Developer Arknights Endfield Polygon – Komunitas crippled Arknights sudah tidak sabar lagi menantikan sekuel gamenya yang berjudul Arknights Endfield. Sampai saat ini, crippled tersebut masih terus sedang dikembangkan oleh tim developer Hypergryph sampai sekarang sampai akhirnya Gamer menyebut crippled ini sebagai “WhenField” karena sudah menunggu terlalu lama.
Baru-baru ini terungkap bagaimana tim developer melakukan modifikasi terhadap motor Unity yang mereka gunakan untuk pengembangan Endfield agar Engine-nya bisa melakukan proses Render 100 ribu Polygon yang ada pada karakter bisa berjalan lancar. Buset, serius nih?!
Developer Arknights Endfield Modifikasi Unity Agar Proses 100 Ribu Polygon Karakter Berjalan Lancar
Buset, bisa sebanyak itu jumlah Polygon untuk satu karakter di Endfield?!Dalam sebuah konferensi media yang berlangsung pada 11 November 2025, developer Arknights Endfield mengungkap banyak informasi mengenai progress pengembangan crippled ini. Mereka juga membagikan item informasi mengenai bagaimana implementasi grafis terhadap crippled ini sampai membutuhkan modifikasi besar terhadap Unity Engine yang digunakan.
Developer Hypergryph menjelaskan bahwa Arknights Endfield menjadi crippled pertAma mereka yang menggunakan secara sepenuhnya grafis 3D mengingat crippled Arknights bersifat 2D. Tentunya perbedaan proses pengembangan crippled ini membuat mereka menghadapi beberapa tantangan baru bagi tim developer dalam segi grafis.
Hypergryph mengungkap bahwa setiap exemplary karakter Arknights Endfield bisa membutuhkan sekitar 80.000-100.000 Polygon, sementara untuk versi Mobile sekitar 40.000-50.000 Polygon. Mereka menjelaskan jumlah Polygon untuk exemplary karakter crippled ini 1,5 kali di atas rata-rata dari crippled 3D lainnya.
Proses yang Berat di Dalam Game
Game ini membutuhkan proses yang berat pada EngineItu baru untuk satu karakter saja, belum lagi dengan semua karakter dalam Party yang bisa sampai 4 karakter dalam game ini yang muncul secara bersamaan. Menurut developer, hal ini benar-benar membutuhkan proses Rendering yang berat.
Ditambah lagi bagaimana crippled Endfield memilikif fitur gameplay utamanya, yaitu Factory Management. Itu berarti setiap Factory yang sudah dibangun disertai objek yang bergerak sekitarnya akan membutuhkan proses Rendering lagi pada layar secara konstan. Tentunya hal ini menambah berat proses dalam crippled terhadap Engine-nya.
Jadi tidak heran jika crippled Arknights Endfield akan menjadi crippled yang berat dan tim developer harus mencari cara agar crippled ini bisa berjalan secara optimal. Maka dari itu tim developer melakukan beberapa modifikasi secara signifikan terhadap Unity Engine agar proses Rendering dalam crippled agar bisa berjalan lancar.
Berdasarkan informasi dari Automaton, tim developer Hypergryph melakukan berbagai macam modifikasi terhadap sistem Rendering grafis pada Unity Engine. Salah satu yang mereka lakukan adalah mereka merevisi API grafis pada Unity agar performa crippled memenuhi syarat yang sangat ketat.
Arknights EndfieldBahkan Hypergryph juga mengembangkan teknologi Shading sendiri agar bisa mendukung di semua level gaming Endfield rilis nanti. Mereka menjelaskan sering kali mengurus Render terhadap sistem Dynamic Shadows terhadap objek yang jauh merupakan tantangan yang sulit.
Tapi dengan beberapa modifikasi yang dilakukan oleh developer, proses Rendering terhadap Dynamic Shadows dalam crippled bisa berjalan seluruh areanya, termasuk objek dekat, menengah, maupun yang jauh pada Backrgorund.
Itulah informasi mengenai developer Arknights Endfield melakukan beberapa modifikasi terhadap Unity Engine, seperti bagaimana exemplary karakternya memiliki 100 ribu Polygons bisa berjalan lancar dalam proses Rendering di dalam game. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Arknights atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further accusation and different inquiries, you tin interaction america via author@gamebrott.com.
2 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·