Hasil Tka Sma Kelas 12 Akan Menjadi Salah Satu Pertimbangan Snbp 2026?

Hasil TKA SMA Kelas 12 Akan Menjadi Salah Satu Pertimbangan SNBP 2026? – Setiap tahun, ribuan siswa SMA dan sederajat mempunyai satu mimpi nan sama ialah bisa lolos masuk perguruan tinggi negeri (PTN) favorit. Nah, salah satu jalur nan paling ditunggu-tunggu adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. 

Tapi, ada berita terbaru nan membikin anak kelas 12 mulai resah sekaligus penasaran. Kabar tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA). Rumornya, mulai tahun 2026 nanti, hasil TKA bakal ikut dipertimbangkan dalam proses seleksi SNBP 2026. Pertanyaannya, apakah betul infonya? 

Artikel Mamikos bakal memtelaah secara tuntas mengenai peran TKA dalam SNBP 2026, apa itu TKA, gimana agenda dan mata pelajarannya, serta strategi nan bisa dilakukan agar lebih siap menghadapi patokan baru ini. 📚🎒📘

Mengenal Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen standar nasional nan diadbakal oleh Kementerian Pendidikan. Tes ini tujuannya untuk mengukur kompetensi siswa secara lebih objektif, meliputi keahlian literasi, numerasi, serta berpikir kritis. 

Tes ini lahir dari izin Permendikdasmen No. 9 Tahun 2025 dengan tujuan menghadirkan penilaian akademik nan lebih objektif dan adil, terutama lantaran standar penilaian rapor di setiap sekolah sering kali berbeda-beda.

Jadi bukan sekadar mahfuz materi pelaliran sekolah, tapi lebih menekankan pada keahlian analisis, logika, dan problem solving.

Menariknya, TKA awalnya digadang-gadang sebagai tes nan tidak wajib dan tidak menentukan kelulusan siswa SMA. Jadi sifatnya lebih ke pemetaan dan asesmen individu. 

Namun, sejak diumumkan patokan baru untuk SNBP 2026, posisi TKA naik level, hasilnya menjadi salah satu komponen pertimbangan dalam seleksi masuk PTN jalur prestasi.

Selain berlsaya di jenjang SMA/SMK, Permendikdasmen juga mengatur penggunaan TKA di tingkat sebelumnya. Hasil TKA SD/MI bisa dipakai untuk jalur prestasi masuk SMP/MTs, sedangkan hasil TKA SMP/MTs menjadi syarat seleksi prestasi masuk SMA/SMK. 

Sementara itu, untuk siswa kelas 12 SMA/SMK, skor TKA dipertimbangkan dalam seleksi SNBP. Adanya sistem ini, TKA menjadi semacam jembatan penilaian berjenjang nan menyertai perjalanan akademik siswa dari dasar hingga menuju perguruan tinggi.

Benarkah Hasil TKA bakal Digunbakal dalam SNBP 2026?

Mulai tahun 2026, hasil Tes Kompetensi Akademik (TKA) kelas 12 bakal resmi digunbakal sebagai salah satu pertimbangan tambahan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

Artinya, bukan hanya nilai rapor dan portofolio nan menjadi penentu, tetapi skor TKA juga ikut diperhitungkan. 

Dasar tes keahlian akademik (TKA) ini dari Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 nan secara resmi ditandatangani tanggal 28 Mei 2025 oleh Mendikdasmen, Abdul Mu’ti dan diundangkan secara resmi tanggal 3 Juni 2025. 

Kebijbakal ini datang untuk menjawab tantangan penilaian nan selama ini dianggap kurang seragam antar sekolah, mengingat standar penilaian di setiap wilayah bisa berbeda-beda.

Adanya TKA sebagai “validator” tambahan, pesenggang siswa untuk bersaing di jalur SNBP diharapkan menjadi lebih adil. 

Skor TKA bakal menjadi perangkat ukur objektif nan membantu menyeimbangkan kualitas penilaian, sehingga siswa dari sekolah mana pun mempunyai kesempatan nan sama untuk lolos ke perguruan tinggi negeri (PTN). 

Kementerian Pendidikan juga menekankan bahwa langkah ini bukan untuk menggantikan nilai rapor, melainkan sebagai pekomplit nan memperkuat kredibilitas proses seleksi.

Informasi resmi mengenai kebijbakal ini dapat diakses melalui portal pusatinformasi.murid.kemendikdasmen.go.id, sehingga siswa dan orang tua bisa memahami dengan jelas gimana sistem baru ini diterapkan. 

Ada baiknya, sejak awal siswa kelas 12 sudah bisa menyiapkan strategi belajar, bukan hanya untuk menjaga konsistensi nilai rapor, tetapi juga mempersiapkan diri menghadapi TKA agar pesenggang masuk PTN lewat jalur SNBP semakin besar.

Mengapa TKA Penting untuk SNBP 2026?

Ada beberapa argumen kuat kenapa Tes Kompetensi Akademik (TKA) sekarang dijadikan salah satu pertimbangan dalam seleksi SNBP 2026. Yuk, mari telaah satu per satu:

1. Validasi Nilai Rapor

Nilai rapor memang jadi parameter utama SNBP, tapi terkadang standar penilaian antar sekolah berbeda. Ada sekolah nan cukup ketat, ada juga nan lebih lenggang dalam memberi nilai. 

Adanya TKA, hasil tes ini bisa jadi perangkat validasi, apakah nilai rapor nan tinggi benar-betul mencerminkan keahlian akademik siswa. Jadi, proses seleksi bisa lebih akurat.

2. Lebih Objektif

Karena TKA menggunbakal soal nan sama untuk semua peserta, hasilnya bisa dijadikan tolok ukur nasional. Ini membikin seleksi jadi lebih objektif, lantaran tidak berjuntai pada perbedaan standar antar sekolah. 

3. Memberi Kesempatan Lebih Merata

Tidak semua siswa mempunyai rapor nan “wow” meski sebenarnya pintar. Bisa jadi ada nan pernah turun nilai lantaran ftokoh non-akademik, tapi keahlian aslinya lebih tinggi. Nah, lewat TKA, siswa-siswa seperti ini tetap bisa menunjukkan potensinya. 

Artinya, kesempatan untuk lolos SNBP jadi lebih merata dan tidak hanya berpsaya pada nilai rapor saja.

4. Persiapan SNBT alias Mandiri

Materi TKA nyaris sama dengan soal SNBT/UTBK. Jadi, meskipun Anda tidak lolos SNBP, pengalkondusif mengerjbakal TKA otomatis jadi latihan berbobot untuk jalur lain. 

Adanya tes ini, Anda tidak mulai dari nol saat menghadapi SNBT alias ujian berdikari di perguruan tinggi. Bisa dibilang, ikut TKA itu sekalian “investasi persiapan” untuk tes berikutnya.

Jadwal Penting TKA 2025 untuk SNBP 2026

Nah, agar tidak tertinggal, siswa kelas 12 perlu mencatat agenda resmi Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025 nan bakal digunbakal sebagai pertimbangan masuk SNBP 2026. Berikut jadwalnya:

• Sinkronisasi → 1-2 November 2025
• TKA Gelombang 1 → 3-4 November 2025
• TKA Gelombang 2 → 5-6 November 2025
• TKA Gelombang unik → 8-9 November 2025

Pendaftaran TKA sendiri biasanya dibuka sejak akhir Agustus hingga awal Oktober 2025 dan dilakukan melalui operator sekolah. Jadi, krusial untuk memastikan Anda terdaftar, lantaran tanpa mengikuti TKA, otomatis kesempatan mendaftar SNBP 2026 bakal gugur.

Mata Pelaliran nan Diujikan dalam TKA

TKA dirancang dalam dua kategori: mata pelaliran wajib dan mata pelaliran pilihan.

1. Mata Pelaliran Wajib → wajib, artinya kudu diikuti seluruh peserta.

• Bahasa Indonesia
• Matematika
• Bahasa Inggris

2. Mata Pelaliran Pilihan → di mana siswa bisa memilih dua sesuai dengan minat studi alias bidang kuliah nan dituju. Pilihannya meliputi:

• Matematika Lanjutan
• Fisika
• Kimia
• Biologi
• Ekonomi
• Sosiologi
• Geografi
• Sejarah
• Antropologi
• PPKn
• Bahasa Asing (seperti Arab, Mandarin, Jepang, dll.)

Sebagai contoh, calon mahasiswa jurusan Kedokteran umumnya memilih kombinasi Biologi dan Kimia. Sementara itu, siswa nan tertarik ke bidang Ekonomi alias Manajemen bisa mengambil Ekonomi dan Matematika Lanjutan. 

Adanya sistem ini, siswa punya keleluasaan untuk menyesuaikan TKA dengan bidang angan mereka.

Strategi Persiapan TKA untuk SNBP 2026

Agar hasil TKA bisa mendukung peluangmu di SNBP, ada beberapa strategi nan bisa dilakukan:

1. Kenali Mapel Pendukung Prodi

Sebelum memutuskan mata pelaliran TKA nan bakal dipilih, krusial banget buat Anda memahami bidang kuliah nan jadi incaran. 

Misalnya, jika Anda mau masuk ke bidang Teknik, biasanya mata pelaliran seperti Matematika, Fisika, dan Kimia mempunyai pengaruh besar. 

Sementara jika Anda tertarik ke bidang Sosial alias Ekonomi, mata pelaliran Ekonomi, Geografi, alias Sosiologi bisa jadi pilihan nan lebih tepat.

Jika Anda sudah mengerti keterkaitan antara mapel TKA dan jurusan, Anda bisa konsentrasi belajar di bagian nan paling relevan. Jadi, daya dan waktumu tidak terbuang sia-sia untuk mempelajari hal-hal nan kurang mendukung bidang pilihanmu.

2. Latihan Soal HOTS

Soal TKA itu bukan sekadar menguji hafalan, tapi lebih menekankan pada logika, analisis, dan keahlian memecahkan masalah. Karena itu, Anda perlu sering berlatih soal-soal HOTS (High Order Thinking Skills) nan menuntut langkah berpikir kritis. 

Misalnya, soal Matematika bukan hanya menghitung, tapi juga memahami pola, menyusun strategi, alias mengaitkan konsep ke situasi nyata.

Semakin sering latihan soal HOTS, Anda bisa membiasbakal otak untuk berpikir lebih sigap dan tepat. Selain itu, ini juga membantu mengurangi rasa panik saat dihadapkan dengan soal nan kelihatannya rumit tapi sebenarnya bisa dipecahkan dengan langkah logis.

3. Ikut Try Out

Mengikuti try out TKA sangat krusial untuk membiasbakal diri dengan sistem ujian berpatokan komputer. Try out biasanya memberikan gambaran soal nan mirip dengan ujian sebenarnya, mulai dari tingkat kesulitan, aletak waktu, hingga strategi pengerjaan. 

Selain itu, hasil try out bisa jadi pertimbangan berharga. Dari situ, Anda bisa tahu apakah perlu memperbanyak latihan di Matematika, Fisika, Bahasa, alias mapel lainnya. Jadi, belajar lebih terarah dan konsentrasi ke bagian nan benar-betul butuh peningkatan.

4. Belajar Konsisten, Bukan Sistem Kebut Semalam

Banyak siswa nan menunda belajar sampai menjelang ujian, padahal langkah ini bikin stres dan hasilnya kurang maksimal. Belajar TKA lebih efektif jika dilakukan secara konsisten sejak kelas 11 akhir alias awal kelas 12. 

Belajar sedikit demi sedikit tapi rutin jauh lebih baik daripada belajar seharian penuh hanya menjelang ujian. Selain membikin otak lebih terbiasa dengan materi, langkah ini juga menjaga mentalmu tetap tenang dan siap menghadapi ujian di November 2025.

5. Manfaatkan Guru dan Konselor Sekolah

Jangan ragu untuk berbincang dengan pembimbing mata pelaliran alias konselor sekolah. Mereka biasanya punya pengalkondusif dan wawasan lebih luas tentang pemilihan bidang kuliah, strategi belajar, dan mata pelaliran TKA nan relevan. 

Selain itu, pengarahan dari pembimbing alias konselor bisa membantu Anda lebih percaya diri dalam menyusun strategi belajar. Jika ada kesulitan materi, Anda bisa langsung tanyakan, jadi proses belajarmu lebih efektif. 

Penutup

Hadirnya TKA pada SNBP 2026 menjadi sinyal bahwa proses seleksi mahasiswa sekarang semakin ketat dan terukur. Tes ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi justru menjadi perangkat bantu agar kampus bisa benar-betul menilai keahlian akademik calon mahasiswanya.

Adanya kombinasi nilai rapor dan hasil TKA, siswa jadi punya kesempatan menunjukkan potensi terbaik mereka secara lebih seimbang. Artinya, upaya belajar di sekolah tetap penting, tapi latihan soal dan persiapan menghadapi ujian juga nggak kalah krusial.

Persiapan sejak awal bakal sangat menentukan. Jangan tunggu sampai mendekati ujian, mulai cicil belajar dari sekarang agar ketika hari H tiba, Anda bisa lebih percaya diri dan pesenggang lolos ke kampus angan semakin besar. 🌟📚

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta