CEKLANGSUNG.COM – Xiaomi membikin langkah berani dalam strategi pencitraan smartphone mereka dengan mengakhiri kemitraan co-branding berbareng Leica untuk seluruh perangkat sub-seris SM8850 mendatang. Ponsel-ponsel ini, nan diyakini bakal menggunbakal chipset Snapdragon 8 Elite 2, bakal mengandalkan teknologi pencitraan internal Xiaomi. Menurut bocoran dari tipster Digital Chat Station, model Xiaomi dan Redmi masa depan bakal menggunbakal merek pencitraan proprietary alias menerapkan penyesuaian warna nan terinspirasi dari seri flagship utama.
Perubahan ini menumpama babak baru bagi Xiaomi, nan sebelumnya sempat menggandeng Leica untuk meningkatkan kredibilitas kamera flagship mereka. Seperti pernah kami telaah dalam tulisan sebelumnya, kerjasama dengan Leica sempat menjadi senjata utama Xiaomi untuk bersaing di pasar smartphone premium. Namun, sekarang Xiaomi tampaknya lebih percaya diri dengan keahlian tim penelitian dan pengembangan internal mereka.
Dampak Finansial dan Strategi Baru
Langkah ini tidak hanya tentang kebanggaan teknologi, tetapi juga kalkulasi upaya nan cermat. Co-branding dengan Leica dilaporkan menambah biaya lisensi sebesar $3–$5 per perangkat, belum termasuk biaya otorisasi tambahan. Untuk seri seperti Redmi K90 Pro dan Poco F8 Ultra nan bersaing di pasar sensitif harga, penghematan ini bisa menjadi kelebihan kompetitif nan signifikan.
Xiaomi berencana mengalihkan biaya nan dihemat dari biaya branding ke peningkatan hardware. Perangkat mendatang diperkirbakal bakal dilengkapi dengan sensor nan lebih baik, komputasi fotografi nan ditingkatkan, baterai lebih besar, dan layar panel datar nan diperbarui. Digital Chat Station apalagi menyebut bahwa keahlian kamera Redmi bakal mengalami peningkatan “tingkat epik”.
Tren Industri dan Posisi Xiaomi
Keputusan Xiaomi ini sejalan dengan tren industri nan lebih luas. Huawei, misalnya, sekarang menggunbakal sistem XMAGE sendiri setelah mengakhiri kerjasama dengan Leica. Sementara itu, merek seperti Vivo, Oppo, dan Honor tetap mempertahankan kemitraan dengan Zeiss, Hasselblad, dan Harcourt masing-masing.
Dengan memutuskan kerja sama co-branding dan memperkuat solusi in-house, Xiaomi memposisikan diri untuk menawarkan fitur tingkat flagship sembari menjaga nilai tetap kompetitif. Semua ponsel seri SM8850 mendatang juga diperkirbakal bakal menyertbakal baterai besar dan layar datar, menunjukkan konsentrasi nan jelas pada pengalkondusif pengguna inti.
Sebagai info tambahan, Xiaomi baru-baru ini meluncurkan soket trek modular 8000W dengan kreasi kondusif untuk anak dan kontrol daya cerdas. Perusahaan juga memperkenalkan AC standing dengan pendinginan dan pemanasan cepat, swing perspektif lebar 115°, dan integrasi HyperOS. Untuk pembaruan harian lainnya, kunjungi bagian Berita kami.