10 Contoh Soal Mencari Rata-rata dan Jawabannya untuk Bahan Belajar – Halo teman-teman pelajar! 👋 Apakah Anda pernah diminta cari nilai rata-rata, tapi malah bingung rumusnya nan mana? Atau saat ujian, ada soal berapakah rata-rata dari info berikut alias Anda hanya bisa garuk-garuk kepala?
Materi tentang rata-rata alias mean ini memang sering muncul di pelaliran Matematika, mulai dari SD, SMP, sampai SMA. Bahkan soal-soal ujian masuk perguruan tinggi alias seleksi CPNS pun sering menggunbakal konsep rata-rata ini.
Nah, Mamikos bakal membantu Anda untuk belajar bareng soal-soal mencari rata-rata nan sudah dilengkapi dengan pempembahasan dan jawaban. Yuk, mari mulai belajar bersama! ➗ 📐 📝
Mengenal Rata-rata alias Mean
Rata-rata adalah suatu ukuran nan digunbakal untuk menggambarkan nilai tengah dari sekumpulan data. Jadi, ketika Anda mau tahu “secara umum, berapa sih nilai keseluruhannya? Anda bisa menghitung rata-ratanya.
Dalam istilah Matematika, rata-rata sering disebut juga sebagai mean. Rata-rata ini termasuk ke dalam jenis ukuran pemusatan data, berbareng dengan median dan modus.
Jadi, rata-rata adalah hasil dari menjumlahkan seluruh data, kemudian membaginya dengan banyaknya info tersebut
Rumus umum nan digunbakal untuk mencari rata-rata (mean) adalah:
Rata-rata = Jumlah seluruh info : Banyaknya data
Keterangan:
- Jumlah seluruh info → total semua nomor dalam kumpulan data.
- Banyaknya info → berapa banyak nomor nan dihitung dalam info tersebut.
Rata-rata banyak digunbakal dalam kehidupan sehari-hari, lho! Misalnya, untuk menghitung nilai rapor, menentukan performa kerja, alias memandang tren dari hasil survei.
Bahkan dalam bumi olahraga, rata-rata sering dipakai untuk mengukur performa atlet, seperti rata-rata gol per pertandingan alias rata-rata waktu tempuh pelari.
Jadi, memahami konsep rata-rata bukan hanya pelaliran di sekolah, tapi juga berfaedah untuk kehidupan nyata.
Baca Juga :
Kumpulan Contoh Soal OSN Olimpiade Matematika SMA dan Penjelasannya
Contoh Soal Mencari Rata-rata dan Pembahasan
Berikut beberapa contoh soal mencari rata-rata dan pembahasannya:
Soal 1
Seorang pembimbing memberikan 5 ulangan kepada siswanya. Rata-rata dari 5 ulangan tersebut adalah 76. Jika nilai ulangan ke-3 dihapus, maka rata-rata 4 ulangan sisanya menjadi 78. Berapa nilai ulangan ke-3?
Jawaban:
Rata-rata 5 ulangan = 76 → jumlah = 76 × 5 = 380
Rata-rata 4 ulangan (tanpa ulangan ke-3) = 78 → jumlah = 78 × 4 = 312
Nilai ulangan ke-3 = 380 – 312 = 68
🧠 HOTS-nya: Menyusun dua situasi, mengenali hubungan antara total dan komponen nan dihilangkan.
Soal 2
Rata-rata penghasilan 8 tenaga kerja di bagian pemasaran adalah Rp5.000.000. Rata-rata penghasilan 12 tenaga kerja di bagian produksi adalah Rp6.000.000. Jika seluruh tenaga kerja digabung, berapa rata-rata penghasilan mereka?
Jawaban:
Total pemasaran = 8 × 5.000.000 = 40.000.000
Total produksi = 12 × 6.000.000 = 72.000.000
Total tenaga kerja = 8 + 12 = 20
Total penghasilan = 40.000.000 + 72.000.000 = 112.000.000
Rata-rata = 112.000.000 ÷ 20 = Rp5.600.000
🧠 HOTS-nya: Membandingkan dua golongan dengan jumlah dan rata-rata berbeda, lampau menyatukannya dalam satu sistem logika.
Baca Juga :
Contoh Soal Urutan Bilangan dari nan Terkecil ke Terbesar nan Benar, Yuk Pelajari!
Soal 3
Dari 6 mata pelajaran, seorang siswa mempunyai nilai rata-rata 75. Jika dia mau rata-rata naik menjadi minimal 78, berapa minimal nilai nan kudu dia dapatkan pada 2 mata pelaliran tambahan?
