5 Contoh Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan beserta Penjelasannya – Sebagai makhluk hidup, meski tidak bisa bergerak bebas layaknya manusia dan hewan, tumbuhan juga mengalami penyesuaian morfologi. 🌵🪴
Penasaran sebenarnya seperti apa sih corak penyesuaian morfologi nan terjadi alias dialami oleh tumbuhan? Tidak usah kemana-mana lagi lantaran Anda sudah berada di lkondusif nan tepat untuk mendapatkannya.
Yuk, simak 5 contoh penyesuaian morfologi pada tumbuhan komplit dengan penjelasannya di tulisan ini. Baca sekarang juga, ya! 👇
Ini Dia Contoh Adaptasi Morfologi pada tumbuhan
Adaptasi morfologi pada manusia bisa terlihat dari warna kulit, corak hidung, dan juga corak mata. Hal inilah nan menyebabkan adanya perbedaan fitur tubuh dan wajah berbeda pada manusia dari tiap bagian dunia.
Hal serupa berlsaya bagi hewan-hewan dari benua nan berbeda lantaran bentuk, ukuran, dan kegunaan nan tercipta sedemikian rupa nan tercorak dari kebutuhan untuk memperkuat hidup di habitatnya.
Adaptasi morfologi nan terjadi pada tumbuhan merupbakal perubahan pada corak alias struktur tubuh tumbuhan agar bisa memperkuat hidup dan juga terus berkembang biak di habitatnya.
Hal ini bisa membantu menyelamatkan tumbuhan meskipun habitatnya mengalami kondisi ekstrim seperti adanya kekeringan, tingkat kelembaban nan tinggi, alias pun sumber nutrisi nan terlampau kecil
Berikut ini beberapa contoh penyesuaian morfologi pada tumbuhan nan komplit dengan penjelasannya masing-masing:
1. Tumbuhan Xerofit (Hidup di Lingkungan Kering)
Tumbuhan xerofit alias golongan tumbuhan nan hidup di kediaman nan kering melakukan penyesuaian seragam ialah untuk mengurangi penguapan air agar bisa menyimpan persediaan air.
Contoh dari tumbuhan xerofit adalah kaktus, lidah buaya, dan kurma dengan corak penyesuaian seperti pada poin-poin di bawah ini:
- Daun nan telah termodifikasi: secara umum mempunyai daun ukuran kecil, tebal, bermotif duri, alias apalagi tidak mempunyai daun sama sekali.
Daun duri pada kaktus mempunyai kegunaan untuk mengurangi luas permukaan nan terpapar udara sehingga penguapan pun berkurang drastis. Selain itu, juga berfaedah sekaligus melindungi diri dari predator. - Batang nan tebal dan berair: batangnya mempunyai kegunaan sebagai tempat penyimpanan air, biasanya mempunyai lapisan kutikula tebal (lapisan lilin) nan berfaedah untuk mencegah penguapan nan bisa Anda temukan pada kaktus dan lidah buaya.
- Akar nan panjang dan menyebar: sistem akar panjang memungkinkan tumbuhan mencari air lebih jauh ke dalam tanah, lampau akar nan menyebar luas membantu menyerap air hujan di permukaan tanah.
- Stomata nan tersembunyi alias dalam jumlah nan sedikit: stomata (mulut daun) pada tumbuhan xerofit umumnya mempunyai jumlah nan sedikit. Selain itu, letaknya ada di bagian bawah daun, alias pun tersembunyi dalam cekungan untuk mengurangi proses transpirasi.
Baca Juga :
9 Contoh Manfaat Mikrobiologi dalam Kehidupan Manusia Sehari-hari
2. Tumbuhan Hidrofit (Hidup di Lingkungan Air)
Tumbuhan hidrofit adalah golongan tumbuhan nan habitatnya berada di lingkungan dengan banyak air sehingga berpenyesuaian untuk mengapung di air dan menyerap nutrisi dari langsung dari dalam air.
Baca Juga :
Mengenal Bioma dalam Ilmu Biologi beserta Contoh dan Ciri-Cirinya Lengkap
Contoh dari tumbuhan golongan hidrofit adalah teratai, eceng gondok, dan hydrilla. Seperti apa corak penyesuaian nya? Berikut ini penyesuaian morfologi pada tumbuhan hidrofit nan perlu Anda ketahui:
- Daun lebar dan juga tipis: daun lebar membantu mempercepat penguapan air berlebih dan juga mempermudah penyerapan sinar matahari. Sementara itu, daun nan tipis memudahkan proses pertukaran gas.
