3 minggu yang lalu
CEKLANGSUNG.COM – Bayangkan jika Anda bisa membuka ponsel lipat dan mendapatkan layar nan nyaris persegi, sempurna untuk multitasking, gaming, alias menonton video tanpa black bar mengganggu. Itulah nan mungkin bakal ditawarkan Samsung dalam waktu dekat. Bocoran terbaru dari media Korea mengindikasikan bahwa raksasa teknologi asal Negeri Ginseng itu berencana meluncurkan tidak hanya satu, melainkan dua model Galaxy Z Fold pada tahun 2026. Salah satunya adalah jenis “wide-type” nan benar-betul berbeda dari kreasi tinggi dan ramping nan selama ini kita kenal.
Lantas, apa nan membikin jenis lebar ini begitu istimewa? Menurut laporan, model wide tersebut bakal menggunbakal dua panel dengan aspek rasio 18:9, nan ketika dibuka bakal memcorak layar dalam berukuran nyaris persegi dengan rasio 18:18. Bandingkan dengan Galaxy Z Fold 7 nan mempunyai rasio 18:20—lebih tinggi dan sempit. Perubahan ini bukan sekadar estetika; ini tentang pengalkondusif pengguna nan lebih natural. Bayangkan bermain game mobile dengan kontrol nan lebih lebar, alias membuka dua aplikasi bersebagian tanpa merasa terpemisah ruang. Bahkan menonton video pun jadi lebih nyaman, nyaris seperti memegang tablet mini.
Varian kedua, nan diduga menjadi penerus langsung Galaxy Z Fold 7, kemungkinan bakal mempertahankan format nan serupa. Namun, nan menarik adalah rencana Samsung untuk merilis model wide secara global, tidak seperti jenis unik tahun 2024 nan hanya tersedia di Korea dan China. Ini sinyal kuat bahwa Samsung serius mau menjangkau lebih banyak pengguna dengan preferensi berbeda.
Mengapa tahun 2026? Ternyata, timing ini tidak acak. Apple dikabarkan bakal meluncurkan iPhone lipat pertamanya sekitar periode nan sama. Persaingan sengit di pasar foldable semakin memanas, dan Samsung jelas tidak mau kehilangan momentum. Menurut analis Omdia, pengiriman perangkat lipat diproyeksikan meningkat dari 23,5 juta unit pada 2025 (2,2% dari seluruh smartphone) menjadi lebih dari 51 juta unit pada 2027. Kehadiran Apple diprediksi menjadi katalisator pertumbuhan ini.
Sementara menunggu 2026, Samsung tidak tinggal diam. Perangkat tri-fold pertama mereka, Galaxy Z TriFold, dikabarkan bakal diluncurkan pada akhir 2025 di Korea Selatan dan China. Ini memberikan Samsung kesempatan untuk menguji form factor baru sebelum Apple memasuki arena. Seperti nan kita tahu, Samsung selampau unggul dalam inovasi, dan Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 telah membuktikan ketahanan dan performanya.
Strategi Samsung untuk 2026 terlihat jelas: diversifikasi seri Fold untuk menarik baik pengguna nan konsentrasi pada produktivitas maupun mereka nan menginginkan pengalkondusif seperti tablet. Dengan integrasi AI nan kian canggih, Samsung berupaya mempertahankan kepemimpinan di pasar foldable sembari bersiap menghadapi rival terberatnya, Apple. Namun, tantangan seperti insiden pencurian massal juga kudu diwaspadai.
Jadi, apakah Anda lebih tertarik dengan model lebar nan cocok untuk multimedia alias jenis tradisional nan sudah teruji? Apapun pilihannya, tahun 2026 bakal menjadi tahun nan menarik bagi fans teknologi lipat.
English (US) · 
Indonesian (ID) ·