7 Contoh Hikmah Beriman Kepada Qada Dan Qadar Bagi Muslim Dalam Kehidupan Sehari-hari

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

7 Contoh Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar bagi Muslim dalam Kehidupan Sehari-hari – Selain wajib mengamalkan rukun Islam, umat muslim juga wajib mengimani 6 pokok rukun ketaatan mulai dari beragama kepada Allah SWT hingga qada dan qadar. Keimanan seorang muslim tidak bakal komplit tanpa mengimani keenam rukun ketaatan tersebut.

Salah satu rukun ketaatan nan mungkin seringkali terlupbakal adalah rukun ketaatan keenam sekaligus nan terakhir adalah beragama kepada qada dan qadar. Maksudnya, kita kudu mengimani segala ketetapan nan terjadi di bumi merupbakal kehendak Allah SWT, dan kita kudu berterima kasih andaikan mendapatkan nikmat dan bersabar ketika dihadapkan dengan cobaan.

Dengan mengimani qada dan qadar tentunya bakal ada banyak hikmah nan dapat kita rasakan. Nah, bagi Anda nan mau mengetahui seperti apa saja contoh hikmah beragama kepada qada dan qadar bagi muslim dalam kehidupan sehari-hari. Di bawah ini Mamikos bakal mengulas contohnya! 📖😊✨

Makna Rukun Iman Ke-6 “Beriman Kepada Qada dan Qadar”

Janko Ferlic / Pexels.com

Seperti nan sudah disebutkan tadi, bahwa salah satu rukun ketaatan adalah beragama kepada qada dan qadar. Makna dari rukun ketaatan terakhir ini yaitu, umat muslim kudu mengimani qada dan qadar alias segala ketentuan di bumi atas kehendak dari Allah SWT.

Lebih detailnya, qada merupbakal ketetapan dari Allah SWT sejak zkondusif azali, sedangkan qadar merupbakal perwujudan ketetapan tersebut dalam kehidupan manusia di dunia.

Dimana dengan meyakini keduanya, kita sebagai umat muslim artinya percaya bahwa segala sesuatu nan terjadi di bumi merupbakal kehendak dari Allah SWT, dan perihal tersebut adalah salah satu perihal krusial untuk mengimani seluruh rukun iman.

Mengapa kudu mengimani qada dan qadar? Dengan beragama kepada qada dan qadar, sebagai umat muslim kita dapat belajar untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi segala ujian di bumi dan mensyukuri setiap nikmat nan diberikan oleh Allah SWT.

Selain itu, rukun ketaatan nan keenam ini juga mengajarkan kita semua agar tidak mudah putus asa dan selampau berusaha, lantaran upaya nan kita lakukan juga merupbakal bagian dari takdir itu sendiri.

Sebagai umat muslim, dengan mengimani rukun ketaatan terakhir ialah qada dan qadar, artinya kita telah melengkapi kesempurnaan dalam mengamalkan semua aspek dalam rukun iman.

Apa Saja Contoh Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar bagi Muslim dalam Kehidupan Sehari-hari?

Hikmah 1: Dapat Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan terhadap Allah SWT

Dengan mengimani qada dan qadar, hikmah pertama dalam kehidupan sehari-hari nan bisa kita dapatkan ialah meningkatkan alias mempertebal keagamaan dan ketakwaan kita terhadap Allah SWT.

Qada dan qadar merupbakal salah satu bukti dari kebesaran Allah SWT. Dengan kemahakuasaan-Nya, Allah SWT menciptbakal segala sesuatu atas qada dan qadar-Nya. Dengan begitu, sebagai umat muslim, kita dapat semakin mempertebal keagamaan terhadap-Nya.

Hikmah 2: Mendapatkan Ketenangan Batin

Contoh hikmah beragama kepada qada dan qadar kedua adalah dapat meningkatkan ketenangan jiwa alias jiwa. Dengan beragama pada rukun ketaatan nan terakhir ini, seorang muslim tidak bakal berlebihan dalam bersikap baik ketika dihadapkan dengan kesedihan maupun kebahagiaan lantaran sejatinya semua perihal datang dari Allah SWT. 

Dengan begitu, seorang muslim bakal mendapatkan ketenangan jiwa alias jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Karena dia senantiasa merasa puas dengan apa nan telah digariskan oleh Allah SWT. 

Dimana jika sukses alias mendapatkan nikmat dia bakal merasa bersyukur, dan sebaliknya, jika mendapatkan musibah alias kemalangan maka dia bakal bersabar dan gigih untuk berupaya lebih baik.

Hikmah 3: Melatih Diri untuk Senantiasa Bersyukur, Bersabar, dan Bertawakal

Contoh hikmah beragama kepada qada dan qadar nan selanjutnya ialah dapat melatih diri untuk senantiasa merasa bersyukur, bersabar, serta betawakal. Seperti nan sudah kita ketahui bahwa segala sesuatu nan terjadi di bumi ini merupbakal bagian dari takdir Allah SWT. 