- Batang dan tangkai nan berliang (Aerenkim): batang dan tangkai daun mempunyai banyak ruang udara (aerenkim) sehingga bisa membantu tumbuhan untuk mengapung pada permukaan air dan mengalirkan oksigen ke akar nan terendam.
- Permukaan daun berlapis unsur kutikula alias lilin: lapisan unsur ini mempunyai kegunaan sebagai pencegah daun menjadi basah nan bisa menyebabkan pembusukan. Selain itu, juga membantu air mengalir dari permukaan daun.
- Akar berukuran mini alias tidak berkembang biak: kegunaan akar pada tumbuhan hidrofit adalah hanya sebagai penambat dan juga penyeimbang. Hal ini lantaran penyerapan air dan nutrisi sebagian besar dilakukan oleh seluruh bagian permukaan tubuh.
3. Tumbuhan Higrofit (Hidup di Lingkungan Lembab)
Contoh penyesuaian morfologi pada tumbuhan selanjutnya terjadi pada golongan tumbuhan higrofit. Tumbuhan higrofit merupbakal tumbuhan nan hidup di lingkungan dengan tingkat kelembaban tinggi.
Oleh lantaran itu, golongan ini melakukan penyesuaian untuk bisa mengeluarkan kelebihan air sehingga bisa berfotosintesis secara efisien.
Tumbuhan nan termasuk golongan higrofit diantaranya adalah paku-pakuan, lumut, dan tumbuhan keladi dengan corak penyesuaian nan bisa dilihat pada:
- Daun dengan corak lebar dan tipis: dengan daun permukaan daun nan lebar dan juga tipis, tumbuhan higrofit bisa mempercepat proses penguapan (transpirasi) lantaran kelebihan air.
- Stomata dalam jumlah banyak dan kondisi terbuka: stomata pada tumbuhan higrofit jumlahnya banyak dan terletak pada permukaan atas daun sehingga memungkinkan proses transpirasi nan lebih efisien.
- Lapisan kutikula alias unsur lilin nan tipis: lapisan kutikula (lilin) nan tipis padai permukaan daun bisa mempermudah proses penguapan air.
- Hidatoda: beberapa jenis tumbuhan higrofit mempunyai struktur unik nan disebut hidatoda sehingga memungkinkan mereka mengeluarkan tetesan air dari ujung daun (gutasi) nan biasa terjadi saat kelembaban udara begitu tinggi.
Baca Juga :
12 Macam-macam Mutasi Kromosom beserta Contohnya pada Materi Biologi
4. Tumbuhan Halofit (Hidup di Lingkungan Salin/Asin)
Contoh penyesuaian morfologi pada tumbuhan juga bisa ditemukan pada golongan tumbuhan halofit alias tumbuhan nan habitatnya ada di sebuah lingkungan salin alias asin, sebuah lingkungan dengan kadar garam tinggi
Bakau alias mangrove dan rumput garam merupbakal contoh dari tumbuhan halofit. Berikut ini beberapa contoh penyesuaian nan dialami oleh tumbuhan halofit:
- Adanya akar napas (Pneumatofor): beberapa jenis tumbuhan bakau mempunyai akar nan arah tumbuhnya tegak ke atas dari dalam tanah alias lumpur.
Hal ini lantaran akar-akar tersebut menjalankan kegunaan untuk bisa menyerap oksigen secara langsung dari udara dikarenbakal tanah nan oksigennya kurang dan juga terlampau asin. - Mengeluarkan garam dari daun: beberapa tumbuhan golongan halofit mempunyai kelenjar garam nan terletak pada daunnya.
Kelenjar ini mempunyai kegunaan untuk mengeluarkan garam berlebih dari dalam tubuh. Keberadaan kelenjar ini bisa dilihat dari adanya kristal garam pada permukaan daun. - Daun sukulen: daun nan tebal dan berdaging mempunyai kegunaan sebagai penyimpan air dan juga pengencer konsentrasi garam nan pekat.
- Mampu mengekstrtindakan garam (Salt Excluder/Accumulator): beberapa tankondusif bakau memang dikenal mempunyai sebuah keahlian untuk mencegah masuknya garam ke dalam akar (salt excluder).
Sementara itu, jenis tankondusif bakau nan lainnya bisa menyerap garam dan kemudian menyimpannya ke dalam daun tua nan bakal gugur (salt accumulator).
