Panduan Memilih Komponen Pc Gaming, Kelas Budget Dan High End

Sedang Trending 11 jam yang lalu

Komponen PC gaming – Istilah rakit PC sudah sangat sering kita dengar. Bahkan ia selalu menjadi perbandingan langsung ketika dihadapkan dengan pertanyaan pilihan laptop gaming atau bahkan handheld gaming.

Memang, PC khususnya gaming menawarkan fleksibilitas yang cukup tinggi. Ia bisa digunakan untuk bermain crippled (pastinya) namun juga bisa digunakan untuk kegiatan produktif dan PC pada umumnya.

Memilih komponen PC terbaik tentu bukan jawaban yang mudah. Apalagi dengan fund yang dikeluarkan tiap orang juga berbeda-beda, komponen akhir yang kita pilih juga pastinya berbeda. Lalu bagaimana menilai mana komponen yang cocok untuk tiap rentang harga?

Berikut adalah panduan untuk kamu yang ingin merakit PC dengan kelas fund dan juga kelas precocious end. Apa saja pertimbangan yang perlu kamu pikirkan, dan ekspektasi seperti apa. Mari kita bahas di artikel kali ini brott.

Panduan Memilih Komponen PC Gaming untuk Kelas Budget dan High End

komponen microcomputer gamingApa saja komponen yang perlu perhatian khusus?

Pertama-tama, yang perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut:

1. Prosesor

image 12Memilih prosesor

Salah satu komponen inti dari sebuah komputer. Peran prosesor sangat banyak dalam meningkatkan laju suatu proses dijalankan. Semakin banyak halfway dan frekuensinya, semakin terbuka kesempatan sebuah crippled bisa menggunakan sumber daya tersebut untuk meningkatkan performa.

Untuk build budget, pastikan kamu memilih prosesor dengan performa terbaik namun tidak memakan biaya terlalu besar. Soalnya, sisa fund kamu harus dialokasikan ke komponen gaming paling penting yaitu GPU. Pastikan kamu sudah mengetahui target FPS dan resolusi yang ingin dicapai dalam crippled kamu. Dengan fund rendah, biasanya kamu sudah cukup puas dengan 1080p dengan target 120fps. Jadi memilih prosesor dengan 6 halfway 12 thread yang cukup baru sudah jadi pilihan yang sangat aman untuk saat ini.

Berbeda dengan kelas precocious end, kamu biasanya menginginkan performa yang bisa menjalankan crippled terbaru dan grafik mentok kanan tanpa kompromi sama sekali. Target resolusi kamu juga biasanya 4K dengan FPS tinggi atau resolusi rendah namun FPS tumpah-tumpah. Gunakan prosesor dengan teknologi paling canggih saat ini seperti Ryzen X3D milik AMD, atau Intel Core Ultra series.

  • Budget: Gunakan prosesor worthy nan value minimal 6 halfway 12 thread
  • High end: Gunakan prosesor terbaik yang sanggup kamu beli, biasanya menggunakan Ryzen 7 generasi terbaru atau Intel Core Ultra 7

2. Motherboard

image 13Memilih motherboard

Peran motherboard tidak begitu signifikan jika kamu berada di kelas budget. Memilih mobo yang punya harga sewajarnya dengan fitur ala kadar juga sebenarnya tidak akan membuat performa PC kamu menurun drastis. Pastikan kamu memilih mobo dengan slot-slot yang kamu mau, mulai dari slot SSD NVMe, hingga berapa jumlah slot RAM yang diberikan (2 atau 4). Kamu bisa memilih varian B550 untuk AM4 dan B650 jika memakai AM5. Sedangkan pengguna Intel bisa pakai B660 series.

Berbeda ceritanya kalau kamu memilih motherboard di kelas precocious end. Kamu menginginkan fitur-fitur baru yang bisa menunjang pengalaman gaming kamu jadi lebih nyaman. Mulai dari dukungan PCIe 5.0 untuk NVMe, hingga kemampuan yang jarang kita lihat seperti tombol BIOS flashback, integrated backmost panel, hingga Wi-Fi dan antenna yang sudah termasuk. Performa cooling baik untuk chipset dan VRM sudah menjadi perhatian khusus. Kelas ini sudah jarang melirik seri B dan langsung loncat ke X570/X670 untuk pengguna AMD, atau Z690/Z790 bagi personification Intel.

  • Budget: Mobo kelas B yang penting punya semua slot yang kamu inginkan (SATA, NVMe, dan kadang USB-C)
  • High end: Biasanya sudah melirik seri X atau Z dengan fitur yang lengkap pula (VRM heatsink yang baik, integrated Wi-Fi, dan PCIe 5.0 lane yang banyak)

3. RAM

image 14Memilih RAM

Di kelas budget, memilih RAM adalah soal bagaimana memanfaatkan uang se-efisien mungkin. Mulai dari pemilihan brand, memang tidak bisa asal namun tetap bisa memilih merek sekelas Team atau Patriot, namun pilihan seri pastinya tidak bisa yang terlalu muluk. Asal RAM tersebut mempunyai kapasitas sesuai (biasanya antara 16GB sampai 32GB), mendukung XMP profile, dan tuning CAS Latency (CL) yang baik.

Kalau membahas soal RAM di kelas precocious end, maka bagian estetika juga tidak jarang menjadi pertimbangan. Mulai dari seberapa cocok bentuk RAM dengan arah build yang kita mau, hingga dukungan RGB (sesuai selera). Belum lagi berbicara soal kapasitas, biasanya target kelas ini berada pada 48GB hingga 128GB, dan khusus AMD mengincar RAM yang mendukung EXPO. Kelas ini juga menitikberatkan pada seberapa kencang kecepatan transfer, setidaknya 7000 MT/s.

  • Budget: RAM dengan kapasitas 16GB sampai 32Gb untuk future-proof, performa CL yang baik, dan masih masuk budget.
  • High end: Performa RAM tidak hanya soal kecepatan tapi estetika. Dukungan fitur EXPO, kapasitas tinggi 48GB sampai 128GB, dan kecepatan transportation sekitar 7000MT/s

4. GPU

image 15Memilih GPU

Tak bisa dipungkiri kalau kartu grafis atau GPU adalah salah satu komponen yang paling berpengaruh kalau membahas soal performa gaming. Namun, memilih komponen ini untuk kelas fund bisa dikatakan cukup tricky. Pasalnya, kamu harus mengetahui terlebih dahulu seperti apa crippled yang kamu mainkan, apa target resolusi dan FPS yang kamu ingin jalankan. Biasanya dengan fund segini, GPU sekelas RTX 4060/Ti dari NVIDIA atau AMD 6600 XT sudah menjadi plihan terbaik.

Kalau untuk kelas precocious end, performa sudah menjadi tujuan utama dari build kamu. Dengan menggunakan kartu grafis kelas atas seperti RTX 5080 atau RX 9070 XT, kamu sudah menyasar grafis rata kanan dengan resolusi setidaknya 1440p dan 120fps atau di atasnya. Kamu tidak lagi memakai kartu grafis dengan VRAM di bawah 12GB, terutama demi bisa memainkan crippled dengan precocious texture di resolusi tinggi.

  • Budget: Performa good untuk crippled 1080p, tidak memerlukan fitur terbaru seperti NVIDIA multi framework gen atau encoding AV1 native.
  • High end: Performa tinggi dengan VRAM yang besar (setidaknya 16GB), bisa menjalankan 4K gaming dengan tanpa/sedikit kompromi

Jadi itulah beberapa panduan dalam memilih komponen PC yang patut kamu pertimbangkan. Bagaimana dengan komponen lain seperti PSU, SSD, dan cooler? Sejatinya komponen tersebut tidak langsung berdampak dari segi performa, cukup sesuaikan fund dan hindari memilih marque dengan reputasi buruk. Kalau berkenan kami akan bahas apa saja yang harus dihindari ketika memilih komponen PC, tapi sepertinya itu untuk artikel selanjutnya. Kalau kamu, apa pilihan komponen PC terbaik buatmu?


Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further accusation and different inquiries, you tin interaction america via author@gamebrott.com.

Selengkapnya
Sumber game
-->