Sebabnya, kita kudu senantiasa merasa berterima kasih jika diberikan suatu kenikmatan. Pun ketika dihadapkan dengan suatu musibah, kita kudu senantiasa bersabar dan lebih bertawnalar lantaran ujian juga merupbakal corak lain dari nikmat Allah SWT.

Dengan begitu, kita tidak bakal mudah untuk berputus asa dalam menghadapi ujian.

Hikmah 4: Menumbuhkan Sifat Optimis dan Kerja Keras

Contoh hikmah beragama kepada qada dan qadar juga dapat menumbuhkan sikap optimis dan selampau bekerja keras. Meskipun Allah SWT telah menetapkan takdir untuk hambanya, sebagai umat muslim kita diajarkan untuk senantiasa optimis, ikhtiar, dan bertawakal.

Mengimani qada dan qadar bukan berarti kita kudu bersikap pasif alias tak bersuara saja menerima segala ketentuan nan diberikan. Kita kudu lebih berupaya dan bekerja keras dan meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Takdir bukanlah argumen untuk kita pasrah dan bermalas-masalan. Namun, kesempatan bagi kita untuk terus bersikap optimis dan bekerja keras untuk mendapatkan keberhasilan dan segala sesuatu nan terbaik. Segimana sabda dari Rasulullah SAW berikut ini:

“Bersemangatlah terhadap sesuatu nan berfaedah bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan lemah.” (HR. Muslim)

Hikmah 5: Menjauhkan Diri dari Rasa Sombong dan Putus Asa

Dengan beragama kepada qada dan qadar kita mengetahui bahwa segala sesuatu nan terjadi merupbakal kehendak dari Allah SWT. Hal tersebut mengingatkan kita untuk senantiasa bersikap rendah diri dan tidak sombong.

Selain itu mengimani rukun ketaatan nan keenam ini juga dapat membantu kita untuk tidak mudah berputus asa. Meskipun Allah SWT telah menggariskan takdir hamba-NyA, kita kudu tetap bertawnalar alias berupaya untuk hasil nan lebih baik.

Hikmah 6: Menjauhkan Diri Dari SIkap Iri

Contoh hikmah beragama kepada qada dan qadar juga dapat menjauhkan diri kita dari sikap iri dengki terhadap pencapaian nan dimiliki oleh orang lain.

Dalam aliran Islam, setiap orang pasti mempunyai rezeki serta bagian takdirnya masing-masing nan telah diatur oleh Allah SWT. Dengan mengimani qada dan qadar, kita dapat melatih diri untuk senantiasa bersikap ridha terhadap ketentuan dari Allah SWT.

Hikmah 7: Menjauhkan Diri dari Sikap Selampau Berprasnomor Buruk

Contoh hikmah beragama kepada qada dan qadar juga bakal membikin kita bakal terhindar dari prasnomor jelek terhadap orang lain alias kejadian nan kita hadapi, lantaran kita tahu bahwa setiap kejadian adalah takdir nan telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Contoh Penerapan Iman kepada Qada dan Qadar dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk mendapatkan hikmah dari beragama kepada qada dan qadar, sebagai umat muslim kita juga kudu merefleksikan keagamaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh ketaatan qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Saat mendapatkan rezeki, kita kudu meyakini bahwa rezeki nan kita terima tersebut berasal dari Allah SWT dan merupbakal ketetapan-Nya. Hal tersebut dapat membantu kita untuk menghindari keputusasaan alias sikap kurang bersyukur.
  2. Ketika dihadapkan dengan suatu ujian alias kesulitan, kita kudu senantiasa sabar, tabah, dan bertawakal. Sesuatu nan terjadi merupbakal kehendak dari Allah SWT.
  3. Saling mengenal dan bekerjasama dengan orang lain dengan baik lantaran setiap orang merupbakal buatan Allah SWT.
  4. Selampau berupaya dan bermohon kepada Allah SWT meskipun qada tidak bisa dirubah, Allah memberikan hambanya kebebasan untuk bermohon sekaligus berupaya agar bisa mempengaruhi qadar.
  5. Menerima keputusan dari Allah SWT mengenai jodoh. Kita sebagai umat muslim kudu percaya bahwa jodoh merupbakal takdir dari Allah SWT.
  6. Senantiasa berprasnomor baik terhadap Allah SWT ketika, segala kemalangan nan dihadapi oleh kita pasti menyimpan hikmah alias kebaikan di baliknya. Allah SWT tidak mungkin memberikan ujian di luar keahlian hamba-Nya.

Penutup

Itulah dia ulasan mengenai contoh hikmah beragama kepada qada dan qadar. Sebagai umat muslim, kita wajib mengimani seluruh aspek dalam keenam rukun ketaatan termasuk beragama kepada qada dan qadar.

Dengan beragama kepada ketetapan Allah SWT, kita dapat merasbakal banyak hikmah nan dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan ketenangan jiwa lantaran senantiasa sabar, tabah, dan bertawakal.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->