Contoh Latihan Soal Hukum Boyle Dan Pembahasannya Dengan Rumus | Fisika Kelas 9 Smp

Sedang Trending 2 hari yang lalu

Contoh latihan soal norma boyle dan pembahasannya menjadi dasar krusial dalam memahami hubungan matematis antara tekanan dan volume gas nan mengalami proses isotermal. 🩻🧑‍🏫

Konsep esensial ini membantu memperkuat keahlian analitis siswa saat menyelesaikan beragam jenis soal nan memerlukan ketelitian dalam membaca data.

Yuk, simak beberapa contoh latihan soal norma Boyle komplit dengan pembahasannya di bawah ini! 👇

Contoh Latihan Soal Hukum Boyle dan Pembahasannya Jenis Pilihan Ganda

Canva/@pepermpron

Contoh latihan soal norma boyle dan pembahasannya berikut ini disusun dalam corak pertanyaan nan memerlukan pemilihan jawaban tepat dari empat pilihan. 

Hal ini bakal bisa membantu siswa untuk dapat melatih keahlian dalam mengenali pola hubungan antara tekanan dan volume melalui penerapan langsung rumus Boyle.

Berikut ini beberapa contoh soal Hukum Boyle pilihan ganda:

Contoh Soal 1

buku.kemdikbud.go.id

Pada penelitian Boyle di atas, volume udara mula-mula 80 cm³ pada tekanan 1 atm. Ketika merkuri ditambahkan, volume menjadi 40 cm³. Berapa tekanan barunya?

A. 1 atm 

B. 1,5 atm 

C. 2 atm 

D. 4 atm

Jawab: C (2 atm)

Pembahasan:

Hukum Boyle menyatbakal bahwa pada suhu konstan, hasil kali tekanan dan volume gas adalah tetap (P₁V₁ = P₂V₂). Tekanan awal 1 atm dengan volume 80 cm³.

Ketika kolom merkuri naik, ruang udara mengecil menjadi 40 cm³, menyebabkan tekanan bertambah lantaran molekul udara bergerak pada ruang nan lebih sempit.

P₂ = (1 atm × 80 cm³) ÷ 40 cm³ = 2 atm.

Ini menunjukkan kompresi 2 kali lipat → tekanan naik dua kali lipat, sesuai corak diagram hiperbola pada kurva p–V.

Contoh Soal 2

Pada sebuah penelitian Boyle terjadi kenaikan kolom merkuri 12 cm nan memperkecil volume dari 60 cm³ menjadi 45 cm³. Jika tekanan awal 1 atm, berapa tekanan akhirnya?

A. 1,12 atm

B. 1,33 atm

C. 1,45 atm 

D. 1,6 atm

Jawab: B (1,33 atm)

Pembahasan:

Tekanan bakal meningkat jika volume diperkecil. Prosesnya isotermal sehingga berlsaya P₁V₁ = P₂V₂.

P₂ = (1 × 60) / 45 = 1,333… atm.

Secara fisik, penurunan volume 25% meningkatkan gelombang tumbukan molekul ke tembok tabung, sehingga tekanan naik. Ini sesuai diagram pada Gambar 7.15 di mana kurva menurun tajam saat volume kecil.

Contoh Soal 3

Pada eksperimen, volume awal 100 cm³ tekanan 0,9 atm. Ketika beban ditamapalagi pada piston, volume menjadi 30 cm³. Tekanan akhirnya …

A, 2 atm 

B. 3 atm 

C. 2,5 atm 

D. 4 atm

Jawab: B (3 atm)

Pembahasan: 

P₁V₁ = P₂V₂ → perubahan volume nan drastis (lebih dari 3 kali lebih kecil) menyebabkan tekanan meningkat proporsional.

P₂ = (0.9 × 100) / 30 = 3 atm.

Piston memberikan style ke arah molekul gas sehingga jarak antar molekul makin pendek → tumbukan meningkat → tekanan naik.

Contoh Soal 4

Dalam tabung U, tekanan udara awal 760 mmHg dan volume 50 cm³. Ketika kolom naik menjadi 950 mmHg, volume udara adalah …

A. 38 

B. 40 

C. 34 

D. 30

Jawab: D (30 cm³)

Pembahasan: 

Kolom merkuri berfaedah menambah tekanan luar pada udara terperangkap. Saat tinggi kolom naik, tekanan bertambah sehingga volume mengecil.

V₂ = (760 × 50) / 950 = 30 cm³.

Ini juga menegaskan bahwa tekanan dan volume berasosiasi terkembali secara hiperbolik.

