Contoh Soal Menghitung Skala Peta Dan Pembahasannya Untuk Bahan Belajar

Sedang Trending 1 jam yang lalu

Kalau Anda sering berguru IPS alias Geografi, pasti pernah ketemu nan namanya skala peta. Biasanya ada di pojok peta alias legenda, misalnya tulisan 1 : 100.000 alias Skala 1 cm = 2 km. Nah, angka-nomor itu bukan pajangan saja ya, tapi mempunyai kegunaan penting, lho!

Skala menjelaskan pertimpalan antara jarak di peta dengan jarak original di lapangan. Tanpa skala, peta hanya gambar biasa. Kamu tidak bisa tahu jauh-dekatnya suatu tempat, sehingga untuk pelajar alias siapa pun nan sering pakai peta untuk tugas, kerja, alias membaca denah.

Nah, tulisan Mamikos bakal memtelaah konsep dasar skala peta, contoh soal, pempembahasan lengkap, dan langkah menghitungnya step by step dalam bahasa nan santai. Yuk, belajar contoh soal menghitung skala peta dan pembahasannya! 🌏 📐 🗺️

Mengenal Skala Peta

unsplash/@Zartist

Secara sederhana, skala peta adalah pertimpalan antara jarak nan tergambar di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Artinya, peta itu tidak menggambar letak dalam ukuran asli, melainkan dalam ukuran nan sudah diperkecil berasas skala tertentu. 

Misalnya, jika sebuah peta menggunbakal skala 1 : 100.000, itu berarti 1 cm di peta mewakili 100.000 cm (alias 1 km) di bumi nyata. Skala ini menjadi pedoman krusial agar pembaca peta bisa mengukur jarak antar tempat tanpa kudu memandang letak sebenarnya.

Dalam praktiknya, ada beberapa jenis skala nan sering digunbakal pada peta. 

  1. Skala Angka → skala nan ditulis dalam corak rasio seperti 1 : 50.000. 
  2. Skala Verbal → skala nan dijelaskan dalam corak kalimat, misalnya “1 cm di peta = 1 km di lapangan”, sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca awam. 
  3. Skala Garis → skala nan digambar seperti penggaris mini pada peta untuk membantu mengukur jarak secara visual. 

Dari ketiga jenis tersebut, skala nomor dan skala verbal adalah nan paling sering muncul dalam soal-soal alias latihan sekolah lantaran mudah dihitung dan dikonversi. 

Sebelum latihan soal, krusial untuk memahami langkah membaca ketiga skala ini agar Anda bisa mengerjbakal beragam jenis pertanyaan dengan lebih percaya diri.

Manfaat Bisa Menghitung Skala Peta

Skala adalah “kunci” untuk membaca peta dengan benar. Tanpa memahami skala, info jarak alias luas di peta bisa keliru dan berakibat pada aktivitas sehari-hari maupun pekerjaan profesional. Berikut faedah pentingnya:

1. Mengetahui Jarak Sebenarnya di Lapangan

Skala membantu untuk mengonversi jarak di peta menjadi jarak original di bumi.

Contoh:

Jika skala peta 1 : 100.000, maka 1 cm di peta = 1 km di lapangan.

Seseorang bisa memperkirbakal waktu tempuh perjalanan, kebutuhan bahan bakar, hingga rute terbaik.

2. Membantu Perencanaan Perjalanan

Mulai dari traveling, ekspedisi, aktivitas outdoor, hingga logistik barang, semua butuh kalkulasi jarak.

Adanya skala peta, Anda bisa:

  • Menentukan rute tercepat
  • Menghitung perkiraan waktu tempuh
  • Memprediksi kebutuhan logistik (makanan, air, BBM)
  • Tanpa memahami skala peta, perencanaan bisa meleset jauh.

3. Memudahkan Perhitungan Luas Wilayah

Skala juga digunbakal untuk menghitung luas suatu daerah, misalnya:

  • luas sawah
  • luas hutan
  • luas keckajian alias kabupaten
  • luas area pembangunan

Adanya skala, luas nan digambar di peta bisa dikonversi menjadi luas sebenarnya secara tepat, sehingga perencanaan dan pengelolaan wilayah dapat dilakukan lebih jeli dan efisien.luas nan digambar di peta bisa dikonversi menjadi luas sebenarnya.

4. Membantu Analisis Geografis

Dalam bumi geografi, skala digunbakal untuk:

  • menentukan kepadatan penduduk
  • memetbakal area rawan bencana
  • menghitung potensi wilayah
  • menentukan pemisah administrasi

Semua kajian geografis memerlukan peta nan jeli dan skala nan tepat agar keputusan nan diambil lebih efektif dan sesuai kondisi lapangan.

5. Digunbakal dalam Pemgedung dan Infrastruktur

Insinyur, arsitek, dan perencana kota memakai skala peta untuk:

  • merancang jalan
  • membikin jembatan
  • menentukan letak perumahan
  • menentukan sistem irigasi

Tanpa skala nan tepat, pemgedung bisa gagal, tidak efisien, alias apalagi membahaybakal keselkajian masyarakat di sekitarnya.

Konsep Dasar Perhitungan Skala

Dalam kalkulasi skala peta, ada tiga rumus utama nan wajib Anda kuasai. Rumus-rumus ini bakal membantu Anda menghitung jarak, menemukan skala, serta mengonversi satuan dengan benar. 

1. Rumus Mencari Jarak Sebenarnya

Rumus ini dipakai ketika Anda sudah tahu jarak pada peta dan mau mengetahui berapa jarak aslinya di lapangan.

Jarak sebenarnya = jarak di peta × penyebut skala

Artinya, setiap 1 cm pada peta mewakili sejumlah cm di bumi nyata sesuai skala.

Misalnya skala 1 : 100.000 berarti 1 cm peta = 100.000 cm nyata (sama dengan 1 km).

Contoh perhitungan:

5 cm × 100.000 = 500.000 cm.

Setelah dikonversi:

500.000 cm = 5.000 m = 5 km.

Konversi satuan sangat krusial agar jawaban lebih mudah dipahami.

2. Rumus Mencari Jarak di Peta

Rumus ini digunbakal ketika Anda mengetahui jarak di bumi nyata, lampau mau tahu berapa jaraknya jika digambarkan dalam peta.

Jarak di peta = jarak sebenarnya ÷ penyebut skala

Jadi, jika jarak sebenarnya sangat jauh, jarak di peta bakal jauh lebih pendek lantaran diperkecil sesuai skala.

Contoh: jarak sebenarnya 20 km, skala 1 : 200.000.

20 km = 2.000.000 cm.

2.000.000 ÷ 200.000 = 10 cm di peta.

3. Rumus Mencari Skala Peta

Rumus ini dipakai ketika Anda tahu jarak pada peta dan jarak sebenarnya, lampau mau mencari berapa skala nan digunakan.

Skala = jarak di peta : jarak sebenarnya

Setelah itu, rasio kudu disederhanbakal seperti menyederhanbakal pecahan.

Misalnya jarak di peta 4 cm, jarak sebenarnya 12 km.

12 km = 1.200.000 cm.

Skala = 4 : 1.200.000 → bagi keduanya dengan 4 → 1 : 300.000.

Contoh Soal Menghitung Skala Peta

Setelah mengetahui konsep dan langkah menghitungnya, Anda bisa cek beberapa contoh soal menghitung skala peta dan pembahasannya sebagai berikut:

Soal 1 

Pada peta, jarak antara Kota A dan Kota B adalah 6 cm. Jika skala peta 1 : 200.000, berapa jarak sebenarnya kedua kota tersebut?

Pembahasan:

Jarak sebenarnya = 6 × 200.000 = 1.200.000 cm

Konversi ke km:

1.200.000 cm → 12.000 m → 12 km

✅ Jawaban: 12 km

Soal 2

Jarak sebenarnya dua desa adalah 35 km.

Jika skala peta 1 : 500.000, berapa jarak di peta?

Pembahasan:

35 km → 3.500.000 cm

Jarak peta = 3.500.000 ÷ 500.000 = 7 cm

✅ Jawaban: 7 cm

Soal 3 

Jarak pada peta antara Kota X dan Kota Y adalah 4 cm, sedangkan jarak sebenarnya 16 km.

Berapakah skala petanya?

Pembahasan:

16 km → 1.600.000 cm

Skala = 4 : 1.600.000

Sederhanakan:

4 ÷ 4 = 1

1.600.000 ÷ 4 = 400.000

→ 1 : 400.000

✅ Jawaban: 1 : 400.000

Soal 4 

Pada peta tertulis:

1 cm di peta = 3 km di lapangan.

Ubahlah menjadi skala angka!

Pembahasan:

3 km → 300.000 cm

Jadi skalanya:

1 : 300.000

✅ Jawaban: 1 : 300.000

Soal 5 

Sebuah peta mempunyai skala 1 : 250.000.

Tuliskan dalam corak verbal!

Pembahasan:

250.000 cm = 2,5 km

Jadi:

1 cm di peta = 2,5 km di lapangan

✅ Jawaban: 1 cm = 2,5 km

Soal 6 

Pada peta skala 1 : 300.000, jarak lurus dua kota adalah 8 cm.

Jika jalan sebenarnya berkelok dan 25% lebih panjang, hitung jarak tempuh sebenarnya.

Pembahasan:

Jarak lurus:

8 × 300.000 = 2.400.000 cm → 24 km

Tamapalagi 25%:

25% × 24 = 6

Total jarak = 24 + 6 = 30 km

✅ Jawaban: 30 km

Soal 7 

Dalam skema sekolah, jarak gerbang ke kantin adalah 5 cm.

Jarak sebenarnya 75 meter. Berapakah skalanya?

Pembahasan:

75 meter → 7.500 cm

Skala = 5 : 7.500

Sederhanakan:

5 ÷ 5 = 1

7.500 ÷ 5 = 1.500

→ 1 : 1.500

✅ Jawaban: 1 : 1.500

Soal 8 

Sebuah peta berskala 1 : 800.000 kemudian diperbesar 2 kali.

Berapakah skala barunya?

Pembahasan:

Diperbesar → jarak di peta bertambah → skalanya makin besar

Skala baru = 800.000 × 2

→ 1 : 1.600.000

✅ Jawaban: 1 : 1.600.000

Soal 9 

Peta skala 1 : 120.000 diperkecil 4 kali.

Berapa skala barunya?

Pembahasan:

Diperkecil → nomor kanan dibagi 4

120.000 ÷ 4 = 30.000

→ 1 : 30.000

✅ Jawaban: 1 : 30.000

Soal 10

Luas waduk pada peta adalah 9 cm².

Jika skala peta 1 : 50.000, berapa luas sebenarnya?

Pembahasan:

Untuk luas kudu dikuadratkan:

50.000² = 2.500.000.0000

Luas sebenarnya = 9 × 2.500.000.0000

= 22.500.000.000 cm²

Konversi:

→ 2.250.000 m²

→ 225 hektar

✅ Jawaban: 225 hektar

Penutup

Belajar skala peta rupanya tidak sesulit nan dibayangkan, kan? Semakin memahami dari contoh soal menghitung skala peta dan pembahasannya, Anda jadi bisa membaca peta, mulai dari mengukur jarak, memperkirbakal rute perjalanan, sampai memahami skema alias peta letak dengan lebih akurat.

Selain berfaedah untuk sekolah, keahlian ini juga digunbakal di bumi nyata. Mau travelling, kajian wilayah, alias sekadar lihat peta digital, semuanya jadi lebih mudah jika Anda mengerti skala. Bonusnya, keahlian logika dan perbandinganmu juga ikut terasah!

Semoga soal-soal dan pempembahasan tadi bisa jadi bekal belajar nan komplit buat kamu. Semangat belajar, Anda pasti bisa! 🚀✨


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->