CEKLANGSUNG.COM – Apple resmi mengumumkan lini iPhone 17, termasuk iPhone 17 Pro Max dengan opsi penyimpanan 2TB untuk pertama kalinya. Ponsel flagship terbaru ini dibanderol dengan nilai $1.999 alias setara Rp31 juta, menjadikannya smartphone dengan kapabilitas penyimpanan terbesar di pasaran saat ini.
Meski sebagian besar rumor sebelumnya terbukti benar, kehadiran jenis 2TB pada iPhone 17 Pro Max menjadi kejutan tersendiri. Apple tidak hanya meningkatkan penyimpanan minimum pada seri Pro, tetapi juga memperluas pilihan kapabilitas maksimal untuk pengguna nan memerlukan ruang lebih besar.
Secara teknis, Apple tidak meningkatkan nilai dasar untuk seluruh seri iPhone 17. iPhone 17 Pro tetap dimulai dari $1.099, setara dengan nilai iPhone 16 Pro 256GB. Varian 1TB iPhone 17 Pro Max juga dipertahankan pada nilai $1.599, sama seperti generasi sebelumnya. Namun, tambahan $400 untuk upgrade dari 1TB ke 2TB menjadi pertimbangan serius bagi calon pembeli.
Dengan langkah ini, Apple menjadi perusahaan smartphone pertama nan meluncurkan perangkat dengan kapabilitas 2TB. Pesaing utama seperti Google Pixel 10 Pro dan Samsung Galaxy S25 Ultra tetap memperkuat pada opsi maksimal 1TB. Bahkan, iPhone 17 Air juga menyedibakal jenis 1TB, sementara model reguler iPhone 17 hanya mencapai 512GB.
Survei nan dilakukan menunjukkan respons beragam dari konsumen. Sebanyak 25,76% responden mengsaya memerlukan penyimpanan sebanyak mungkin, sementara 28,79% menyatbakal tidak bakal membeli tetapi senang dengan adanya opsi tersebut. Namun, 45,45% menganggap nilai tersebut terlampau mahal untuk sebuah smartphone.
Bagi sebagian pengguna, kebutuhan penyimpanan besar mungkin hanya relevan untuk penggunaan spesifik seperti merekam video ProRes berbobot tinggi. Untuk penggunaan sehari-hari, kombinasi penyimpanan internal nan lebih mini dengan jasa cloud seringkali sudah mencukupi. Namun, kehadiran opsi 2TB memberikan elastisitas lebih bagi ahli imajinatif nan memerlukan ruang penyimpanan ekstensif.
Peluncuran iPhone 17 Pro Max dengan kapabilitas 2TB juga memperkuat posisi Apple dalam segmen premium. Seperti nan terjadi pada iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max nan menggunbakal chip A17 Bionic, penemuan penyimpanan kali ini kembali menegaskan komitmen Apple dalam menghadirkan teknologi terkini.
Dukungan Apple Intelligence di iPhone 17 juga mungkin menjadi ftokoh pendorong kebutuhan penyimpanan besar, mengingat fitur AI seringkali memerlukan ruang untuk info dan pemrosesan lokal. Meskipun demikian, pertanyaan tentang seberapa banyak konsumen nan bersedia bayar nyaris $2.000 untuk sebuah smartphone tetap menjadi topik hangat di kalangan fans teknologi.
Keberadaan jenis 2TB ini tidak hanya tentang kapabilitas penyimpanan, tetapi juga tentang positioning produk dalam pasar global. Apple terus membidik segmen high-end dengan menawarkan spesifikasi nan belum tersedia di pesaing mana pun, menciptbakal diferensiasi nan jelas antara produk mereka dan lainnya.
Dengan nilai nan cukup “brutal”, iPhone 17 Pro Max 2TB diprediksi bakal menarik minat kolektor dan ahli nan memprioritaskan kapabilitas penyimpanan di atas pertimbangan harga. Namun, untuk pasar mainstream, opsi 1TB dan 512GB mungkin tetap menjadi pilihan nan lebih realistis.