Contoh Soal 5

ruangguru.com 

Pada model paru-paru, volume balon dari 200 cm³ → 260 cm³ saat membran ditarik. Jika tekanan akhir 1 atm, tekanan awal …

A. 0,7 

B. 0,8 

C. 1,2 

D. 1,3

Jawab: C (1,2 atm)

Pembahasan: 

Pada model paru-paru buatan, menarik membran memperbesar volume ruang tertutup sehingga tekanan turun.

P₁V₁ = P₂V₂ → P₁ = (1 × 260) / 200 = 1,3 atm.

Ini menggambarkan inspirasi: volume rongga dada naik → tekanan intrapulmonal turun → udara masuk.

Contoh Latihan Soal Hukum Boyle dan Pembahasannya Jenis Isian Singkat

Nah, setelah selesai dengan contoh soal Hukum Boyle pilihan gkamu Anda bisa lanjut ke bagian isian singkat berikut ini:

Contoh Soal 6

mediaindonesia.com

Pada di atas, volume gas mula-mula 90 cm³ kemudian ditekan menjadi 30 cm³. Jika tekanan awal 1 atm, maka tekanan akhirnya adalah … atm.

Jawab: 3 atm

Pembahasan:

Hukum Boyle menyatbakal bahwa untuk jumlah gas tertentu pada suhu konstan, tekanan dan volume berbanding terbalik. Artinya, jika volume gas mengecil, tekanannya bakal bertambah. Rumusnya adalah P₁ × V₁ = P₂ × V₂.

Diketahui volume awal 90 cm³ dan tekanan awal 1 atm, serta volume akhir 30 cm³. Dengan memasukkan angka: P₂ = (1 × 90) / 30 = 3 atm. Jadi, tekanan akhir gas meningkat lantaran volumenya mengecil.

Contoh Soal 7

Gas bervolume 2 L berada pada tekanan 0,7 atm. Setelah dikompresi hingga volumenya menjadi 0,5 L, tekanan akhirnya adalah … atm.

Jawab: 2,8 atm

Pembahasan:

Karena suhu gas tetap, norma Boyle berlaku. Tekanan gas bakal meningkat saat volumenya berkurang. Dengan rumus P₁ × V₁ = P₂ × V₂, substitusi angka: P₂ = (0,7 × 2) / 0,5 = 2,8 atm.

Penjelasan secara konsep, gas nan dikompresi menjadi lebih rapat menyebabkan partikel-partikelnya lebih sering bertumbukan, sehingga tekanan meningkat.

Contoh Soal 8

Volume awal gas adalah 150 cm³ dengan tekanan 0,8 atm. Setelah volume berubah menjadi 100 cm³, tekanan akhirnya adalah …

Jawab: 1,2 atm

Pembahasan:

Hukum Boyle menunjukkan hubungan invers antara tekanan dan volume. Saat volume berkurang dari 150 cm³ menjadi 100 cm³, tekanan gas meningkat. Dengan rumus P₂ = (P₁ × V₁) / V₂ = (0,8 × 150) / 100 = 1,2 atm.

Artinya, penurunan volume membikin molekul gas lebih rapat dan sering bertumbukan, sehingga tekanan meningkat.

Contoh Soal 9

mikirbae.com

Pada model paru-paru buatan volume udara berubah dari 250 cm³ menjadi 300 cm³. Jika tekanan akhir 1 atm, maka tekanan awalnya adalah … atm.

Jawab: 1,2 atm

Pembahasan:

Hukum Boyle berlsaya di sistem ini. Volume udara bertambah dari 250 cm³ menjadi 300 cm³, sehingga tekanannya menurun. Menggunbakal rumus P₁ × V₁ = P₂ × V₂ → P₁ = (P₂ × V₂) / V₁ = (1 × 300) / 250 = 1,2 atm.

Konsepnya, peningkatan volume paru-paru menurunkan tekanan udara di dalamnya, nan relevan dalam sistem pernapasan.

Contoh Soal 10

ruanguru.com

Pada kurva p–V, gas awalnya mempunyai volume 4 L pada tekanan 1 atm. Setelah volumenya menjadi 1 L, maka tekanan akhirnya adalah … atm.

Jawab: 4 atm

Pembahasan:

Jika volume gas dikurangi, molekul gas menjadi lebih pbudaya dan sering bertumbukan dengan tembok wadah. Dengan norma Boyle: P₂ = (P₁ × V₁) / V₂ = (1 × 4) / 1 = 4 atm. Artinya, tekanan meningkat sebanding dengan penurunan volume.

Contoh Soal 11

Gas di dalam syringe mempunyai volume 10 mL pada tekanan 1 atm. Jika volume berubah menjadi 5 mL, maka tekanan akhirnya adalah … atm.

Jawab: 2 atm 

Pembahasan:

Pengurangan volume setengahnya membikin ptulisan gas lebih sering bertumbukan. Menggunbakal rumus: P₂ = (1 × 10) / 5 = 2 atm.

Konsepnya, mengecilnya ruang menyebabkan style nan ditimbulkan oleh molekul gas terhadap tembok wadah meningkat, sehingga tekanan meningkat.

Contoh Soal 12

Pada tabung U, tekanan awal gas adalah 600 mmHg dengan volume 40 cm³. Setelah volumenya berubah menjadi 30 cm³, tekanan akhirnya adalah … mmHg.

Jawab: 800 mmHg

Pembahasan:

Tekanan gas meningkat saat volume berkurang lantaran hubungan invers tekanan dan volume. Dengan P₂ = (600 × 40) / 30 = 800 mmHg.

Penjelasannya, berkurangnya volume membikin molekul gas lebih rapat sehingga tumbukan dengan tembok tabung meningkat, menghasilkan tekanan lebih besar.

Contoh Soal 13

Gas dalam botol kaca mempunyai volume 1,5 L pada tekanan 2 atm. Ketika volumenya berubah menjadi 3 L, tekanan akhirnya adalah …

Jawab: 1 atm

Pembahasan:

Volume gas bertambah dua kali lipat, sehingga tekanannya berkurang setengahnya sesuai norma Boyle: P₂ = (2 × 1,5) / 3 = 1 atm. Konsepnya, molekul gas menjadi lebih longgar, tumbukan dengan tembok wadah berkurang, sehingga tekanan menurun.

Contoh Soal 14

Pada ruang kompresor, volume gas 8 L berada pada tekanan 0,9 atm. Setelah dikompresi hingga volumenya menjadi 2 L, tekanan akhirnya adalah … atm.

Jawab: 3,6 atm

Pembahasan:

Kompresi gas menyebabkan molekul-molekulnya lebih rapat sehingga tumbukan dengan tembok wadah meningkat, meningkatkan tekanan. Menggunbakal P₂ = (0,9 × 8) / 2 = 3,6 atm. Artinya, tekanan meningkat sebanding dengan pengurangan volume.

Contoh Soal 15

Dalam sebuah tabung, volume gas mula-mula 100 cm³ dengan tekanan 1,2 atm. Setelah volume mengecil menjadi 60 cm³, tekanan akhirnya adalah …

Jawab: 2 atm 

Pembahasan:

Hukum Boyle menyatbakal bahwa P × V tetap konstan. Volume berkurang dari 100 cm³ menjadi 60 cm³ → P₂ = (1,2 × 100) / 60 = 2 atm. Penjelasannya, pengurangan volume menyebabkan molekul gas lebih sering bertumbukan sehingga tekanan meningkat.

Penutup

Melalui rangkaian pempembahasan dan kalkulasi nan telah dipaparkan, siswa diharapkan bisa memahami pola perubahan volume dan tekanan gas dalam kondisi isothermal secara mandiri. 🩻🧑‍🏫

Karena norma Boyle merupbakal konsep dasar nan sangat krusial dalam mempelajari materi gas. 

Dengan demikian, beragam contoh latihan soal norma boyle dan pembahasannya nan telah disajikan bakal dapat memperkuat keahlian menerapkan rumus fisika secara sistematis serta meningkatkan ketelitian dalam membaca info numerik.

Terima kasih telah menyimak hingga sejauh ini. Semoga bermanfaat! ☺️

FAQ

Bagaimana bunyi Hukum Boyle?

Hukum Boyle menyatbakal bahwa pada suhu konstan, volume gas berbanding terkembali dengan tekanannya dalam ruang tertutup.

Apa contoh Hukum Boyle dalam kehidupan sehari-hari?

Saat kita bernapas, paru-paru kita bekerja dengan menggunbakal prinsip norma Boyle. Saat menghirup, paru-paru kita diisi oleh udara kemudian menjadi mengembang. Di sini, volume nya meningkat sehingga tekanan bakal menurun.

Bagaimana prinsip Hukum Boyle dalam proses pernapasan manusia?

saat menghirup, volume paru-paru membesar, tekanan menurun, udara dari luar masuk ke dalam paru-paru. Saat menghembuskan napas, paru-paru mengecil, tekanan meningkat, sehingga udara keluar dari paru-paru ke lingkungan (tekanan lebih rendah).

Apa konklusi teori Boyle tentang gas?

Suhu gas dalam bajan tertutup nan konstan, tekanan gas bakal berbanding terkembali dengan volumenya. 

Hukum Boyle dinyatbakal dalam rumus apa?

pv = k


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->