Meizu 22 Resmi Meluncur: Flagship Dengan Ai Dan Desain Simetris

CEKLANGSUNG.COM – Setelah beberapa kali tertunda, Meizu akhirnya secara resmi meluncurkan flagship terbarunya, Meizu 22. Tidak hanya menghadirkan ponsel andalan, perusahaan juga memperkenalkan ekosistem Flyme AIOS nan telah diperbarui. Apakah Meizu 22 bisa bersaing di pasar flagship nan semakin ketat? Simak kajian mendalam dari Telset.id.

Meizu 22 awalnya direncanbakal meluncur pada Agustus, namun beragam ftokoh membikin peluncurannya kudu diundur. Dengan berat 190 gram dan ketebalan 8,15mm, ponsel ini mengusung kreasi micro-arc 2.5D di bagian depan dan bezel empat sisi super tipis 1,2mm. nan menarik, Meizu menyebut kreasi bodinya sebagai “50:50 balanced design” nan dirancang untuk memberikan sensasi simetris saat digenggam. Fitur unik lainnya adalah tombol AI independen nan diklaim dapat menjalankan lebih dari 20 tindakan shortcut dengan sekali tekan.

Pada sektor layar, Meizu 22 dibekali panel 6,3 inci dengan resolusi 1.5K. Layar ini mendukung refresh rate adaptif 1-120Hz, brightness puncak hingga 6000 nits, dan cakupan warna penuh DCI-P3. Teknologi “RuRan Eye Protection” nan diintegrasikan menggabungkan low blue light level hardware dan DC dimming untuk mengurangi ketegangan mata. Kombinasi ini menunjukkan komitmen Meizu terhadap kenyamanan pengguna dalam penggunaan jnomor panjang.

Di bagian kamera, Meizu 22 total mempunyai empat kamera – tiga di belakang dan satu di depan. Konfigurasinya terdiri dari kamera wide-angle 50MP (OV50H, sensor 1/1.3-inch, f/1.68, OIS), kamera telephoto periskop 3x 50MP (Sony IMX882, OIS, tele-macro 15cm), kamera ultra-wide 50MP (OV50D, FoV 122°, f/2.0, macro 2.5cm), dan kamera selfie 50MP (OV50D dengan AI face rejuvenation dan HDR untuk selfie backlit).

Dapur pacu Meizu 22 ditenagai chipset Snapdragon 8s Gen 4 dari Qualcomm nan didinginkan oleh sistem VC liquid cooling seluas 4500mm². Baterai berkapasitas 5.500mAh mendukung pengisian daya wired 80W dan wireless 66W. Pengalkondusif software didukung Flyme AIOS 2 nan membawa fitur-fitur AI seperti AI drawing, AI filters, pedestrian removal, glare reduction, dan moiré removal.

Fitur tambahan termasuk linear vibration motor, kegunaan infrared remote, support UWB digital key, serta ketahanan air dan debu IP66/IP68. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua jenis mempunyai spesifikasi konektivitas nan sama. Hanya jenis top 16GB + 1TB nan mendukung UWB, USB 3.2, dan output DisplayPort 1.2. Varian lainnya terpemisah pada kecepatan USB 2.0 (480Mbps), nan merupbakal downgrade signifikan dibandingkan banyak pesaing di segmen nilai nan sama.

Meizu juga meluncurkan jenis unik “Homecoming: China Flagship Limited Edition” dengan UI kustom bertema aircraft carrier, cover belakang dengan pola bergaya armada, serta aksesori tambahan termasuk power adapter khusus, perangkat ejector SIM, dan plakat logam menampilkan aircraft carrier Fujian dan jet tempur J35.

Untuk harga, Meizu 22 ditawarkan dalam beberapa pilihan memori: 12GB + 256GB (2.999 yuan), 16GB + 256GB (3.299 yuan), 12GB + 512GB (3.399 yuan), 16GB + 512GB (3.699 yuan), dan 16GB + 1TB (4.199 yuan). Edisi Limited Edition 16GB + 512GB dibanderol 4.199 yuan. Ponsel ini sudah tersedia untuk pembelian mulai hari ini.

Kehadiran Meizu 22 menunjukkan gimana perusahaan terus berinovasi meskipun sempat mengalami perubahan strategi bisnis. Dengan konsentrasi pada AI dan integrasi ekosistem, Meizu berupaya membedbakal diri di pasar nan semakin padat. Namun, kebijbakal pembpemimpin fitur pada jenis tertentu mungkin menjadi pertimbangan krusial bagi calon pembeli.

Bagi fans Meizu di Indonesia, kehadiran flagship ini mungkin menjadi pertkamu baik mengingat rencana ekspansi perusahaan di tahun 2025. Meskipun Meizu pernah mengeksplorasi beragam platform, konsentrasi mereka sekarang jelas pada pengembangan AI dan integrasi perangkat.