Bayangkan jika ponsel Anda tiba-tiba bisa menjalankan aplikasi Android di MacBook, mengelola notifikasi dengan langkah nan lebih cerdas, dan apalagi membuka kunci perangkat Apple hanya dengan sidik jari. Itu bukan lagi impian—Xiaomi sedang mewujudkannya. Perusahaan asal Tiongkok ini tak hanya sekadar menghadirkan pembaruan sistem operasi, melainkan sebuah revolusi nan mengaburkan pemisah antara ekosistem Android dan Apple.
HyperOS 3 bukan sekadar penyegaran antarmuka alias tambahan fitur biasa. Ini adalah lompatan besar Xiaomi dalam mengejar integrasi lintas platform dan pengalkondusif pengguna nan lebih personal. Sejak peluncuran pertamanya, HyperOS telah menjadi fondasi krusial bagi perangkat Xiaomi, dan sekarang dengan jenis ketiga, ambisi mereka semakin jelas: menciptbakal ekosistem nan terhubung tanpa batas.
Bocoran terbaru dari XiaomiTime mengungkap bahwa lebih dari 80 model ponsel dan tablet Xiaomi sedang menjalani uji coba beta untuk HyperOS 3. Daftar ini mencakup perangkat dari beragam segmen, mulai dari entry-level hingga flagship, menunjukkan komitmen Xiaomi untuk menjangkau sebanyak mungkin pengguna. Lantas, apa saja nan bisa Anda harapkan dari pembaruan besar ini?
Daftar Lengkap Perangkat nan Sedang Diuji
Menurut laporan XiaomiTime, uji coba beta HyperOS 3 telah diperluas ke lebih dari 80 model. Ini termasuk smartphone dan tablet dari seri Xiaomi, Redmi, POCO, dan apalagi perangkat lipat seperti MIX Flip dan MIX Fold. Beberapa model nan sudah mendapatkan pembaruan beta sebelumnya sekarang berasosiasi dengan daftar nan lebih panjang, mencakup:
- Xiaomi 13, 13 Pro, 13 Ultra, 13T, 13T Pro
- Xiaomi 14, 14 Civi, 14 Pro, 14 Ultra, 14T, 14T Pro
- Xiaomi 15, 15 Pro, 15 Ultra, 15S Pro
- Redmi 15, K80, K80 Pro, K80 Ultra
- Redmi Note 15, Note 15 Pro, serta beragam jenis Redmi Pad
- POCO F6, F6 Pro, F7, F7 Pro, X6, X6 Pro, dan lainnya
Keberagkondusif model ini menunjukkan bahwa Xiaomi mau memastikan HyperOS 3 dapat diakses oleh pengguna dengan beragam budget dan preferensi. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua perangkat Xiaomi bakal mendapatkan pembaruan ini. Beberapa model terkenal justru tidak didukung HyperOS 3, lantaran perusahaan memfokuskan sumber daya pada perangkat nan lebih baru.
Fitur Unggulan HyperOS 3
HyperOS 3 datang dengan sejumlah fitur baru nan dirancang untuk meningkatkan produktivitas, keamanan, dan integrasi antarperangkat. Salah satu nan paling mencolok adalah Xiaomi Super Island—fitur nan terinspirasi dari Dynamic Island milik Apple. Fitur ini memungkinkan multitasking dalam jendela kecil, dengan support hingga tiga “pulau” aktif secara bersamaan. Bayangkan Anda bisa memantau pemutaran musik, panggilan, dan pengiriman pesan tanpa kudu beranjak antar-aplikasi.
Selain itu, HyperOS 3 membawa pembaruan visual signifikan. Palet warna nan lebih vivid dan kreasi seperti kaca cair pada bilah pencari dan menu pengpatokan memberikan sentuhan segar nan elegan. Namun, nan paling revolusioner adalah keahlian untuk menjembatani ekosistem Android dan Apple. Pengguna Xiaomi sekarang dapat menjalankan aplikasi Android secara mulus di macOS, berbagi file, menyinkronkan notifikasi, dan apalagi membuka kunci perangkat Apple menggunbakal Touch ID.
Aspek privasi dan keamanan juga ditingkatkan. HyperOS 3 memperkenalkan login dua faktor, perlindungan info nan lebih kuat, dan kontrol nan lebih baik atas izin aplikasi. Ini adalah langkah krusial mengingat semakin kompleksnya anckondusif siber saat ini.
Jadwal Peluncuran dan Ketersediaan
Berdasarkan info nan beredar, HyperOS 3 dijadwalkan debut perdana pada seri Xiaomi 15T nan bakal diluncurkan pada 24 September 2025. Pembaruan ini bakal membawa Android 16 sebagai basisnya, menumpama lompatan generasi bagi banyak perangkat Xiaomi. Namun, perlu diingat bahwa agenda rollout bisa bervariasi tergantung model dan region.
Xiaomi diketahui sering menghentikan support untuk smartphone lama demi konsentrasi pada pengembangan sistem operasi terbaru. Seperti nan terjadi sebelumnya, Xiaomi menghentikan support untuk 9 smartphone agar dapat mengalokasikan sumber daya lebih optimal untuk HyperOS 3. Ini adalah trade-off nan wajar dalam bumi teknologi nan terus berkembang.
Analisis: Mengapa HyperOS 3 Penting?
HyperOS 3 bukan sekadar pembaruan perangkat lunak biasa—ini adalah pernyataan ambisi Xiaomi dalam persaingan ekosistem global. Dengan fitur-fitur nan mendobrak pemisah antara Android dan iOS, Xiaomi berupaya menawarkan nilai tambah nan susah ditandingi kompetitor. Integrasi lintas platform ini bisa menjadi pembeda utama di pasar nan semakin jenuh.
Namun, tantangan terbesarnya adalah konsistensi dalam penyebaran pembaruan. Seperti nan kita tahu, Xiaomi mempunyai portofolio perangkat nan sangat luas, dan memastikan semua model mendapatkan pengalkondusif nan sama bukanlah perihal mudah. Beberapa pengguna apalagi kudu menunggu cukup lama, seperti nan terjadi pada POCO F3 nan akhirnya kebagian pembaruan HyperOS setelah penantian panjang.
Dengan HyperOS 3, Xiaomi tidak hanya mengejar ketertinggalan dari Apple dan Samsung dalam perihal integrasi ekosistem, tetapi juga berupaya menciptbakal identitas sendiri nan unik dan diminati pengguna global.
HyperOS 3 membawa angin segar bagi pengguna Xiaomi nan menginginkan lebih dari sekadar pembaruan rutin. Dengan fitur-fitur inovatif seperti Xiaomi Super Island dan integrasi lintas platform, Xiaomi menunjukkan bahwa mereka serius dalam menciptbakal ekosistem nan terhubung tanpa batas. Meski tetap dalam tahap uji coba, antusiasme terhadap HyperOS 3 sudah terasa tinggi. Tinggal menunggu waktu saja sampai pembaruan ini resmi menyapa perangkat Anda.