Telset.id – Jika Anda mengira Qualcomm sudah meninggalkan branding “Gen” untuk seri flagship-nya, bocoran terbaru mungkin bakal mengejutkan. Rupanya, perusahaan chipset asal Amerika ini dikabarkan bakal menghadirkan dua jenis unggulan sekaligus: Snapdragon 8 Gen 5 dan Snapdragon 8 Elite 2. Sebuah langkah nan bisa jadi strategi segmentasi pasar nan cerdik—alias justru bikin pusing konsumen?
Berdasarkan info nan beredar, Qualcomm rupanya belum sepenuhnya meninggalkan nomenklatur “Gen” meski sudah memperkenalkan Snapdragon 8 Elite sebagai flagship tahun ini. SM8845, kode internal untuk Snapdragon 8 Gen 5, bakal datang berdampingan dengan SM8850 namalain Snapdragon 8 Elite 2. Ini menandbakal pertama kalinya kedua branding tersebut digunbakal berbarengan dalam lini nan sama.
Dual Branding: Strategi alias Kebingungan?
Qualcomm sebenarnya sudah mencoba menyederhanbakal penamaannya dengan menghilangkan “Gen” pada Snapdragon 8 Elite. Namun, kembalinya “Gen 5” dalam bocoran ini bisa menjadi sinyal bahwa perusahaan mau lebih elastis dalam mengkategorikan produk-produk premiumnya. SM8845 sebelumnya sempat dikabarkan sebagai Snapdragon 8s Elite alias Snapdragon 8 Plus, menunjukkan posisinya sebagai chipset “hampir flagship”—lebih powerful dari mid-range tapi belum menyentuh level tertinggi.
Lalu, kenapa Qualcomm perlu melakukan ini? Jawabannya mungkin terletak pada persaingan nan semakin ketat. Dengan MediaTek terus mengejar performa flagship lewat Dimensity series, serta Samsung dan Google nan mengembangkan chipset in-house, Qualcomm perlu lebih lincah dalam mengisi beragam segmen pasar. Hadirnya dua jenis flagship sekaligus memungkinkan mereka menawarkan pilihan nan lebih beragam kepada produsen smartphone.
Kapan Semua Ini Akan Terungkap?
Qualcomm biasanya mengumumkan chipset terbarunya di Snapdragon Summit, nan tahun ini dijadwalkan berjalan pada 23-25 September. Acara tersebut tidak hanya bakal membeberkan perincian tentang Snapdragon 8 Gen 5 dan Elite 2, tetapi juga kemungkinan generasi terbaru Snapdragon X untuk laptop. Jadi, tunggu saja—apakah Qualcomm benar-betul bakal membawa kembali branding “Gen” alias ini hanya sekadar rumor nan salah tafsir?
Jika spekulasi ini terbukti benar, kita mungkin bakal memandang lebih banyak jenis smartphone premium dengan performa nan sedikit berbeda. Misalnya, Snapdragon 8 Elite 2 bisa menjadi jagoan untuk seri ultra-premium seperti Samsung Galaxy S26 Ultra, sementara Snapdragon 8 Gen 5 mungkin dipakai untuk jenis nan sedikit lebih terjangkau.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah dual branding ini bakal memudahkan konsumen memilih alias justru menambah kebingungan? Beri tahu kami di kolom komentar!
3 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·