11 Contoh Soal Penurunan Titik Beku Beserta Pembahasannya Dengan Rumus

11 Contoh Soal Penurunan Titik Beku beserta Pembahasannya dengan Rumus – Pernah memandang ada orang nan menuang garam di jalan agar saljunya sigap mencair? Atau memandang penjual es krim menggunbakal garam nan dicampur es batu pada wadah berisi adukan es krim? 🍨

Aktivitas tersebut rupanya tidak asal-asalan, lho. Dalam kimia, contoh kasus di atas bisa dilakukan menggunbakal konsep penurunan titik beku.

Tertarik untuk belajar lebih jauh? Yuk, coba kerjbakal contoh soal penurunan titik kaku beserta pembahasannya berikut ini. ❄️

Sebelum mengerjbakal soal-soal penurunan titik beku, pernahkah Anda bertanya tentang apa itu penurunan titik beku? Apakah di sekitar kita bisa dijumpai dengan mudah kejadian penurunan titik beku?

Perlu Anda ketahui bahwa penurunan titik kaku (ΔTf) adalah selisih antara titik kaku pelarut dengan titik kaku larutan.

Jika bingung, bayangkan ada air murni nan memkaku pada suhu 0℃. Tapi, saat air tersebut dicampur sesuatu (menjadi larutan), airnya tentu kudu lebih dingin lagi agar bisa membeku. Perbedaan itu lah nan disebut dengan penurunan titik kaku (ΔTf).

Peristiwa nan berangkaian dengan penurunan titik kaku lazim ditemukan di negara empat musim pada saat musim dingin. Tapi, di Indonesia pun Anda bisa menyaksikan penerapan konsep penurunan titik kaku saat membeli es putar.

Ketika membikin es putar, pedagang bakal meletakkan adukan es di wadah, kemudian merendam wadahnya dengan es batu dan garam.

Mengapa kudu memakai garam? Jawabannya lantaran garam bakal membikin es batu lebih dingin dari biasanya, sehingga adukan es putar bisa beku.

Seharusnya, jika hanya air murni maka bakal memkaku pada suhu 0℃. Tapi, lantaran sudah ada beragam macam campuran bahan pada adonan, maka air memerlukan suhu nan lebih rendah dari 0℃ agar bisa keras dan menjadi es.

Bagaimana, sudah mengerti? Uji pemahamanmu dengan mengerjbakal contoh soal penurunan titik kaku berikut ini, ya.

Rumus utama Penurunan Titik Beku

ΔTf = Kf⋅m

dengan:

ΔTf = penurunan titik beku
Kf = konstanta penurunan titik kaku pelarut
m = molalitas larutan = mol unsur terlarut/kg pelarut

Jika elektrolit maka perlu ftokoh van’t Hoff
ΔTf =i⋅Kf⋅m

Soal 1

Sebanyak 10 g urea (NH₂CONH₂, Mr = 60) dilarutkan dalam 90 g air. Jika konstanta penurunan titik kaku air Kf​=1,86°Ckg/mol maka titik kaku larutan tersebut adalah….

A. –1,55 °C
B. –1,75 °C
C. –3,44 °C
D. –4,33 °C

Jawaban: C. –3,44 °C
Pembahasan:
Mol urea = 10 / 60 = 0,1667 mol
Massa pelarut = 90 g = 0,090 kg
Molalitas = 0,1667 / 0,090 = 1,85 m
ΔTf = Kf × m = 1,86 × 1,85 = 3,44 °C
Titik kaku air = 0 °C maka titik kaku larutan = 0 – 3,44 = –3,44 °C

Soal 2

Suatu larutan glukosa (C₆H₁₂O₆, Mr = 180) dibuat dengan melarutkan 18 g glukosa ke dalam 100 g air. Tentukan penurunan titik kaku larutan andaikan diketahui Kf​=1,86°Ckg/mol.

