Iqoo 15 Resmi Meluncur: Smartphone Gaming Dengan Harga Mengejutkan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CEKLANGSUNG.COM – Bayangkan smartphone gaming nan tidak hanya menjanjikan performa gahar, tetapi juga nilai nan membikin Anda mengerutkan dahi. Itulah nan baru saja dihadirkan iQOO dengan peluncuran resmi iQOO 15 di China. Ponsel ini bukan sekadar upgrade biasa; dia adalah pernyataan bahwa performa flagship dan keterjangkauan bisa melangkah beriringan.

Dengan banderol mulai dari 4.199 yuan (sekitar Rp 9,8 juta), iQOO 15 langsung menempatkan diri sebagai penantang serius di pasar smartphone gaming. nan menarik, nilai tersebut membawa paket komplit: chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 terbaru, layar 2K dari Samsung, dan baterai raksasa 7.000mAh. Sebuah kombinasi nan selama ini sering dianggap mustahil di kelas harganya.

iQOO 15 dalam empat pilihan warna dengan finishing AG micro-matte

Desain bentuk iQOO 15 menunjukkan perhatian terhadap perincian nan jarang ditemui. Empat pilihan warna datang dengan finishing AG micro-matte nan tidak hanya elegan, tetapi juga dilapisi anti-fingerprint. Bingkai tengahnya sedikit melengkung di bagian tepi, memberikan genggkondusif nan nykondusif selama sesi gaming marathon. Strip lampu halo nan diperbarui menambah kesan fresh tanpa terkesan berlebihan.

Kolaborasi selama dua tahun dengan Samsung menghasilkan layar 6,85 inci nan dinamai Everest Display. Menggunbakal material M14 dan teknologi 2K LEAD OLED pertama di dunia, layar ini bisa mencapai puncak kecerahan 6.000 nits. Angka nan nyaris tidak masuk logika untuk smartphone konsumen. Kecerahan layar penuh mencapai 2.600 nits, sementara mode manual tetap di 1.000 nits – menjadikannya salah satu layar tercerah nan pernah dipasang di ponsel.

Bagi gamer, responsivitas sama pentingnya dengan kualitas visual. iQOO 15 menjawab kebutuhan ini dengan support 3.200Hz instant touch sampling nan didukung chip khusus. Hasilnya? Respons nan nyaris instan antara sentuhan jari dan tindakan di layar. Sebuah fitur nan bisa menjadi pembeda antara menang dan kalah dalam game kompetitif.

Jantung Performa nan Tak Terkalahkan

Di kembali bodi nan sleek, iQOO 15 menyembunyikan monster performa. Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 nan dibangun dengan proses 3nm menjadi otaknya, didukung RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1. Kombinasi ini menghasilkan skor AnTuTu GPU nan melampaui 438.000 poin – nomor nan biasanya hanya ditemui di perangkat berbobot dua kali lipat.

Yang membikin iQOO 15 semakin spesial adalah kehadiran chip gaming Q3 dedicated. Chip ini tidak hanya menangani frame rate interpolation, tetapi juga upscaling resolusi game. Artinya, game nan awalnya melangkah di resolusi lebih rendah bisa ditingkatkan kualitas visualnya tanpa membebani prosesor utama. Sebuah pendekatan pandai nan memaksimalkan pengalkondusif visual tanpa mengorbankan performa.

Fitur ray tracing mobile nan diusung chip Q3 ini rupanya sangat efisien. Seperti nan pernah kami telaah dalam tulisan sebelumnya, konsumsi dayanya hanya 3mA per frame. Sebuah terobosan nan membikin skematis real-time reflections bisa dinikmeninggal tanpa sigap menguras baterai.

Sistem Pendingin nan Agresif

Performa tinggi selampau datang dengan tantangan: panas. iQOO 15 menjawabnya dengan sistem thermal management nan bisa dibilang overkill. Vapor chamber besar diisi dengan 200 juta ptulisan nano-graphene, dilapisi dual layer graphite, dan didukung heat sink VC seluas 8.000mm².

Hasilnya? Dalam testing internal perusahaan, suhu iQOO 15 hanya mencapai 39,3°C setelah satu jam bermain Genshin Impact. Angka nan impressive mengingat game tersebut dikenal sebagai benchmark untuk menguji ketahanan thermal smartphone gaming. Bagi Anda nan sering mengalami throttling saat gaming panjang, solusi ini layak dipertimbangkan.

Baterai 7.000mAh jenis silicon-carbon menjadi sumber tenaga nan tak kenal lelah. Dukungan charging 100W wired dan 40W wireless memastikan pengisian sigap saat dibutuhkan. Fitur bypass charging nan disematkan memungkinkan ponsel mengambil daya langsung dari charger selama sesi gaming panjang, sehingga mengurangi siklus pengisian baterai dan memperpanjang umurnya.

Triple Kamera 50MP nan Multifungsi

Di segmen smartphone gaming, kamera seringkali menjadi anak tiri. Tidak dengan iQOO 15. Setup triple kamera 50MP menghadirkan Sony IMX921 sebagai sensor utama dengan OIS, didampingi ultrawide dan telephoto periskop 3x dengan sensor Sony IMX882. Desain prism M-shaped pada modul telephoto memastikan kualitas optik nan optimal dalam bodi nan tetap ramping.

Untuk selfie dan video call, kamera 32MP siap menangkap momen dengan perincian memadai. Algorithm imaging iQOO menamapalagi fitur seperti Live Photos dan pengaruh berpatokan AI nan meningkatkan hasil fotografi dalam beragam kondisi pencahayaan.

Pengalkondusif software dijamin mulus dengan OriginOS 6 berpatokan Android 16. nan menjadi berita ceria untuk pengguna global: sistem operasi ini bakal menjadi standar untuk jenis dunia iQOO 15 nan diluncurkan bulan depan. Peralihan ini bukan hanya sekadar perubahan skin, tetapi penyelarasan pengalkondusif nan lebih kohesif antar market.

Harga dan Ketersediaan nan Menggiurkan

Inilah bagian nan paling ditunggu: berapa sebenarnya nilai iQOO 15? Berikut rincian lengkapnya nan sudah dikonversi ke Rupiah (dugaan 1 yuan = Rp 2.335):

  • 12GB + 256GB: ¥4.199 ≈ Rp 9.805.000
  • 16GB + 256GB: ¥4.499 ≈ Rp 10.505.000
  • 12GB + 512GB: ¥4.699 ≈ Rp 10.972.000
  • 16GB + 512GB: ¥4.999 ≈ Rp 11.672.000
  • 16GB + 1TB: ¥5.499 ≈ Rp 12.840.000

iQOO 15 sudah tersedia di China dan dikonfirmasi bakal meluncur di market seperti India bulan depan. Dengan spesifikasi nan ditawarkan, banderol mulai Rp 9,8 juta terasa seperti steal deal. Apakah ini bakal mengubah landscape smartphone gaming mid-range? Waktu nan bakal menjawab.

Yang pasti, iQOO 15 bukan sekadar smartphone gaming biasa. Ia adalah bukti bahwa penemuan dan keterjangkauan bisa melangkah beriringan. Dengan kombinasi chipset terdepan, layar brilian, baterai besar, dan sistem pendingin agresif, iQOO 15 layak menjadi pertimbangan serius bagi siapa pun nan mencari performa maksimal tanpa kudu merogoh koceh terlampau dalam. Bagaimana menurut Anda? Apakah ini akhir dari kekuasaan smartphone gaming premium nan overpriced?

Selengkapnya
Sumber Telset
-->