Baca Juga :
5 Contoh Osmosis dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Pengertiannya
5. Adaptasi pada Tumbuhan Karnivora (Pembakal Serangga)
Bentuk penyesuaian pada golongan tumbuhan ini adalah agar bisa mendapatkan nutrisi tambahan seperti nitrogen nan bisa didapatkan dari serangga lantaran habitatnya nan mempunyai nutrisi rendah.
Contoh tumbuhan nan termasuk golongan ini adalah venus flytrap dan kantong semar dengan corak penyesuaian nan bisa Anda ameninggal seperti:
- Daun nan termodifikasi sebagai perangkap: daun pada tumbuhan karnivora berubah corak menjadi kantong (pada kantong semar) alias bilah berengsel (pada venus flytrap) sebagai perangkap serangga.
- Mampu menghasilkan nektar dan aroma: keahlian tumbuhan karnivora dalam menghasilkan nektar dan aroma adalah untuk menjebak serangga.
- Memiliki rambut-rambut sensitif: pada tumbuhan venus flytrap, terdapat rambut-rambut sensitif nan bisa memicu daun tertutup pada saat tersentuh oleh serangga.
- Adanya enzim pencernaan: kantong pada kantong semar dan bilah pada venus flytrap bisa menghasilkan sebuah enzim sehingga bisa mencerna serangga nan telah terperangkap.
Penutup
Itulah 5 contoh penyesuaian morfologi pada tumbuhan nan rupanya setelah Anda perhatikan bisa terlihat secara langsung saat kita jumpai di lingkungan sekitar. 🌵🪴
Mulai dari corak batang, tekstrur, ukuran daun, dan lain sebagainya, semuanya merupbakal penyesuaian diri terhadap lingkungan dan juga kebutuhan untuk memperkuat hidup.
Ternyata, semua tumbuhan mengalami corak penyesuaian morfologi unik masing-masing berasas jenis tumbuhannya dan habitatnya.
Terima kasih telah menyimak hingga sejauh ini. Semoga bermanfaat! ☺️
FAQ
Apa contoh penyesuaian morfologi pada tumbuhan?
Bentuk penyesuaian morfologi tumbuhan nan ada di wilayah kering berupa penyesuaian corak daun, akar dan bagian-bagian tubuhnya lainnya. Umumnya, daun tumbuhan xerofit bakal bermotif seperti duri dan daunnya mempunyai ukuran nan kecil.
5 Contoh penyesuaian Tingkah Lsaya Pada tumbuhan?
5 contoh penyesuaian tingkah lsaya pada tumbuhan ialah seismonasti/tigmonasti, termonasti, niktinasti, meranggas, estivasi, dan tropisme.
Berikan 3 contoh penyesuaian morfologi tingkah laku?
Adaptasi tingkah lsaya contohnya adalah cicak memutuskan ekornya, cumi mengeluarkan tinta hitam pekat dan bunglon mengubah warna tubuh sesuai warna tempatnya.
Adaptasi morfologi apakah nan terjadi pada kaktus?
Pada penyesuaian tankondusif kaktus (Cactus sp.) struktur adaptasinya berupa struktur berduri pada batang nan dipenyesuaian sebagai organ fotosintesis dan penyimpanan air. Taju dan bulu-bulu batangnya membantu mengurangi penguapan air serta melindungi tumbuhan dari predator.
Apa saja contoh penyesuaian morfologi pada hewan?
Beberapa contoh penyesuaian morfologi pada hewan ialah kaki bebek berselaput agar mudah mencari mbakal di perairan, paruh berkantung burung pelikan untuk membawa makanan bagi anaknya, dan harimau mempunyai taring agar mudah merobek mangsanya.
5 Bentuk Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan (Update 2022) [Daring]. Tautan: https://lindungihutan.com/blog/adaptasi-morfologi-tumbuhan/
Contoh Tumbuhan nan Melakukan Adaptasi Morfologi, Materi Kelas 6 SD [Daring]. Tautan: https://bobo.grid.id/read/083953101/contoh-tumbuhan-yang-melakukan-adaptasi-morfologi-materi-kelas-6-sd?page=all
Contoh Adaptasi Morfologi Pada Hewan dan Tumbuhan [Daring]. Tautan: https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-adaptasi-morfologi-pada-hewan-dan-tumbuhan-1wSnA9oj1ca
9 Contoh Adaptasi Morfologi Pada Makhluk Hidup [Daring]. Tautan: https://kumparan.com/ragam-info/9-contoh-adaptasi-morfologi-pada-makhluk-hidup-20kLvj6sCyb
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta