Studio Game Jepang Desak Openai Stop Penggunaan Karya Mereka Tanpa Izin

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Studio Video Game Jepang – Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi AI semakin banyak dilirik oleh berbagai perusahaan. Mereka gencar mengembangkan AI buatannya sendiri agar lebih canggih dari AI milik perusahaan lainnya. Seperti yang dilakukan oleh OpenAI.

Baru-baru ini muncul kabar bagaimana beberapa workplace crippled Jepang mendesak OpenAI untuk menghentikan penggunaan karya atau produk mereka tanpa izin yang digunakan sebagai pelatihan AI mereka. Serius, nih!?

Studio Game Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Karya dan Produk Mereka Tanpa Izin

Studio Game JepangBeberapa workplace crippled Jepang mulai mendesak OpenAI hentikan penggunaan karya dan produk mereka tanpa izin untuk pelatihan AI?

Melalui website resminya, sebuah organisasi bernama Content Overseas Distribution Association (CODA) yang merupakan organisasi anti pembajakan terhadap karya atau produk milik perusahaan membuat surat terbuka untuk OpenAI. Surat terbuka tersebut membahas mengenai penggunaan karya atau produk dari perusahaan Jepang tanpa izin sebagai hasil atau pelatihan dari AI milik OpenAI.

Organisasi CODA dalam mewakiliki banyak industri Jepang termasuk dalam workplace video crippled meminta pihak OpenAI untuk menghentikan konten milik perusahaan yang digunakan untuk melatih teknologi AI-nya, seperti Sora 2.

Pihak CODA menjelaskan sebagian besar konten yang dihasilkan pada Sora 2 sangat mirip dengan konten atau gambar Jepang. Mereka sebut hal ini terjadi karena adanya karya Jepang milik berbagai perusahaan Jepang digunakan sebagai information pelatihan untuk teknologi AI tersebut tanpa izin pemiliknya.

Maka dari itu, CODA mengingatkan OpenAI bahwa dalam sistem hak cipta Jepang, diperlukan izin sebelumnya untuk menggunakan hak cipta terhadap karya atau produk yang digunakan. Jika melakukan cara “opt-out” othername menggunakannya dulu setelah itu baru minta maaf/menolak kemudian, tidak bisa menghilangkan potensi dari pelanggaran yang telah dilakukan.

Studio Video Game JepangFinal Fantasy VII Remake

Berikut ini perusahaan dan workplace crippled Jepang yang bergabung dan diwakili oleh organisasi CODA:

  1. Aniplex Inc.
  2. Avex Inc.
  3. ADK Emotions Inc.
  4. NTT DOCOMO Studio & Live, Inc.
  5. FWD Inc.
  6. KADOKAWA CORPORATION
  7. King Record Co., Ltd.
  8. KODANSHA LTD.
  9. Cygames, Inc.
  10. SHUEISHA Inc.
  11. SHOGAKUKAN Inc.
  12. Shogakukan-Shueisha Productions Co., Ltd.
  13. Shochiku Co., Ltd.
  14. SQUARE ENIX CO., LTD.
  15. STARTO ENTERTAINMENT, Inc.
  16. STUDIO GHIBLI INC.
  17. TOKYO BROADCASTING SYSTEM TELEVISION, INC.
  18. TV Asahi Corporation
  19. TV TOKYO Corporation
  20. TOEI COMPANY, LTD.
  21. TOEI ANIMATION CO., LTD.
  22. TOHO CO., LTD.
  23. TMS ENTERTAINMENT CO., LTD.
  24. NIKKATSU CORPORATION
  25. Nippon Television Network Corporation
  26. Japan Broadcasting Corporation
  27. Hakuhodo DY Music & Pictures Inc.
  28. Happinet Media Marketing Corporation
  29. BANDAI CO., LTD.
  30. Bandai Namco Filmworks Inc.
  31. Fuji Television Network, Inc.
  32. PONY CANYON INC.
  33. UNIVERSAL MUSIC LLC
  34. YOSHIMOTO KOGYO HOLDINGS CO., LTD.
  35. YOMIURI TELECASTING CORPORATION
  36. WOWOW Inc.
  37. dan masih banyak lagi.

Permintaan dari CODA kepada OpenAI

Sora 2 AnimeSora 2

Maka dari itu, pihak organisasi CODA sebagai perwakilan banyak perusahaan dan workplace crippled Jepang membuat permintaan kepada OpenAI, yaitu:

  1. Dalam operasi Sora 2, CODA meminta agar seluruh konten karya atau produk dari anggota perusahaan terkait tidak digunakan untuk pelatihan mesin AI tanpa izin mereka.
  2. OpenAI harus memberikan respon secara tulus atas klaim dan pertanyaan dari anggota CODA mengenai pelanggaran hak cipta yang berkaitan dengan Sora 2.

Pihak organisasi CODA berharap permintaan mereka direspon secara baik oleh OpenAI agar kedua pihak bisa menciptakan pengembangan teknologi AI yang sehat dan juga menjamin perlindungan terhadap hak cipta dari pemilik maupun kreatornya.

Itulah informasi mengenai bagaimana banyak perusahaan dan workplace crippled Jepang mendesak OpenAI untuk menghentikan penggunaan karya atau produk mereka untuk melatih AI mereka, terlebih Sora 2. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Game Jepang atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further accusation and different inquiries, you tin interaction america via author@gamebrott.com

Selengkapnya
Sumber game
-->