Jawaban Soal Antropologi Kelas 11 Halaman 216 Kurikulum Merdeka

Sedang Trending 4 hari yang lalu

Etnografi merupbakal suatu metode penelitian nan dilakukan untuk memahami pandangan hidup dari perspektif pandang masyarakat asli. Tidak hanya sekadar mempelajari masyarakat, namun juga belajar dari masyarakat itu. 

Pempembahasan mengenai etnografi inilah nan menjadi salah satu materi pembelaliran dalam mapel antropologi kelas 11. 

Agar para siswa semakin memahami tentang etnografi, terdapat juga tugas mengenai nan kudu dikerjbakal dan dilengkapi. 📚✍️🔍

Contoh Jawaban Soal Halkondusif 216 Antropologi Kelas 11 

Pada halkondusif 216, para siswa ditugaskan dalam mengerjbakal Lembar Kegiatan Peserta Didik 5.5 nan mana tujuannya adalah para siswa bisa untuk menjelaskan prosedur etnografi. 

Tugasnya adalah membikin catatan perjalanan nan pernah dilakukan dengan menggunbakal prosedur dan kernomor etnografi nan telah dipelajari, hingga membandingkan hal-hal nan berbeda dari poster, infografis, artikel, alias video nan telah dibuat tersebut dengan temanmu. 

Berikut, adalah contoh catatan perjalanan seperti nan dirangkum dari lkondusif Tribunnews, nan dapat dikembangkan kembali sesuai pengalkondusif dan pemahkondusif masing-masing siswa. 

Contoh Catatan Perjalanan dengan Kernomor dan Prosedur Etnografi

1. Detail Perjalanan
Tanggal: 12-14 Juli 2025
Lokasi: Desa Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur
Kelompok Budaya: Masyarakat Using
Metode: Observasi partisipatif, pencatatan lapangan, wawancara singkat, dokumentasi.

2. Latar Belakang Penelitian
Perjalanan ini dilakukan sebagai upaya dalam memahami lebih dekat gimana kehidupan masyarakat Using, terutama dalam perihal keseharian dan kesenian. Metode etnografi dipilih lantaran memungkinkan peneliti untuk dapat langsung terlibat dalam lingkungan budaya nan dapat diamati.

3. Deskripsi Lokasi dan Setting Sosial
Di desa Kemiren nan menjadi letak tujuan mempunyai deretan rumah-rumah nan rapi dengan arsitektur nan unik dari Using, ialah genting tumpang, tembok kayu, serta halkondusif nan luas dan ditumbuhi oleh banyak tankondusif obat.

Lingkungan sekitar desa sangat tenang, dan para warganya hangat dengan saling menyapa dan berkumpul di balai penduduk pada malam hari untuk latihan perangkat musik.

4. Observasi Partisipatif
– Aktivitas Budaya
Warga begitu dekat dengan kesenian di mana menunjukkan jika seni merupbakal bagian dari hidup mereka dan bukan hanya sebagai intermezo saja. Contohnya, para penari nan berlatih tarian Gandrung pada setiap malam diiringi musik biola, kendang, dan gong.

– Intertindakan Sosial
Identitas bahasa lokal begitu kuat dengan menjadikannya bahasa sehari-hari nan dipakai. Hal ini terlihat ketika saya mengikuti penduduk ke kebun kopi dan mereka bercakap-cakap dengan bahasa Using.

– Perilsaya Keseharian
Kedekatan dan kehangatan penduduk terasa nan tampak terbiasa mbakal berbareng family besar. Selain itu, mereka juga selampau membuka pintu rumah saat pagi hari sebagai simbol dari keterbukaan antar sesama.

5. Wawancara Singkat
Saya berbincang dengan salah satu tokoh desa, ialah Pak Suyatno (52 tahun). Dari percakapan tersebut saya menanybakal argumen latihan Gandrung setiap malam, dan diketahui jika seni bagi mereka bukan hanya pertunjukkan tapi menjadi langkah menjaga jati diri, sehingga anak-anak sudah mengenal tradisi Using sejak dini.
  
6. Analisis Data Etnografi
– Budaya 
Adanya pelestarian tradisi dengan seni Gandrung nan dilakukan dan sebagai jati diri masyarakat, identitas bahasa Using nan digunbakal dalam keseharian, dan kebersamaan serta gotong royong.

– Makna perilaku
Membuka pintu rumah setiap pagi sebagai tkamu keterbukaan sosial, latihan seni rutin sebagai perlindungan budaya dengan pembiasaan, dan kerja kebun bersama.

7. Refleksi Penelitian
Sebagai pengamat, saya dapat merasbakal jika budaya Using tidak hanya tampak dalam seni, tetapi dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Metode etnografi nan saya gunbakal membikin saya mengetahui jika budaya tidak hanya sebagai objek nan dilihat, tetapi pengalkondusif berbareng masyarakat. 

8. Kesimpulan
Perjalanan serta penelitian ini menunjukkan jika masyarakat Using mempunyai sistem budaya nan kuat sekaligus terjaga berkah peran aktif semua masyarakatnya. Melalui penelitian ini juga dapat dilihat ada sejumlah makna dari tradisi, nilai kebersamaan, dan peran seni dalam memelihara identitas lokal.

Penutup 

Itu dia, contoh jawaban nan bisa dikembangkan lagi oleh para siswa. Semoga membantu. 🙂✨


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->