A. 0,93 °C
B. 1,86 °C
C. 0,186 °C
D. 0,372 °C

Jawaban: B. 1,86 °C
Pembahasan:
Mol glukosa = 18/180 = 0,1 mol
Massa pelarut = 100 g = 0,1 kg
Molalitas = 0,1 / 0,1 = 1 m
ΔTf = 1,86 × 1 = 1,86 °C
Titik kaku larutan = 0 – 1,86 = –1,86 °C

Soal 3

Apabila NaCl 0,5 mol dilarutkan dalam air sebanyak 250 g (Kf air = 1,86 °C kg/mol), berapa penurunan titik kaku larutan? Pada soal ini, NaCl diasumsikan terionisasi sempurna.

A. 5,58 °C
B. 7,44 °C
C. 3,72 °C
D. 4,65 °C

Jawaban: B. 7,44 °C

Pembahasan:
Molalitas = 0,5 / 0,25 = 2 m
Ftokoh i = 2 (Na⁺ + Cl⁻)
ΔTf = i × Kf × m = 2 × 1,86 × 2 = 7,44 °C

Soal 4

Pada suatu praktikum, Seorang siswa melarutkan 12 g unsur nonelektrolit Y (Mr = 120) ke dalam 200 g air. Apabila diketahui titik kaku larutan nan tercorak adalah –0,93 °C dan Kf air = 1,86 °C kg/mol, berapa massa molekul relatif unsur Y?

A. 60
B. 120
C. 180
D. 240

Jawaban: B. 120

Pembahasan:
ΔTf = 0,93
Molalitas = ΔTf / Kf = 0,93 / 1,86 = 0,5 m
Mol unsur = m × kg pelarut = 0,5 × 0,2 = 0,1 mol
Mr = massa / mol = 12 / 0,1 = 120 g/mol

Soal 5

Dalam air sebanyak 100 g dilarutkan 10 g masam asetat (CH₃COOH, Mr = 60). Asam asetat terdisosiasi sebagian dengan derajat ionisasi α = 0,3. Berapa penurunan titik kaku larutannya? (Kf = 1,86 °C kg/mol).

A. 2,79 °C
B. 1,86 °C
C. 4,03 °C
D. 3,04 °C

Jawaban: C. 4,03 °C
Pembahasan:
Mol CH₃COOH = 10/60 = 0,1667 mol
Molalitas = 0,1667 / 0,1 = 1,667 m
i = 1 + α = 1 + 0,3 = 1,3
ΔTf = 1,86 × 1,667 × 1,3 = 4,03 °C

Soal 6

Suatu larutan dibuat dengan melarutkan campuran urea sebanyak 0,2 mol (nonelektrolit) dan NaCl sebanyak 0,1 mol (ionisasi sempurna) ke dalam 500 g air. Tentukan titik kaku larutan andaikan diketahui Kf = 1,86 °C kg/mol.

A. –2,23 °C
B. –1,86 °C
C. –1,49 °C
D. –2,79 °C

Jawaban: C. –1,49 °C
Pembahasan:
Molalitas urea = 0,2 / 0,5 = 0,4 m maka ΔTf = 1,86 × 0,4 = 0,744 °C
Molalitas NaCl = 0,1 / 0,5 = 0,2 m maka ΔTf = 1,86 × 0,2 × 2 = 0,744 °C
Total ΔTf = 0,744 + 0,744 = 1,488 °C
Titik kaku = –1,49 °C

Soal 7

Sebanyak 5 g elektrolit biner AB dengan Mr = 100 dilarutkan ke dalam 200 g air. Setelah itu, titik kaku larutan mengalami penurunan sebesar 0,558 °C. Apabila diketahui Kf air = 1,86 °C kg/mol, tentukan derajat ionisasi elektrolit AB.