Jawaban:
Target rata-rata: 78 × 8 pelaliran = 624
Nilai saat ini: 75 × 6 = 450
Sisa nilai nan dibutuhkan: 624 – 450 = 174
Maka, nilai minimal total untuk 2 pelaliran tambahan = 174
Rata-rata dua pelaliran tambahan: 174 ÷ 2 = 87
🧠 HOTS-nya: Berpikir ke depan dan menyusun strategi nilai agar mencapai sasaran rata-rata baru.
Soal 4
Nilai rata-rata 4 siswa adalah 70. Setelah ditambah 2 siswa baru, rata-rata menjadi 74. Berapa rata-rata nilai dua siswa baru tersebut?
Jawaban:
Total awal = 4 × 70 = 280
Total baru = 6 × 74 = 444
Nilai campuran 2 siswa baru = 444 – 280 = 164
Rata-rata = 164 ÷ 2 = 82
🧠 HOTS-nya: Menggunbakal logika kembali dari total nan berubah dan menyesuaikan pengedaran nilai.
Soal 5
Rina menabung rata-rata Rp600.000 per bulan selama 5 bulan. Namun di bulan ke-6, dia kudu menarik duit lantaran kebutuhan mendadak sehingga total tabungan menjadi Rp3.100.000. Berapa nilai tabungan (positif/negatif) bulan ke-6?
Jawaban:
Total 5 bulan: 600.000 × 5 = 3.000.000
Total 6 bulan: 3.100.000
Maka tabungan bulan ke-6: 3.100.000 – 3.000.000 = Rp100.000
🧠 HOTS-nya: Menyusun info finansial dan mengidentifikasi penyimpangan info dari pola awal.
Baca Juga :
Ringkasan Materi Bentuk Aljabar Kelas 7 beserta Penjelasannya
Soal 6
Sebuah perusahaan mempunyai 4 departemen. Tiga departemen mempunyai rata-rata pegawai 20 orang. Departemen keempat mempunyai 40 pegawai. Jika rata-rata seluruh pegawai di 4 departemen adalah 25 orang, berapa jumlah total pegawai di perusahaan?
Jawaban:
Jumlah pegawai 3 departemen = 3 × 20 = 60
Departemen 4 = 40
Total = 60 + 40 = 100 pegawai
Tapi cek:
Jika total rata-rata 25 dari 4 departemen, maka total = 25 × 4 = 100 pegawai ✅
🧠 HOTS-nya: Menarik konklusi dari info nan tampaknya sudah jelas, namun kudu diverifikasi ulang.
Soal 7
Seorang manajer mau memberikan bingkisan kepada tenaga kerja agar rata-rata penghasilan bulan ini meningkat dari Rp6.000.000 menjadi Rp6.500.000 untuk 10 orang. Jika 6 orang tidak mendapat bingkisan sama sekali, berapa total bingkisan nan kudu dibagi ke 4 orang sisanya?
Jawaban:
Target total = 6.500.000 × 10 = 65.000.000
Gaji normal = 6.000.000 × 10 = 60.000.000
Bonus total = 5.000.000 (65 juta – 60 juta)
Bonus dibagi untuk 4 orang → total = Rp5.000.000
Rata-rata bingkisan per orang = 5.000.000 ÷ 4 = Rp1.250.000
🧠 HOTS-nya: Analisis pengedaran tambahan nilai dalam konteks sasaran rata-rata.
Soal 8
Rata-rata dari 8 info adalah 60. Jika dua data, ialah 55 dan 65, dihapus, berapa rata-rata dari sisa 6 data?
Jawaban:
Jumlah semua info = 60 × 8 = 480
Jumlah dua info nan dihapus = 55 + 65 = 120
Sisa total info = 480 – 120 = 360
Rata-rata baru = 360 ÷ 6 = 60
🧠 HOTS-nya: Analisis info pengurang dan efeknya terhadap rata-rata — rupanya tidak selampau berubah!
Soal 9
Seorang siswa mempunyai rata-rata 80 dari 4 mata pelajaran. Ia mau meningkatkan rata-ratanya menjadi 85 dengan menambah satu pelajaran. Berapa nilai minimal nan kudu diperoleh pada pelaliran kelima agar rata-ratanya mencapai target?
Jawaban:
Total nilai sekarang = 80 × 4 = 320
Target total nilai = 85 × 5 = 425
Nilai nan dibutuhkan = 425 – 320 = 105
🧠 HOTS-nya: Kemampuan berpikir kritis: bisa nggak sebuah nilai ekstrem meningkatkan rata-rata?
Soal 10
Sebuah kelas terdiri dari 15 siswa. Nilai rata-rata seluruh siswa adalah 72. Namun, 5 siswa terbaik mempunyai rata-rata 88. Berapakah rata-rata nilai 10 siswa lainnya?
Jawaban:
Total nilai semua siswa = 15 × 72 = 1.080
Total nilai 5 siswa = 5 × 88 = 440
Sisa nilai 10 siswa = 1.080 – 440 = 640
Rata-rata 10 siswa = 640 ÷ 10 = 64
🧠 HOTS-nya: Menyusun perbedaan antara golongan unggul dan sisanya untuk menghitung secara logis.
Baca Juga :
Contoh Soal Cerita Pecahan dan Cara Menyelesaikannya nan Benar
Tips Belajar Rata-rata Matematika
Belajar materi rata-rata sebenarnya mudah asal Anda tahu caranya. Nah, agar semakin jago dan tidak mudah lupa, yuk simak tips-tips berikut ini:
1. Latihan Soal Secara Konsisten 📚
Jangan hanya baca rumus saja, tapi praktekkan juga! Semakin sering Anda latihan, semakin terbiasa otakmu mengenali pola soal rata-rata. Apalagi soal-soal rata-rata ini sering juga muncul di:
- Ujian sekolah
- Ujian kelulusan
- Tes seleksi CPNS (SKD TIU)
- Tes masuk perguruan tinggi
Coba mulai dari soal nan mudah, lampau naik ke soal nan model HOTS (High Order Thinking Skills). Kamu bisa penyesuaian beragam jenis soal, mulai dari hitungan biasa sampai nan memerlukan penalaran tinggi.
2. Latihan Menjumlah Cepat 💡
Salah satu perihal nan sering bada salah dalam menghitung rata-rata adalah menjumlahkan datanya. Kalau jumlahnya salah, ya otomatis rata-rata juga salah.
Makanya, Anda bisa mulai biasbakal teknik penjumlahan cepat, seperti:
- Kelompokkan nomor genap dan ganjil
- Gunbakal pasangan nomor nan hasilnya 10 alias 100
- Gunbakal perkalian jika info berulang
3. Catat Soal nan Pernah Salah
Pas latihan, pasti pernah salah hitung alias keliru memahami soal? Nah, jangan langsung skip. Tulis dan pahami kesalahannya.
Misalnya:
Kamu salah lantaran lupa jumlah info 6 padahal Anda bagi 5 → artinya Anda kudu lebih teliti.
Buatlah catatan unik soal-soal tricky agar tidak terulang lagi!
4. Gunbakal Alat Bantu Visual
Buat Anda nan jenis visual learner, coba gunbakal diagram batang, diagram, alias tabel. Tentu saja ini bisa membantu Anda memandang info lebih jelas dan rapi. Atau Anda juga bisa menggunbakal Microsoft Excel alias Spreedsheet ya!
Selain itu, perangkat bantu visual seperti warna dan highlight juga bisa Anda manfaatkan lho. Misalnya, tumpama angka-nomor krusial dengan warna berbeda agar mudah dikenali, alias blok info nan bakal dijumlahkan agar konsentrasi saat menghitung.
Penutup
Rata-rata adalah salah satu konsep matematika dasar nan krusial banget dipahami sejak dini. Gak hanya sering muncul di soal ujian sekolah, tapi juga di beragam tes seleksi seperti UTBK, SKD CPNS, hingga soal logika numerik.
Ingat, kunci suksesnya adalah latihan terus-menerus dan memahami pola soal. Jangan hanya menghafal rumusnya, tapi coba pahami logikanya. Kalau Anda terbiasa menjumlahkan dan membagi dengan cepat, dijamin mengerjbakal soal rata-rata bakal terasa ringan.
Yuk, jangan menyerah jika ketemu soal rata-rata! Terus asah keahlian berhitungmu, dan jadikan matematika sahabat terbaikmu dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Selbanget belajar dan semoga sukses!
Cara Mencari Nilai Rata-Rata, Rumus, dan Contoh Soalnya [Daring]. Tautan: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20231024110023-569-1015128/cara-mencari-nilai-rata-rata-rumus-dan-contoh-soalnya/
Latihan Soal Rata-rata Gabungan [Daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/latihan-soal-rata-rata-gabungan/
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta