CEKLANGSUNG.COM – Bayangkan sebuah smartphone nan tidak hanya mengungguli pesaing di kelasnya, tetapi juga berani menjembatani dua ekosistem nan selama ini bersaing ketat. Itulah nan ditawarkan Vivo X300 series nan baru saja diluncurkan di China, menghadirkan revolusi dalam fotografi mobile sekaligus terobosan dalam integrasi perangkat.
Vivo tidak main-main dengan seri terbarunya ini. Perusahaan tidak hanya mendorong pemisah keahlian pencitraan smartphone, tetapi juga mengambil langkah berani untuk menjembatani kesenjangan antara ekosistem Android dan Apple. Dengan kombinasi chipset Dimensity 9500 dari MediaTek dan chip pencitraan V3+ buatan sendiri, Vivo X300 series siap menjadi penantang serius di pasar smartphone premium.
Bagi Anda nan penasaran dengan keahlian penuh perangkat ini, berita baiknya adalah Vivo X300 bocoran lengkap: spesifikasi gahar dan tanggal rilis terungkap telah memberikan gambaran perincian sebelumnya. Kini, semua spekulasi itu telah menjadi realita dengan peluncuran resmi nan dilakukan Vivo.

Revolusi Fotografi Mobile dengan Kamera 200MP
Sistem kamera Vivo X300 benar-betul mengesankan. Perangkat ini mengusung kamera utama 200MP Zeiss Super Main Camera dengan sensor Samsung ISOCELL HPB berukuran 1/1.4-inch dan lapisan T* coating. Ditemani lensa ultra-wide 50MP dengan sensor ISOCELL JN1 1/2.76-inch dan kamera telephoto Zeiss APO 50MP dengan sensor Sony LYT-602 1/1.95-inch untuk zoom optikal 3x.
Di bagian depan, smartphone ini menampilkan kamera selfie 50MP dengan autofocus nan telah dioptimalkan untuk Zeiss Natural Color. Kolaborasi dengan Zeiss tidak hanya sekadar label – ini merupbakal komitmen Vivo terhadap kualitas warna nan natural dan akurat.
Berkat NPU V3+, kedua jenis X300 mendukung rekkondusif video portrait 4K 60FPS, motion tracking, dan fitur nan disebut Vivo sebagai “Zero-Additive” portraits, berbareng dengan Live Photo bursts. Kemampuan ini menjadikan Vivo X300 sebagai perangkat nan sangat powerful untuk konten kreator.
Segimana nan telah diungkap dalam Vivo X300 bocoran lengkap: spesifikasi, kamera, dan tanggal rilis, sistem kamera ini memang dirancang untuk menantang kekuasaan smartphone flagship di pasaran.
Desain Premium dengan Baterai Besar
Vivo X300 menampilkan layar 6.31-inch BOE Q10 Plus LTPO AMOLED dengan bezel sama sisi setipis 1.05mm dan perlindungan mata bersertifikat TÜV. nan mengejutkan, meski hanya setebal 7.95mm dan berbobot 190g, smartphone ini sukses menampung baterai Blue Ocean berkapasitas 6.040mAh.
Ini merupbakal pencapaian teknik nan cukup signifikan mengingat trend smartphone flagship biasanya mengorbankan kapabilitas baterai untuk mengejar kreasi nan ramping. Vivo sukses menemukan keseimbangan nan susah ini.
Spesifikasi lainnya termasuk RAM LPDDR5X, penyimpanan UFS 4.0 hingga 1TB, konektivitas USB 3.2, dan performa termal nan ditingkatkan untuk penggunaan AI alias gaming berat. Kombinasi ini menjadikan Vivo X300 tidak hanya powerful untuk fotografi, tetapi juga untuk beragam tugas berat lainnya.

Ekosistem Lintas Platform: Android Bertemu Apple
Di sinilah Vivo X300 series benar-betul menunjukkan karakter dan keberaniannya. Fitur “Cross-Device Ecosystem” nan diperkenalkan memungkinkan pengguna menyinkronkan dengan iPhone untuk panggilan, SMS, notifikasi, dan berbagi lokasi. Tidak berakhir di situ, fitur ini juga terhubung dengan iPad untuk akses almanak dan file, Mac untuk clipboard dan proyeksi layar, apalagi Apple Watch untuk sinkronisasi info kesehatan.
Fitur ini juga mendukung pelacbakal baterai dan letak AirPods. Meskipun saat ini tetap memerlukan Apple ID nan terdaftar di China, langkah ini menunjukkan visi Vivo nan lebih luas tentang gimana perangkat mobile semestinya berinteraksi.
Ini merupbakal pengembangan dari sistem nan diperkenalkan dengan X Fold 5, namun dengan integrasi nan lebih dalam dan komprehensif. Bagi pengguna nan mempunyai perangkat dari kedua ekosistem, fitur ini bisa menjadi solusi nan sangat praktis.
Segimana nan telah diantisipasi dalam Vivo X300 bocoran resmi: kamera 200MP dan Dimensity 9500 siap guncang pasar, kombinasi hardware powerful dengan fitur software inovatif memang menjadi senjata utama seri ini.
Harga dan Ketersediaan
Vivo X300 mulai dijual dengan nilai ¥4.399 (sekitar $605 alias Rp 9,4 juta) untuk model 12GB + 256GB, sementara jenis top-tier 16GB + 1TB dibanderol ¥5.799 (sekitar $800 alias Rp 12,4 juta). Perangkat ini bakal mulai dijual pada 17 Oktober di China dengan pilihan warna Fortune Pink dan Graphite Black.
Untuk pasar global, Vivo diperkirbakal bakal meluncurkan seri X300 pada November 2025. Rentang nilai nan kompetitif untuk spesifikasi nan ditawarkan membikin Vivo X300 menjadi penantang serius di segmen smartphone premium.
Dengan semua kelebihan nan ditawarkan, mulai dari sistem kamera mutakhir, performa tinggi, hingga integrasi ekosistem nan inovatif, Vivo X300 series tidak hanya sekadar smartphone biasa. Ini adalah pernyataan Vivo bahwa penemuan tidak kudu mengikuti arus utama, tetapi bisa menciptbakal arus baru sendiri.
Bagi konsumen nan mencari smartphone dengan keahlian fotografi terdepan sekaligus elastisitas penggunaan lintas platform, Vivo X300 layak menjadi pertimbangan serius. Terobosan dalam integrasi Android-Apple ini mungkin bakal menginspirasi produsen lain untuk berpikir lebih terbuka tentang interoperabilitas perangkat.
1 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·