A. 20%
B. 40%
C. 60%
D. 80%

Jawaban: A. 20%
Pembahasan:
Mol unsur = 5 / 100 = 0,05 mol
Molalitas = 0,05 / 0,2 = 0,25 m
Apabila mengalami ionisasi sempurna (i = 2): ΔTf = 1,86 × 0,25 × 2 = 0,93 °C
Nyata: ΔTf = 0,558 °C
Maka i = ΔTf nyata / (Kf × m)
= 0,558 / (1,86 × 0,25)
= 0,558 / 0,465 = 1,2
i = 1 + α → α = 0,2 = 20%

Soal 8

Guru mata pelaliran kimia meminta siswa untuk melakukan suatu percobaan. Diketahui terdapat 20 g urea (Mr = 60) nan dilarutkan ke dalam 150 g air. Apabila diketahui Kf air = 1,86 °C·kg/mol, berapa penurunan titik kaku larutannya?

A. 2,07 °C
B. 1,65 °C
C. 2,48 °C
D. 4,13 °C

Jawaban: D. 4,13 °C
Pembahasan:
Mol urea = 20/60 = 0,333 mol
Molalitas = 0,333 / 0,150 = 2,22 m
ΔTf = 1,86 × 2,22 = 4,13 °C

Soal 9

Apabila sebanyak 10 g NaOH (Mr = 40) dilarutkan ke dalam 100 g air, berapa titik kaku larutan? Anggap bahwa NaOH terionisasi secara sempurna dan Kf air = 1,86 °C·kg/mol.

A. –4,65 °C
B. –2,79 °C
C. –3,72 °C
D. –9,3 °C

Jawaban: D. –9,3 °C
Pembahasan:
Mol = 10/40 = 0,25 mol
Molalitas = 0,25 / 0,1 = 2,5 m
i = 2
ΔTf = 1,86 × 2,5 × 2 = 9,3 °C
Titik kaku = –9,3 °C

Soal 10

Pada sebuah wadah nan berisi 100 g air dilarutkan sejumlah unsur elektrolit. Tidak lama kemudian, rupanya titik bekunya mengalami penurunan sebesar 1,86 °C.
Apabila diketahui molalitas larutan 0,5 m, berapa jumlah ion nan dihasilkan oleh unsur elektrolit tersebut? (Kf = 1,86 °C·kg/mol).

A. 2
B. 3
C. 4
D. 5

Jawaban: A. 2
Pembahasan:
ΔTf = i × Kf × m
1,86 = i × 1,86 × 0,5 → i = 2
Artinya, jumlah ion total sebanyak 2 (1 kation dan 1 anion)

Soal 11

Suatu larutan nan mengandung 10 g unsur nonelektrolit Z dengan Mr = 100 dilarutkan ke dalam 100 g benzena. Apabila diketahui titik kaku larutan turun menjadi 4,2 °C, sedangkan titik kaku benzena murni adalah 5,5 °C (Kf = 5,12 °C·kg/mol), bisakah Anda menentukan apakah hasil percobaan nan dilakukan sudah sesuai teori alias ada indikasi kesalahan percobaan?

A. Hasil percobaan sesuai teori, ΔTf = 1,28 °C
B. Percobaan tidak sesuai teori lantaran hasil percobaan terlampau besar
C. Percobaan tidak sesuai teori lantaran hasil percobaan terlampau kecil
D. Hasil percobaan sesuai teori, ΔTf = 0,93 °C

Jawaban: C. Percobaan tidak sesuai teori lantaran hasil percobaan terlampau kecil

Pembahasan:
Mol = 10/100 = 0,1 mol
Molalitas = 0,1 / 0,1 = 1 m
ΔTf teoritis = 5,12 × 1 = 5,12 °C
Percobaan = 1,3 °C (selisih besar, sehingga lebih mini dari teori)

Penutup

Demikian info contoh soal penurunan titik kaku beserta pembahasannya nan dapat Anda gunbakal sebagai bahan belajar. 🧊

Jangan lupa pahami konsep penurunan titik beku, rumus penurunan titik beku, hingga beragam macam titik kaku suatu zat.

Jika tertarik belajar materi lainnya, ada contoh soal tekanan pada unsur cair, soal norma Pascal, soal pengukuran besaran dan satuan, dan materi kimia serta fisika di blog Mamikos. Selbanget belajar!

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta