Tholindis Genshin Impact – Genshin Impact sudah sampai di versi 6.1 yang juga melanjutkan section baru dari Archon Quest: Song of nan Welkin Moon. Dalam Archon Quest terbaru kali ini, pemain Genshin Impact diperkenalkan dengan sosok Rerir, salah satu dari Lima Pendosa Khaenri’ah. Di sepanjang quest, pemain akhirnya diberi lihat bagaimana masa lalu Rerir bersama seorang wanita bernama Tholindis.
Lantas, siapa sebenarnya Tholindis Genshin Impact ini? Artikel kali ini akan membahas mengenai kehidupan Tholindis dana bagaimana hubungannya dengan Rerir. PERLU DIINGAT! Artikel ini mengandung spoiler, jadi ada baiknya pembaca menyelesaikan Archon Quest terbaru terlebih dahulu sebelum menyelami artikel ini.
Mengenal Tholindis Genshin Impact

Tholindis Genshin Impact adalah NPC eksklusif quest yang muncul di Archon Quest Song of nan Welkin Moon: Act III – A Nation That Doesn’t Exist. Seiring berjalannya cerita, Tholindis diperkenalkan sebagai calon tunangannya Rerir.
Dia juga diketahui bekerja sebagai peneliti Moon Marrow di Universitas Magistrorum. Ia berasal dari keturunan Dinasti Bulan Merah (Crimson Moon Dynasty), seperti Arlecchino. Tapi, merupakan keturunan jauh othername berasal dari cabang-cabang kecilnya saja. Itulah mengapa warna mata Tholindis berbeda dari keturunan asli atau keturunan pertama Crimson Moon.
Latar Belakang Tholindis

Sudah kita ketahui bahwa Tholindis merupakan keturunan jauh dari Crimson Moon Dynasty tapi keluarganya sudah memutus hubungan dengan garis utama sejak lama. Tak ada yang tahu identitas aslinya selain gurunya sendiri, bahkan dia merahasiakan latar belakangnya ini dari Rerir, tunangannya sendiri.
Alasan dia merahasiakan ini adalah untuk menghindari eksekusi dari Irminsul, Raja Vinster terakhir dari Khaenri’ah. Tapi siapa yang menyangka bahwa Rerir sendiri adalah kaki tangan serta algojo Raja Vinster yang sudah mengeksekusi banyak keturunan Crimson Moon atas perintah Sang Raja.
Meskipun sudah mengetahui identitas Rerir, Tholindis memutuskan untuk tetap bersama Rerir dan tidak berusaha menyakitinya. Tapi, ini bukan berarti Tholindis mengabaikan teman-temannya yang keturunan Crimson Moon, dia bahkan diam-diam membantu dan memberikan perlindungan agar mereka bisa melarikan diri dari perburuan.
Perburuan Crimson Moon Dynasty

Tholindis sendiri bekerja di Universitas Magistrotum sebagai peneliti di Laboratorium Moon Marrow yang berfokus pada studi kekuatan peninggalan Crimson Moon Dynasty. Ia telah melakukan berbagai macam eksperimen dan menulis makalah untuk mencari sumber energi alternatif bagi Khaenri’ah.
Namun, Raja Irmin malah mengalihkan sebagian besar sumber daya universitas untuk penelitian energi Abyss, hallway ini menyebabkan seluruh tim Tholindis diganti dan hanya dirinya sendiri yan tersisa.
Dalam penelitiannya, Tholindis mengetahui bahwa Marrow bisa berfungsi sebagai portal atau gerbang ruang yang mengarah ke dunia lain. Sayangnya, ia tak sempat menelusuri lebih jauh karena kekurangan dana dan keterbatasan teknologi untuk menjaga portal tersebut.

Seiring berjalannya waktu, Tholindis mulai merasa tak nyaman melihat Raja Irmin yang makin terjerumus dalam kegilaan, apalagi sang raja sudah menurunkan perintah untuk memusnahkan seluruh keturunan Crimson Moon Dynasty; mau yang garis utama, maupun cabang-cabangnya. Artinya, Tholindis juga masuk ke dalam daftar eksekusi yang harus dilakukan oleh Rerir.
Dan oleh sebab itu, Tholindis mempercatakan pecahan Crimson Moon kepada Frithr, keturunan Crimson Moon Dynasty yang masih hidup. Ia minta Frithr untuk menjaga dan memastikan agar darah keturunan mereka tidak pernah punah. Beruntung Frithr berhasil melarikan dari bersama keluarganya. Semua itu juga berkat Rerir yang melepaskan Frithr.
Kepergian Tholindis

Rerir dikejutkan oleh kabar bahwa Vedrfolnir, kakak dari Dainsleif, diambil matanya dan dipenjarakan oleh Vinster King. Selain Rerir, Dainsleif kemudian mengajak rekan yang lain seperti Rhinedottir, Surtalogi, dan Hroptatyr untuk membebaskan kakaknya itu.
Di saat yang sama, energi Abyss di Khaenri’ah membuat monster-monster bermunculan dan sampai menyerang universtitas tempat Tholindis berada. Tholindis tak memiliki senjata apapun untuk melindungi diri, jadi dia bersmebunyi di sebuah ruangan dan mulai putus asa.

Rerir kemudian datang menuju Tholindis setelah diberitahu oleh Verdfolnir. Tapi, Tholindis justru mengira dirinya akan dibunuh, disitulah Tholindis mengonfrontasi tunangannya bahwa ia sudah mengetahui identitas dan pekerjaan Rerir yang sebenarnya.
Rerir berusaha meyakinkan kekasihnya bahwa mereka bisa hidup normal, tetapi Tholindis menolak dan berkata bahwa hari pernikahan mereka harus ditunda. Dan setelah itu, ia menjatuhkan diri ke dalam portal Marrow. Itulah akhir kisah Tholindis yang membuat Rerir hancur secara emosional dan mengambil kekuatan Abyss dengan harapan bisa menemukan Tholindis.

Itulah kisah singkat mengenai Tholindis Genshin Impact, sosok cantik yang membuat Rerir sampai bucin dan tergila-gila (bahkan sampai gila beneran karena kekuatan Abyss). Adakah informasi lain mengenai Tholindis yang kalian ketahui, brott?
Menurut kalian, apakah Tholindis masih hidup di dunia lain itu? Atau adakah kemungkinan Rerir dan Tholindis bakal kembali bertemu?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further accusation and different inquiries, you tin interaction america via author@gamebrott.com
2 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·