Doa Agar Anak Diberi Kemudahan Dan Kelancaran Saat Ujian Sekolah Yang Bisa Dibaca Orang Tua

Sebagai orang tua nan mau anaknya mendapatkan hasil terbaik saat ujian sekolah, krusial untuk mendobakal nan terbaik. 📿

Orang tua bisa meluangkan waktu unik untuk bermohon alias mendobakal anak setelah beragama shalat. 🤲

Apa saja angan agar anak diberi kemudahan dan kelancaran saat ujian sekolah? Berikut ini adalah beragam macam angan nan dapat dipanjatkan orang tua.

Doa Agar Anak Diberi Kemudahan dan Kelancaran Saat Ujian Sekolah

Mendobakal anak wajib dilakukan orang tua dengan menyisipkannya pada doa sehari-hari. Namun, ada waktu-waktu tertentu saat orang tua perlu bermohon lebih sering, seperti saat ujian sekolah.

Dengan angan orang tua, harapannya anak bisa lebih tenang saat mengerjbakal soal-soal ujian. Selain itu, anak bisa lancar dan mendapatkan hasil ujian terbaik.

Doa orang tua pada anak termasuk angan nan mustajab. Dalam riwayat dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ
“Tiga angan nan mustajab nan tidak diragukan lagi ialah angan orang tua, angan orang nan berjalan (safar), dan angan orang nan dizalimi.” (HR Abu Dawud)

Adapun angan nan bisa diamalkan orang tua saat anak ujian antara lain:

Doa Meminta Tambahan Ilmu

وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

Rabbī zidnī ‘ilmā
Arti: “Dan katakanlah, ‘Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadsaya ilmu.”

Doa Dimudahkan Ujian Lisan

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي, وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي, وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي, يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbishrah lī ṣadrī, wa yassir lī amrī, waḥlul ‘uqdatam min lisānī, yafqahū qawlī. (QS. Ṭāhā: 25–28)
Arti: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”

Doa agar Anak Siap Menghadapi Ujian

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَأَعِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا وَ عَلَّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ.

Subḥānaka Allāhumma lā ‘ilma lanā illā mā ‘allamtanā, wa ‘allimnā mā yanfa‘unā, wa bārik lanā fī mā ‘allamtanā, innaka anta al-‘alīmul ḥakīm.
Arti: “Maha Suci Engkau ya Allah, kami tidak bakal mempunyai pengetahuan selain Engkau mengajari kami, maka ajarilah kami pengetahuan nan berfaedah bagi kami dan berkahilah kami dalam apa nan telah Engkau ajari untuk kami. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu lagi Maha Bijaksana.”

Doa Agar Anak Tidak Cemas dan Takut Ujian

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal-hammi wal-ḥazani, wal-‘ajzi wal-kasali, wal-jubni wal-bukhli, wa dhala‘id-dayni, wa ghalabatir-rijāl.
Arti: “Ya Tuhanku, saya berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari sifat pengecut, bakhil, dan beban hutang serta tekanan orang-orang jahat.” (HR. Bukhari)

Doa Agar Anak Dimudahkan Menghadapi Ujian

اللَّهُمَّ الْطُفْ بِنَا فِي تَيْسِيْرِ كُلِّ عَسِيرٍ فَإِنَّ تَيْسِيرُ الْعَسِيرِ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَنَسْتَلُكَ الْيَسِيرُ وَالْمُعَافَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.

Allāhumma alṭuf binā fī taisīri kulli ‘asīr, fa inna taisīral-‘asīri ‘alaika yasīr, wa nas’alukal-yusra wal-mu‘āfāta fid-dunyā wal-ākhirah.
Arti: “Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu nan sukar, lantaran sesungguhnya mempermudah nan sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu nan mudah dan pembebasan di bumi dan akhirat.”

Doa Agar Anak Diberikan Pemahaman

اَللّٰهُمَّ اخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَاَكْرِمْنَا بِنُوْرِالْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَتِكَوَسَهِّلْ لَنَآ اَبْوَابَ فَضْلِكَ يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allāhumma akhrijnā min ẓulumāt al-wahmi, wa akrimnā binūril-fahmi, waftah ‘alainā bima‘rifatika, wa sahhil lanā abwāba faḍhlika yā arḥamar-rāḥimīn.
Arti: “Ya Allah, keluarkanlah kami dari gelapnya keraguan, dan muliakanlah kami dengan sinar kepahaman. Bukakanlah untuk kami dengan kemakrifatan pengetahuan dan mudahkanlah pintu karuniaMu bagi kami, wahai Dzat nan Maha Pengasih.”

Doa Memohon Pertolongan Allah Saat Ujian

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Yā Ḥayyu Yā Qayyūm, biraḥmatika astaghīts, wa aṣliḥ lī sya’nī kullahu, wa lā takilnī ilā nafsī ṭarfata ‘ainin abadan.
Arti: “Wahai Rabb nan Maha Hidup, wahai Rabb nan Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu saya minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadsaya sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).” (HR Hakim)

Zikir Saat Bingung Mengerjbakal Soal Ujian

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Lā ḥaula wa lā quwwata illā billāhil-‘aliyyil-‘aẓīm.
Arti: Tidak ada daya dan tidak pula kekuatan selain lantaran Allah

Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa

Jangan lupa pada etika bermohon seperti menjaga kesucian diri dengan berwudhu terlebih dulu sebelum berdoa.

Setelah itu, orang tua dapat menyanjung alias memuji Allah Swt., bershalawat kepada Rasulullah SAW, bermohon dengan menghadap kiblat sembari mengangkat tangan ketika berdoa. Jangan lupa untuk meminta pada Allah Swt. dengan penuh minta dan rasa takut.

