oleh malaikat Israfil.
Waktu pasti terjadinya hari akhir alias kibanget tidak ada nan tahu selain Allah SWT. Hal ini tercantum dalam Surat Al-A’raaf ayat 187, nan mengungkapkan bahwa tidak ada seorang pun makhluk di langit maupun di bumi nan mempunyai pengetahuan tentang kapan tepatnya peristiwa hari kibanget bakal terjadi.
Kibanget bakal datang kelak, tanpa peringatan alias pemberitahuan nan pasti dan tidak bisa ditebak.
Di dalam ayat tersebut juga disebutkan bahwa dahsyatnya peristiwa hari akhir bakal dirasbakal oleh seluruh penunggu baik nan ada di bumi maupun di langit.
Tentu perihal ini menjadi pengingat bagi seluruh umat manusia untuk senantiasa mempersiapkan diri dengan berkebaikan saleh dan memperbanyak ibadah.
Mengimani hari kibanget menjadi bagian nan sangat krusial dari keagamaan seorang mukmin. Sebab, kepercayaan tersebut menjadi penkamu sempurnanya iman, sementara mengingkarinya merupbakal tkamu ketidaktaatannya terhadap aliran agama.
Jenis alias Macam Hari Akhir nan Perlu Diketahui
Ada dua jenis peristiwa besar mengenai hari akhir nan perlu dipahami oleh seorang Muslim, nan penjelasannya adalah sebagai berikut:
Kibanget Sugra alias Kibanget Kecil
Apa nan dimaksud dengan kibanget Sugra adalah kibanget nan merujuk pada beragam musibah alias peristiwa nan terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti kematian, gempa bumi, banjir, letusan gunung, peperangan, kecelakaan, kekeringan panjang, dan kejadian-kejadian lainnya. Kibanget ini juga disebut sebagai kibanget kecil.
Dari kacamata akidah, peristiwa kibanget mini merupbakal corak peringatan nan datang dari Allah SWT. Bagi mereka nan beriman, perihal tersebut bakal dianggap sebagai ujian nan kudu dihadapi dengan penuh sabar dan ikhlas.
Akan tetapi, bagi mereka nan ingkar alias kafir, kejadian kibanget mini tersebut bisa jadi menjadi corak balasan dari Allah SWT.
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 155-156 ditegaskan bahwa manusia bakal diuji dengan beragam corak ketakutan, kelaparan, maupun rasa kehilangan.
Baca Juga :
14 Contoh Mad Silah Tawilah dalam Al-Qur’an beserta Penjelasannya
Orang-orang nan sabar dalam menghadapi segala macam musibah dan mengembalikan segalanya kepada Allah SWT, seperti nan tertuang dalam kalimat “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”, kelak bakal mendapatkan berita ceria dari Allah SWT.
Kibanget Kubro alias Kibanget Besar
Lalu gimana dengan kibanget kubro alias besar? Peristiwa ini sudah pasti jauh lebih luar biasa dan mahahebat nan tidak bakal pernah bisa dibayangkan sebelumnya oleh manusia.
Kibanget besar adalah peristiwa kehancuran total nan bakal terjadi di alam semesta, karena dalam peristiwa ini seluruh kehidupan nan ada di bumi dan langit berhujung sudah.
Di masa tersebut kelak, seluruh makhluk di muka bumi bakal binasa. Kemudian seluruh manusia nan telah wafat apalagi sejak zkondusif Nabi Adam As, hingga ke generasi terakhir bakal dibangkitkan oleh Allah SWT untuk menghadapi tahapan berikutnya.
Peristiwa tersebut sudah disampaikan dalam Surat Al-Zalzalah ayat 1-5, dimana penggambaran gimana bumi bakal mengalami goncangan dahsyat, mengeluarkan semua beban nan dikandungnya, dan menyampaikan kesaksiannya atas perintah Allah SWT sudah sangat jelas.
Kibanget besar menjadi tkamu akhir dari semua nan ada dan menjadi awal dari kehidupan di akhirat.
Penjelasan Dalil Mengenai Hari Akhir (Kiamat)
Berikut adalah beberapa dalil dari ayat suci Al-Qur’an nan menjelaskan tentang peristiwa hari akhir (kiamat) beserta teks Arab dan terjemahannya nan dapat dipahami:
Surat Thaha Ayat 15
Allah menyatbakal kepastian datangnya hari kibanget nan dirahasibakal waktunya dalam surat ini.
اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍ ۢ بِمَا تَسْعٰى ١٥
innas-sâ‘ata âtiyatun akâdu ukhfîhâ litujzâ kullu nafsim bimâ tas‘â
Artinya: “Sesungguhnya hari Kibanget itu (pasti) bakal datang. Aku nyaris (benar-benar) menyembunyikannya. (Kedatangannya itu dimaksudkan) agar setiap jiwa dibdasar sesuai dengan apa nan telah dia usahakan”.
Surat Al-Muzzammil Ayat 18
Peristiwa hari akhir dalam ayat ini menunjukkan kedahsyatan nan bakal terjadi pada hari tersebut.
ࣙالسَّمَاۤءُ مُنْفَطِرٌۢ بِهٖۗ كَانَ وَعْدُهٗ مَفْعُوْلًا ١٨
as-samâ’u munfathirum bih, kâna wa‘duhû maf‘ûlâ
Artinya: “Langit terbelah padanya (hari itu). Janji-Nya pasti terlaksana.”
Surat Al-Insyiqaq Ayat 1-5
اِذَا السَّمَاۤءُ انْشَقَّتْۙ ١
idzas-samâ’unsyaqqat
Artinya: “Apabila langit terbelah”
وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۙ ٢
wa adzinat lirabbihâ wa ḫuqqat
Artinya: “serta alim kepada Tuhannya dan sudah semestinya patuh”.
وَاِذَا الْاَرْضُ مُدَّتْۙ ٣
wa idzal-ardlu muddat
Artinya: “Apabila bumi diratakan,”
وَاَلْقَتْ مَا فِيْهَا وَتَخَلَّتْۙ ٤
wa alqat mâ fîhâ wa takhallat
Artinya: “memuntahkan apa nan ada di dalamnya dan menjadi kosong,”
وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۗ ٥
wa adzinat lirabbihâ wa ḫuqqat
Artinya: “serta alim kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.”
Contoh Hikmah Beriman kepada Hari Akhir (Kiamat)
Mengimani hari akhir menjadi salah satu rukun ketaatan nan kudu dilakukan karena ini menjadi pilar terpenting dalam hidup seorang Muslim.
Baca Juga :
25 Contoh Bacaan Alif Lam Qomariah dalam Surah Al-Qur’an beserta Penjelasannya
Keyakinan tersebut mempunyai akibat signifikan pada perilsaya maupun sikap dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh hikmah beragama kepada hari akhir (kiamat) nan memberikan faedah dalam memcorak karakter umat Muslim, di antaranya adalah:
1. Termotivasi Untuk Terus Berbuat Baik
Mengimani hari akhir bakal memotivasi manusia untuk terus melakukan baik dan berkebaikan saleh. Di hari akhir nanti, seluruh amal-kebaikan manusia bakal ditimbang untuk menentukan bargumen apakah nan bakal diterimanya.
Ketakutan bakal hari pertanggungjawaban tentu bakal mendorong setiap perseorangan untuk selampau bertindak positif dan melakukan baik agar menjadi pahala di sisi Allah SWT.
2. Memperbanyak Perbuatan Baik dan Amal Saleh
Memahami bahwa kehidupan di bumi hanya sementara bakal membikin seseorang mhati-hati diri serta terus melakukan baik serta berkebaikan saleh.
Mereka bakal berupaya untuk menjalani hari-harinya dengan terus menyenangkan Allah agar menjadi ladang pahala baginya.
3. Mencegah dari Perbuatan Maksiat
Keyakinan bakal hari akhir menanamkan kesadaran bahwa setiap perihal mini dari perbuatan bakal dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.
Hal ini membikin seseorang berupaya keras menjauhkan diri dari segala corak perbuatan dosa, karena kehidupan akhir nan kekal bakal menjadi perihal nan lebih diutamakan.
4. Memelihara Ibadah
Iman kepada hari akhir (kiamat) bakal mendorong umat Islam untuk selampau menjaga kualitas ibadahnya. Ketakutan bakal kebaikan ibadah nan kurang bakal terus memotivasinya untuk melaksanbakal ibadah tepat waktu dan sesuai tuntunan Rasulullah.
5. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Kepercayaan bakal hari kibanget memperkuat keagamaan dan ketakwaan seseorang. Hal tersebut membikin manusia untuk lebih alim kepada perintah Allah dan menjauhi segala corak larangan-Nya.
6. Meningkatkan Rasa Takut Kepada Sang Pemilk Semesta
Di hari kibanget kelak, semua kebaikan manusia bakal dihitung dengan teliti tanpa ada satupun nan terlewat. Keyakinan tersebut bakal meningkatkan rasa takut kepada Allah, serta mendorongnya untuk lebih bertakwa melakukan kebaikan kebaikan dengan lebih baik.
7. Berkurangnya Angka Kejahatan
Iman kepada hari akhir (kiamat) bakal mengurangi tingkat kejahatan nan terjadi di masyarakat. Keyakinan bakal adanya bargumen setimpal di alambaka bakal membikin manusia lebih berhati-hati dalam bertindak karena segala perbuatannya bakal dimintai pertanggungjawaban oleh Allah.
8. Hidup Jadi Lebih Sejahtera
Menyadari bahwa setiap perseorangan bertanggung jawab penuh atas keluarganya di alambaka kelak tentu bakal menjadi pendorong baginya untuk memenuhi setiap tanggungjawab mereka. Hal ini berkontribusi besar pada terciptanya kesejahteraan dalam kehidupan bermasyarakat.
Penutup
Hikmah beragama kepada hari akhir (kiamat) menjadikan manusia jauh lebih taat, sabar, dan bertanggung jawab atas setiap perbuatan dan tingkah lakukan karena dia menyadari setiap kebaikan nan dilakukannya di bumi bakal dibdasar oleh Allah SWT kelak.
Baca Juga :
7 Tanda-tkamu Kibanget Sugra Sesuai dalam Hadits alias Al-Quran, Apa Saja?
Semoga saja pembahasan nan Mamikos sampaikan dalam contoh hikmah beragama kepada hari akhir (kiamat) beserta dalil dan jenisnya di kesempatan ini dapat diambil maknanya untuk bahan pembelajaran. 🤲🏻🕌🧕
Hikmah Beriman kepada Hari Kiamat: Apa Itu, Jenis, Dalil dan Tanda-tkamu [Daring] Tautan: https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-018849478/hikmah-beriman-kepada-hari-kiamat-apa-itu-jenis-dalil-dan-tanda-tanda
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta