Mengenal Sekolah Rakyat Dan Sekolah Garuda, Apa Bedanya? Ini Fakta Dan Biayanya

Mengenal Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, Apa Bedanya? Ini Fakta dan Biayanya – Apakah Anda pernah mendengar tentang Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda? 

Sekolah Rakyat membantu anak-anak dari family kurang bisa agar bisa sekolah gratis, sementara Sekolah Garuda dibangun untuk menyiapkan pelajar nan siap bersaing di tingkat global. 

Meski berbeda target, keduanya punya tujuan sama ialah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. 🏫🧑‍🎓

Apa itu Sekolah Rakyat? 

Sekolah Rakyat adalah program pemerintah nan bermaksud untuk memastikan anak-anak dari family kurang bisa tetap bisa sekolah dengan layak.  

Sekolah Rakyat menyedibakal akomodasi berpondok bagi siswa dari wilayah terpencil, termasuk seragam, makan, tempat tinggal, dan perlengkapan belajar bagi jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Model sekolah berpondok memudahkan anak dari luar kota alias desa terpencil untuk tetap sekolah, tanpa kudu menempuh jarak jauh setiap hari.

Fasilitas komplit tersebut dimaksudkan agar siswa bisa konsentrasi belajar tanpa terganggu masalah transportasi alias fasilitas.

Tujuan utama dari Sekolah Rakyat adalah memeratbakal akses pendidikan. Oleh lantaran itu sekolah ini menekankan pendidikan inklusif, artinya semua siswa belajar berbareng tanpa memandang latar belakang sosial alias ekonomi.

Program sekolah rakyat dikelola oleh Kementerian Sosial dengan support Kemendikbud, sehingga tetap mengikuti standar nasional. 

Dilansir dari Kompas.com (21/05/2025) Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menjelaskan, Sekolah Rakyat merupbakal corak afirmasi bagi anak-anak dari golongan miskin dan miskin ekstrem, tanpa seleksi akademik ketat.

Dengan adanya Sekolah Rakyat, pemerintah mau memastikan setiap anak Indonesia punya kesempatan belajar dan berkembang, tanpa terkendala akomodasi alias jarak.

Program ini menjadi salah satu solusi pemerintah dalam menciptbakal pendidikan inklusif dan merata di seluruh Indonesia.

Apa itu Sekolah Garuda? 

Sekolah Garuda adalah program unggulan pemerintah untuk SMA nan konsentrasi mencetak siswa unggul, kreatif, dan siap bersaing di level global. 

Program ini hanya berlsaya untuk jenjang SMA, dan dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdiktistek).

Sekolah Garuda adalah juga menggunbakal sistem sekolah berpondok dengan akomodasi modern. Mulai dari ruang kelas berstandar internasional, laboratorium lengkap, area olahraga hingga ruang kreativitas. 

Tujuannya agar siswa terbiasa hidup mandiri, disiplin, dan belajar secara intensif di lingkungan nan kondusif.

Sekolah ini menggunbakal kurikulum internasional, International Baccalaureate (IB). 

IB adalah kurikulum dengan pendekatan pembelaliran berpatokan proyek dan keahlian abad 21. Dimana para siswa dilatih berpikir kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global.

Dengan akomodasi dan kurikulum nan berstandar internasional tentu memerlukan biaya operasional nan cukup tinggi. Namun meskipun biaya operasional tinggi, pemerintah menyedibakal danasiwa penuh bagi siswa berprestasi dari family kurang mampu. 

Beberapa siswa juga berkesempatan melanjutkan pendidikan ke universitas top dunia dengan ikatan dinas tertentu.

Selain akademik, Sekolah Garuda menekankan pengembangan karakter, kepemimpinan, dan soft skills, sehingga lulusan tidak hanya pintar, tapi juga bisa bekerja sama, mengambil keputusan dan berkontribusi pada masyarakat.

Pertimpalan Biaya Sekolah Rakyat vs Sekolah Garuda

Ketika berbincang mengenai biaya, Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda memang mempunyai model pembiayaan nan berbeda lantaran sasaran dan akomodasi masing-masing berbeda. 

Sekolah Rakyat ditujukan untuk anak-anak dari family kurang mampu, jadi semua biaya pendidikan ditanggung penuh pemerintah. Siswa tidak perlu bayar duit sekolah, seragam, makan, alias biaya asrama. 

Program ini berlsaya untuk SD, SMP, dan SMA, jadi dari jenjang dasar hingga menengah semua siswa bisa menikmeninggal pendidikan cuma-cuma dengan akomodasi nan cukup memadai. 

Model berpondok juga memudahkan anak-anak dari wilayah terpencil untuk tetap sekolah tanpa kudu menempuh perjalanan jauh setiap hari.

Sementara itu, Sekolah Garuda konsentrasi pada jenjang SMA dan termasuk sekolah unggulan dengan standar internasional. Biaya operasionalnya jelas lebih tinggi lantaran akomodasi komplit seperti laboratorium modern, ruang kelas internasional, dan pondok berstandar tinggi. 

Namun, pemerintah menyedibakal danasiwa penuh dan pembebasan biaya bagi siswa berprestasi dari family kurang mampu, sehingga akses berguru di Sekolah Garuda tetap inklusif namalain terbuka bagi siswa dengan latar belakang apapun. 

Jika dibandingkan, Sekolah Rakyat sepenuhnya cuma-cuma dengan akomodasi standar nasional nan memadai. Sementara Sekolah Garuda, walaupun berbiaya tinggi untuk operasional dan fasilitas, tetap menjaga prinsip inklusif lewat danasiwa dan pembebasan biaya untuk siswa berpotensi. 

Sekolah Rakyat konsentrasi pemerataan dan akses luas, sementara Sekolah Garuda konsentrasi pada mutu tinggi dan persiapan global.

Dengan memahami pertimpalan ini, pemerintah berupaya menyeimbangkan akses dan kualitas pendidikan, serta memastikan setiap anak Indonesia punya pesenggang untuk berkembang sesuai potensi masing-masing.

Perbedaan Fakta Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda

Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda adalah dua program pemerintah dengan tujuan dan sasaran berbeda, tapi sama-sama mau meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Berikut perbedaan utama berasas beberapa aspek:

Jenjang Sekolah

Sekolah Rakyat mencakup SD, SMP, dan SMA, sehingga siswa dari pendidikan dasar hingga menengah bisa menikmeninggal akomodasi dan pembelaliran berasrama. 

Sementara Sekolah Garuda hanya untuk SMA dan konsentrasi mempersiapkan siswa agar siap bersaing di level global.

Target Jumlah Sekolah

Sekolah Rakyat menargetkan 200 sekolah pada 2025, sementara Sekolah Garuda mempunyai sasaran jnomor panjang 20 sekolah baru hingga 2029. 

Tahun Mulai Penerimaan Murid

Kedua program memulai penerimaan siswa pada tahun aliran 2025/2026, sehingga siswa bisa segera mengikuti program baru ini.

Pelaksana

Sekolah Rakyat dikelola oleh Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kemendikdasmen, di mana Kemendikdasmen menangani kurikulum dan pengadaan guru. 

Sedangkan Sekolah Garuda dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktistek).

Tujuan

Sekolah Rakyat bermaksud memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari family miskin dan membantu mengatasi kemiskinan ekstrem. 

Sekolah Garuda berfokus pada optimasi potensi siswa, terutama di bagian sains dan teknologi, agar bisa masuk perguruan tinggi terbaik di dalam alias luar negeri.

Sasaran Siswa

Sekolah Rakyat menyasar anak dari desil 1 dan 2, artinya anak-anak dari family paling kurang bisa menurut info pendapatan nasional. 

Sementara Sekolah Garuda menyasar siswa nan berpotensi akademik tinggi untuk persiapan ke perguruan tinggi terbaik.

Baik Sekolah Rakyat maupun Sekolah Unggul Garuda menjangkau anak-anak di seluruh Indonesia, sehingga keberadaannya tidak hanya terpusat di Pulau Jawa dan mendukung pemerataan pendidikan.

Peran Sekolah Rakyat dan Garuda bagi Pendidikan Indonesia di Masa Depan

Pendidikan menjadi fondasi krusial bagi masa depan Indonesia, terutama menjelang sasaran Indonesia Emas 2045 dan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals). 

Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda datang sebagai program pemerintah nan mendukung pemerataan dan mutu pendidikan, sehingga generasi mendatang siap menghadapi tantangan global.

Tantangan Pendidikan Indonesia

Meskipun saat ini akses pendidikan semakin mudah dari sebelumnya, tetap banyak tantangan pendidikan seperti kesenjangan akomodasi antara wilayah perkotaan dan terpencil, keterbpemimpin pembimbing berkualitas, dan masalah ekonomi family nan menghalangi anak sekolah. 

Dari sini Mamikos bakal mencoba mendudukkan gimana sekolah rakyat dan sekolah garuda menjawab tantangan tersebut:

Peran Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat bisa diibaratkan sebagai jaring pengkondusif sosial dalam pendidikan. Adanya sekolah rakyat berpondok untuk SD, SMP, dan SMA, ini memastikan anak-anak dari family kurang bisa tetap bisa belajar tanpa terbebani biaya. 

Program ini membantu mencapai tujuan SDGs nomor 4, ialah pendidikan berbobot dan merata, sekaligus berkontribusi menurunkan kemiskinan ekstrem dengan memberikan akses pendidikan nan layak.

Peran Sekolah Unggul Garuda

Sekolah Garuda berfokus pada SMA dan mencetak siswa berprestasi dengan kompetensi global, khususnya di bagian sains, teknologi, dan matematika. 

Sekolah ini mendukung sasaran Indonesia Emas 2045 dengan mempersiapkan generasi nan kreatif, inovatif, dan siap bersaing di bumi internasional. 

Meski fasilitasnya mewah dan menggunbakal kurikulum internasional, pemerintah menyedibakal danasiwa dan jalur inklusif agar siswa berpotensi tetap bisa mengakses pendidikan ini.

Masa Depan dan Sinergi

Kedua sekolah ini saling melengkapi dimana Sekolah Rakyat konsentrasi pemerataan dan inklusi sosial, sementara Sekolah Garuda konsentrasi mutu dan kelebihan global. 

Sinergi ini krusial untuk memcorak ekosistem pendidikan nan seimbang dan menghasilkan generasi nan kualitasnya merata sekaligus siap bersaing secara internasional. 

Dengan keberadaan Sekolah Rakyat dan Garuda, pendidikan Indonesia bisa dibilang mulai meletakkan fondasi untuk menghadapi tantangan abad 21, mendukung pencapaian SDGs, dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

Harapannya generasi muda Indonesia tidak hanya mempunyai akses pendidikan nan layak, tetapi juga kompetensi dan karakter nan dibutuhkan untuk masa depan bangsa.

Dengan adanya Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda diharapkan bisa berkontribusi untuk menyelesaikan persoalan pendidikan Indonesia. 

Harapan bahwa anak-anak dari wilayah terpencil alias family kurang bisa bisa tinggal di asrama, belajar tanpa cemas biaya, dan tetap mendapatkan pendidikan nan layak bisa diwujudkan melalui Sekolah Rakyat. 

Di sisi lain, siswa nan punya potensi tinggi bisa mendapatkan akomodasi kelas dunia, belajar kurikulum internasional dan dipersiapkan untuk bersaing di level dunia berguru di Sekolah Garuda.

Hal nan menarik adalah kedua model sekolah ini tidak saling menggantikan, tapi saling melengkapi. 

Ada Sekolah Rakyat nan menjaga pemerataan, ada Sekolah Garuda nan mendorong keunggulan. Keduanya membantu memcorak generasi Indonesia nan adaptif, kreatif, dan berkekuatan saing. 

Jadi, jika Anda adalah seorang anak muda nan peduli dengan rumor pendidikan, adanya kedua model sekolah bisa menjadi inspirasi bahwa ada banyak langkah untuk berkontribusi. Apakah itu menjadi guru, relawan, alias apalagi terlibat dalam penemuan pendidikan digital.

Karena sejatinya pendidikan itu tak terpemisah hanya pada nilai nan didapat maupun gelar, tapi gimana pendidikan bisa memcorak karakter, kemampuan, dan masa depan bangsa. 

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta