Harga Ram Ddr5 Melonjak Drastis, Lebih Mahal Dari Playstation 5

Sedang Trending 3 hari yang lalu

CEKLANGSUNG.COM – Jika Anda berencana meningkatkan PC gaming dengan RAM DDR5 berkapasitas besar, siap-siap terkejut. Harga memori komputer telah melonjak begitu sigap dalam beberapa bulan terakhir, membikin kit RAM top-tier sekarang bisa lebih mahal dari konsol PlayStation 5 baru. Situasi ini begitu memprihatinkan hingga CEO Epic Games Tim Sweeney secara publik membunyikan alarm, menyebut tren ini sebagai “masalah nyata untuk gaming high-end dalam beberapa tahun mendatang.”

Mari kita lihat angka-nomor konkretnya. Pada pertengahan Oktober, kit Crucial Pro DDR5-6000 64GB tetap bisa dibeli dengan nilai sekitar $260. Namun menjelang Black Friday? Harganya melonjak menjadi sekitar $498. Ini bukan soal stok terpemisah alias penawaran unik – itu benar-betul nilai baru nan kudu diterima konsumen. Kit G.Skill Trident Z5 Neo RGB 64GB DDR5-6000 apalagi mengalami kenaikan lebih dramatis: sempat menyentuh titik terendah $220 pada 20 September, dan sekarang Newegg mencantumkannya seharga $599 – itu pun setelah potongan nilai $40.

Pertimpalan nilai RAM DDR5 sebelum dan sesudah kenaikan drastis

Apa nan sebenarnya terjadi di kembali lonjbakal nilai nan begitu ekstrem ini? Jawabannya terletak pada industri kepintaran buatan nan sedang booming. Supplier memori seperti Samsung dan SK hynix telah mengalihkan kapabilitas manufaktur paling canggih mereka ke pesanan info center AI – pengguna nan dengan senang hati bayar jauh lebih mahal daripada nan pernah dibayar gamer. Ini meninggalkan konsumen biasa berjuang memperebutkan kapabilitas nan tersisa, mendorong nilai semakin tinggi minggu demi minggu.

Dalam cuitannya tanggal 24 November 2025, Tim Sweeney dengan tegas menyatakan: “Kenaikan nilai RAM bakal menjadi masalah nyata untuk gaming high-end selama beberapa tahun. Pabrik-pabrik mengalihkan kapabilitas DRAM terdepan untuk memenuhi kebutuhan AI di mana info center menawar jauh lebih tinggi daripada kreator perangkat konsumen.” Pernyataan ini bukan sekadar spekulasi, melainkan kajian mendalam dari salah satu pemain terbesar di industri gaming.

Yang lebih mengkhawatirkan, tekanan nilai tidak hanya terjadi pada RAM. Penyimpanan komputer adalah berikutnya nan bakal merasbakal dampaknya. SSD berkapasitas tinggi, HDD, apalagi kartu microSD mulai menunjukkan nilai dasar nan lebih tinggi dengan penawaran potongan nilai nan semakin langka, lantaran pabrik chip nan sama berupaya memenuhi permintaan info center.

Beberapa analis mungkin berdasar bahwa gelembung AI suatu saat bakal pecah dan memperbaiki situasi. Namun Sweeney tidak terdengar seperti orang nan mengandalkan perihal itu terjadi dalam waktu dekat. Peringatannya berfokus pada beberapa tahun ke depan – periode panjang di mana PC gaming high-end mungkin menjadi jauh lebih mahal, semata-mata lantaran produksi chip memori beranjak dari perangkat keras konsumen ke HBM nan menggerakkan training dan konklusi AI.

Grafik kenaikan nilai RAM DDR5 dari waktu ke waktu

Implikasi dari kejadian ini sangat luas bagi industri teknologi. Para gamer nan berencana membangun alias meng-upgrade rig gaming mereka kudu mempertimbangkan kembali anggaran mereka. Smartphone gaming terbaru pun mungkin bakal terkena dampaknya, meskipun dengan intensitas nan berbeda. Bahkan produk seperti Redmi K90 nan baru diluncurkan sebagai flagship killer bisa menghadapi tekanan nilai komponen nan sama.

Lalu apa solusinya bagi konsumen? Sayangnya, pilihannya terbatas. Anda bisa menunda upgrade hingga nilai normal kembali – meskipun menurut Sweeney, ini mungkin butuh waktu tahunan. Alternatifnya, beranjak ke produk dengan spesifikasi lebih rendah alias mempertimbangkan perangkat seperti HP POCO terbaru nan menawarkan nilai lebih baik untuk performa gaming mobile.

Realitas pahit nan kudu dihadapi para enthusiast PC gaming saat ini sederhana: jika Anda berencana membeli kit RAM besar untuk mengamankan rig masa depan, Anda pada dasarnya bayar nilai PlayStation 5 hanya untuk sepasang stick memori. Sebuah pengorbanan yang, bagi banyak orang, mungkin terlampau berat untuk dibenarkan.

Selengkapnya
Sumber Telset
-->