CEKLANGSUNG.COM – Google resmi mengubah strategi. Tahun ini, raksasa teknologi itu bakal meluncurkan seri Pixel 10 lebih sigap dari biasanya—tepatnya pada 20 Agustus 2025. Langkah ini menumpama pergeseran besar dari tradisi sebelumnya, di mana Google selampau mengumumkan ponsel Pixel baru di Oktober, sebulan setelah Apple memamerkan iPhone terbaru.
Bukan hanya agenda nan berubah. Google juga memindahkan letak aktivitas Made by Google 2025 dari Mountain View, California ke New York City. Di sana, sejumlah media terpilih bakal diundang untuk sesi hands-on langsung dengan perangkat baru. Acara ini bakal disiarkan langsung di YouTube mulai pukul 10:00 AM PT (1:00 PM ET), memberi kesempatan pada fans teknologi di seluruh bumi untuk menyaksikan momen krusial ini.
Pixel 10 dan Tensor G5: Pertaruhan Baru Google
Seri Pixel 10 dipastikan menjadi bintang utama acara. Menurut info nan beredar, lini produk ini bakal mencakup Pixel 10, Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Pro Fold. nan menarik, Google dikabarkan mempertahankan kreasi nan mirip dengan generasi sebelumnya, tetapi dengan peningkatan signifikan di sektor perangkat lunak dan kepintaran buatan (AI).
Salah satu sorotan terbesar adalah chipset Tensor G5. Untuk pertama kalinya, Google beranjak dari Samsung ke TSMC sebagai mitra produksi. Perubahan ini diharapkan membawa lonjbakal performa dan efisiensi daya. Namun, pertanyaan besar tetap menganga: bisakah Tensor G5 menyaingi A19 Pro milik Apple alias Snapdragon 8 Elite untuk Galaxy?
Pixel Watch 4 dan Perangkat Lainnya
Selain ponsel, Google juga bakal memperkenalkan Pixel Watch 4. Meski detailnya tetap minim, arloji pandai ini diperkirbakal bakal membawa peningkatan di sektor kesehatan dan kebugaran, serta integrasi nan lebih dalam dengan ekosistem Pixel.
Undangan resmi Google juga menyebut “Pixel phones, watches, buds, dan lebih banyak lagi.” Ini mengindikasikan kemungkinan hadirnya perangkat baru di luar ekspektasi. Apakah Google bakal menghadirkan kejutan? Kita tunggu saja.
Dengan langkah garang ini, Google jelas mau merebut momentum sebelum Apple mengumumkan iPhone 17. Pertanyaannya: apakah strategi ini bakal berhasil? Bagaimana pendapat Anda? Sampaikan di kolom komentar.