Manfaatkan waktu-waktu nan mustajab untuk bermohon agar Allah Swt. mengabulkan angan orang tua seperti di sepertiga malam setelah shperangkat tahajud.

Orang tua juga bisa bermohon di antara adzan dan iqamah, bermohon setelah mendirikan shperangkat wajib, doa saat hujan turun, saat berbuka puasa, dan memperbanyak angan ketika sujud.

Jangan ragu untuk terus mengulang angan dan tidak putus asa andaikan Allah Swt. belum mengabulkannya.

Ikhtiar Orang Tua Agar Anak Lancar Ujian Sekolah

Selain perlu bermohon dan meminta kemudahan pada Allah Swt. agar anak diberi kelancaran saat mengerjbakal soal-soal ujian, berikut ini upaya lainnya nan dapat dilakukan oleh orang tua:

1. Mendobakal Anak Setiap Hari

Mendobakal anak tentu tidak hanya saat bakal menjalani ujian saja. Usahbakal untuk bermohon bagi anak setiap hari agar anak diberi ketenangan dan kelancaran ketika belajar di sekolah sampai ujian tiba. 📚

2. Menciptbakal Suasana Rumah nan Nyaman

Proses belajar anak bisa maksimal andaikan kondisi di rumah nykondusif dan tidak ada tekanan. Dengan demikian, anak dapat belajar dengan konsentrasi serta tidak mudah terdistraksi.

Menjaga daya rumah agar tetap positif bisa dilakukan dengan tidak marah-marah, bentrok dengan suami alias istri, lebih sering membereskan rumah, hingga membuang barang-peralatan nan tidak digunakan.

3. Membantu Mengatur Jadwal Belajar

Sebagai orang tua nan mengerti agenda anak, saat ujian tiba agenda belajar pun perlu disesuaikan. Orang tua dapat memulainya dengan mengurangi gangguan seperti gadget agar anak bisa lebih konsentrasi belajar.

Mulailah dengan mengatur agenda mengulang materi pelaliran nan belum dikuasai, kemudian waktu unik untuk latihan soal-soal, dan simulasi ujian. Jika orang tua sukses membiasbakal anak belajar dengan kondisi seperti ujian nan sesungguhnya,anak bakal terlatih dan lebih percaya diri.

4. Memberikan Asupan Makanan Halal dan Bergizi

Saat ujian, otak anak memerlukan lebih banyak bahan bakar. Di sini lah peran orang tua sangat krusial untuk menyiapkan makanan nan legal dan bergizi, seperti sayuran, buah, dan protein.

Hindari memberikan anak makanan dengan langkah memperoleh nan tidak legal alias syubhat. Misalnya saja ketika ada buah nan jatuh di halkondusif depan rumah orang lain tapi diambil dan diberikan pada anak, alias makanan hasil curian, dan sebagainya.

Mengonsumsi makanan nan tidak legal bisa menghalang keahlian belajar anak. Menurut aliran agama, makanan haram apalagi dapat menggelapkan hati, membikin anak susah menerima ilmu, dan menghilangkan keberkahan. 🍜

5. Mendampingi Anak Belajar

Anak seringkali merasa kesulitan belajar lantaran materi pelaliran nan susah alias susah memahami materi. Sebagai orang tua, cobalah menjadi kawan belajar anak nan menyenangkan.

Tapi, pastikan Anda tidak menjadi pengetes nan terlampau banyak berkomentar andaikan anak membikin kesalahan. Terkadang, anak bakal lebih nykondusif belajar jika ditemani, bukan terus-menerus diawasi dan dikomentari.

6. Menjaga Pola Tidur Anak

Pastikan bahwa anak mendapatkan jam tidur nan cukup setelah belajar seharian. Orang tua bisa mengontrol jam tidur anak dengan mematikan lampu bilik dan menyimpan gadget anak beberapa jam sebelum tidur.

Banyak anak nan menunda tidur lantaran enak-enak bermain gadget pada malam hari. Padahal, saat ujian, otak perlu diatur agar fresh saat bangun tidur. Jika anak terbiasa begadang, hasil ujian bisa menjadi kurang maksimal.

7. Memberikan Motivasi Kecil Secara Rutin

Anak nan sering diberi motivasi oleh orang tua bakal memberikan performa nan lebih baik dibandingkan anak nan diabaikan.

Tidak perlu pujian nan berlebihan, cukup yakinkan anak dengan kalimat, “kamu sudah berupaya dengan baik” alias “kami percaya Anda bisa mengerjbakal soal ujian”, bakal memberikan akibat besar untuk mental anak agar semakin percaya diri.

8. Mengajak Anak Ibadah Bersama

Momen ujian anak bisa menjadi waktu nan tepat untuk meningkatkan bonding orang tua dan anak. Ajak anak untuk shperangkat berjamaah, membaca al-quran, dzikir pendek, dan perihal lain untuk membikin anak tenang dan merasa didukung.

Penutup

Demikian info mengenai angan agar anak diberi kemudahan dan kelancaran saat ujian sekolah nan dapat dipanjatkan oleh orang tua. 📿

Berdoalah lebih sering untuk anak agar hidupnya dimudahkan dan selampau dalam penjagaan Allah Swt di mana pun dia berada saat tidak dalam pengawasan orang tua.

Ingin tahu doa-doa lainnya nan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Dapatkan info tentang ibadah lainnya di blog Mamikos. Semoga bermanfaat. 🙌

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Mkepalang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah