Lenovo Dan Xbox: Kolaborasi Handheld Gaming Yang Bisa Mengubah Segalanya

Telset.id – Bayangkan jika dua raksasa teknologi, Lenovo dan Xbox, berasosiasi untuk menciptbakal handheld gaming terbaik di pasaran. Spekulasi ini semakin kuat setelah Microsoft mengumumkan rencana kerjasama dengan beragam mitra hardware untuk menghadirkan konsol Xbox generasi baru. Lenovo, dengan Legion Go-nya, bisa menjadi kandidat utama.

Lenovo bukan pemain baru di bumi handheld gaming. Legion Go, nan diluncurkan tahun lalu, langsung menarik perhatian dengan desainnya nan mirip Nintendo Switch namun melangkah di platform Windows. Dengan layar 8,8 inci dan kontroler nan bisa dilepas, perangkat ini sudah menjadi pesaing serius di pasar nan didominasi Steam Deck dan ASUS ROG Ally.

Mengapa Lenovo Jadi Mitra Ideal Xbox?

Lenovo sudah membuktikan diri sebagai inovator di segmen handheld. Mereka apalagi bekerja-sama dengan Valve untuk menghadirkan Legion Go S nan berpatokan SteamOS. Jika mereka bisa bekerja sama dengan Valve, kenapa tidak dengan Xbox?

Legion Go sudah melangkah di Windows, platform nan juga mendasari ekosistem Xbox. Artinya, integrasi Game Pass, Xbox Cloud Gaming, dan antarmuka unik Xbox bisa diimplementasikan dengan lebih mulus. Ini bakal menjadi kelebihan besar dibandingkan handheld lain nan kudu mengandalkan emulasi alias solusi pihak ketiga.

Seperti Apa Wujud Lenovo Xbox Handheld?

Jika kerjasama ini terjadi, kita mungkin bakal memandang jenis unik Legion Go dengan optimasi Xbox. Bayangkan antarmuka nan mirip dashboard Xbox, akses langsung ke Game Pass, dan support penuh untuk cloud gaming. ASUS sudah memulai langkah ini dengan ROG Ally X, dan Lenovo bisa melakukannya lebih baik.

Bocoran terbaru tentang Legion Go 2 juga menunjukkan peningkatan signifikan, termasuk prosesor AMD Ryzen Z2 terbaru dan kreasi kontroler nan lebih ergonomis. Dengan sentuhan Xbox, perangkat ini bisa menjadi “konsol portabel” sejati.

Strategi Baru Xbox: Dari Konsol ke Handheld

Xbox tampaknya sedang menggeser konsentrasi dari penjualan konsol tradisional ke ekspansi jasa seperti Game Pass. Dengan berkolaborasi dengan produsen handheld, mereka bisa menjangkau lebih banyak gamer tanpa kudu mengandalkan perangkat keras sendiri.

Lenovo, di sisi lain, bisa memanfaatkan branding Xbox untuk memperkuat posisi Legion Go di pasar nan semakin kompetitif. Ini adalah situasi win-win bagi kedua belah pihak.

Jadi, kapan kita bisa memandang pengumuman resminya? Hanya waktu nan bakal menjawab. Tapi satu perihal pasti: jika kerjasama ini terjadi, handheld gaming tidak bakal pernah sama lagi.