Lexar Touchlock Ssd Rilis Di China: Keamanan Nfc Dengan Harga Terjangkau

CEKLANGSUNG.COM – Bagaimana jika Anda bisa mengunci info krusial di SSD portabel hanya dengan mengetuk ponsel? Kini, itu bukan lagi sekadar konsep futuristik. Lexar baru saja meluncurkan TouchLock (SL280) portable SSD di China dengan sistem keamanan dual-encryption nan memanfaatkan teknologi NFC.

Drive penyimpanan eksternal ini datang dengan nilai nan cukup mengejutkan untuk segmen keamanan premium. Versi 512GB dibanderol 499 yuan (sekitar Rp 1,1 juta), sementara jenis 1TB dijual 899 yuan (sekitar Rp 2 juta). nan menarik, Lexar belum mengumumkan nilai dan kesiapan model 2TB, meninggalkan ruang spekulasi apakah kapabilitas tertinggi bakal menyusul dengan nilai nan lebih kompetitif.

Keunggulan utama TouchLock terletak pada sistem keamanan nan jarang ditemui di pasar konsumen. Drive ini mengombinasikan chip NFC terintegrasi dengan enkripsi hardware AES. Setiap unit mempunyai ID unik nan menghubungkannya secara eksklusif dengan smartphone terdaftar. Proses unlock semudah mengetuk ponsel NFC-enabled ke bodi SSD – praktis tanpa perlu mengingat password nan rumit.

Fitur keamanan ini tidak main-main. Begitu ponsel terputus, SSD langsung mengunci diri secara otomatis. Bayangkan Anda sedang mentransfer info sensitif di tempat umum dan tiba-tiba kudu meninggalkan perangkat sebentar. Dengan TouchLock, akibat akses tidak sah bisa diminimalisir tanpa perlu repot menekan tombol alias menjalankan perangkat lunak tambahan.

Di kembali performanya, Lexar mengandalkan controller buatan sendiri dan memori flash TLC NAND. Drive ini menyatakan kecepatan baca berurutan hingga 450MB/s dan tulis hingga 420MB/s melalui antarmuka USB 3.2 Gen 1. Meski bukan nan tercepat di kelasnya, nomor ini cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari seperti transfer file besar alias backup foto.

Kompatibilitas menjadi poin plus lainnya. TouchLock mendukung Windows, macOS, Linux, Android, dan iOS. Lexar menyertbakal dua adapter dalam paket penjualan: USB-C ke USB-C dan USB-C ke USB-A. Keputusan ini menunjukkan kesungguhan Lexar dalam menjangkau beragam perangkat, dari laptop modern hingga komputer lhati-hati nan tetap menggunbakal port USB-A.

Aplikasi Lexar memegang peran kunci dalam pengoperasian TouchLock. Selain menangani kegunaan unlock NFC, aplikasi ini mendukung backup foto otomatis dari smartphone. Proses setup awal mengharuskan pengguna membikin password, namun setelahnya akses bisa dilakukan tanpa memasukkan password lagi selama menggunbakal ponsel nan sama. Sayangnya, aplikasi ini belum kompatibel dengan HarmonyOS Next – bpemimpin nan mungkin mempengaruhi daya tariknya di pasar China.

Dari segi desain, Lexar memilih pendekatan minimalis dan fungsional. Dengan dimensi 85,6 × 53 × 7 mm dan berat hanya 40 gram, TouchLock mudah dibawa kemana saja. Fitur menarik lainnya adalah ring magnetik nan kompatibel dengan MagSafe, memungkinkan drive menempel di belakang iPhone selama transfer data. Solusi praktis untuk pengguna Apple nan sering kesulitan mencari tempat meletakkan perangkat eksternal.

Ketahanan bentuk juga tidak diabaikan. Drive ini diklaim tahan jatuh dari ketinggian 2 meter dan beraksi pada suhu 0°C hingga 50°C. Lexar melengkapinya dengan agunan terpemisah tiga tahun – periode standar nan memberikan rasa kondusif bagi konsumen.

Kehadiran TouchLock menumpama tren baru dalam pasar penyimpanan portabel. Jika selama ini keamanan info sering dianggap sekunder, Lexar membuktikan bahwa perlindungan tingkat tinggi bisa diakses dengan nilai terjangkau. Apakah pendekatan ini bakal mengubah persepsi konsumen tentang pentingnya enkripsi hardware?

Bagi mereka nan mengutambakal keamanan info tanpa mengorbankan kepraktisan, TouchLock menawarkan solusi menarik. Meski kecepatan transfernya tidak se-spektakuler beberapa kompetitor, kombinasi fitur keamanan NFC, kompatibilitas luas, dan nilai kompetitif membuatnya layak dipertimbangkan. Terutama untuk ahli nan sering membawa info sensitif alias content creator nan perlu backup on-the-go.

Perkembangan terbaru ini juga mengingatkan kita pada lompatan penemuan di industri penyimpanan portabel. Beberapa waktu lalu, SanDisk meluncurkan flash drive USB-C 1TB terkecil di dunia, menunjukkan sungguh cepatnya perkembangan teknologi penyimpanan. Lexar dengan TouchLock-nya mengambil jalur berbeda: bukan sekadar miniaturisasi, tapi menamapalagi lapisan keamanan nan smart dan user-friendly.

Pertanyaannya sekarang: akankah TouchLock meluas ke pasar global? Dengan respon positif di China, kemungkinan ekspansi ke region lain terbuka lebar. Mengingat kesadaran bakal keamanan info semakin meningkat global, produk seperti ini berpotensi besar diterima pasar internasional.

Yang pasti, Lexar telah memberikan pengganti segar di pasar nan seringkali hanya berfokus pada kecepatan transfer dan kapasitas. Di era dimana info pribadi menjadi aset berharga, mempunyai penyimpanan eksternal nan bisa dikunci secepat mengetuk ponsel bukan lagi kemewahan, tapi kebutuhan.