Where Winds Meet Catat Lebih Dari 250 Ribu Pemain Bersamaan Di Steam

Sedang Trending 6 hari yang lalu

Where Winds Meet garapan Everstone Studio di bawah naungan NetEase mungkin menjadi salah satu crippled tak terduga yang cukup berhasil mencuri perhatian banyak orang di 2025 ini. Terlebih jika mengingat eksistensinya hadir sebagai crippled free-to-play dengan segudang microtransaction yang masih kerap dipandang sebelah mata.

Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Where Winds Meet berhasil meraih dua juta pemain bersamaan di berbagai level dalam kurun waktu 24 jam setelah perilisan gamenya. Dan nampaknya angka tersebut masih ada kemungkinan untuk naik lebih tinggi lagi dalam beberapa waktu ke depan.

Hal ini tentu dapat terlihat dari jumlah pemain di Steam-nya sendiri yang mencatat jumlah pemain bersamaan sebanyak 251.008 orang per 23 November—bertambah sekitar 57 ribu pemain dari tanggal 16 November. Jika melihat grafik di bawah ini, jumlah pemain bersamaan tiap harinya terbilang stabil dan kian memuncak di akhir pekan.

Where Winds Meet 250 ribu pemain bersamaan di SteamJumlah pemain bersamaan Where Winds Meet (via SteamDB)

Sayangnya tidak ada information lebih item akan jumlah pemain di level lain seperti di PlayStation 5 maupun yang bermain di PC lewat launcher langsung dari NetEase, namun agaknya hal yang serupa juga bisa diekspektasikan dari kedua level tersebut.

Sekilas tentang Where Winds Meet

Where Winds Meet merupakan crippled action-adventure yang hadir dalam sajian open world dan berfokus pada tema Wuxia atau bela diri asal Cina. Jika asing dengan tema tersebut, Wuxia kerap diperlihatkan sebagai dunia fantasi ala Cina abad pertengahan yang penuh dengan romantisasi nilai-nilai kesatria dan kehormatan.

Hadir sebagai permainan yang fokus pada estetika bela diri tentu menjadikan aspek combat sebagai salah satu elemen utama dalam Where Winds Meet. Mudahnya, crippled ini memiliki elemen tempur yang cukup mirip dengan Sekiro: Shadows Die Twice garapan FromSoftware—pemain didorong untuk memahami serangan musuh dan melakukan deflect di waktu tepat ketimbang bermain secara barbar.

Walau demikian, pemain dapat memilih tujuh senjata yang dibagi lagi menjadi 12 Martial Arts. Ragam kemampuan bela diri tersebut kemudian dikategorikan lagi menjadi tiga role: DPS, Tank dan Healer. Menariknya, pemain bisa membawa dua senjata sekaligus untuk build dan gaya tempur yang bervariasi.

Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu brott mengenai hal ini? Yuk, langsung saja share saja pendapatmu di kolom komentar ya.


Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further accusation and different inquiries, you tin interaction america via author@gamebrott.com

Selengkapnya
Sumber game
-->