Caviar Luncurkan Iphone 17 Tanpa Kamera, Harga Rp 140 Juta!

Sedang Trending 20 jam yang lalu

CEKLANGSUNG.COM – Bayangkan sebuah iPhone tanpa kamera. Bukan lantaran rusak, tapi sengaja dihilangkan demi privasi dan keamanan maksimal. Inilah nan dilakukan Caviar, customizer smartphone mewah asal Rusia, dengan meluncurkan koleksi terbaru mereka: iPhone 17 Air Stealth Carbon dan iPhone 17 Pro Max Stealth Titan. Dua ponsel ini tidak hanya eksklusif, tetapi juga menghapus seluruh modul kamera—baik depan maupun belakang.

Mengapa seseorang rela bayar puluhan juta untuk ponsel tanpa fitur fotografi? Jawabannya terletak pada kebutuhan bakal diskresi dan keamanan di lingkungan kerja sensitif. Caviar, nan dikenal dengan desainnya nan berani dan material mewah, kali ini konsentrasi pada pengguna nan mengutambakal privasi di atas segalanya. Sebelum kita telaah lebih dalam, ada baiknya Anda tahu bahwa persaingan antara iPhone dan Samsung terus memanas, terutama di ranah AI—seperti nan terjadi pada Samsung Ejek iPhone Lagi, Kali Ini dengan Fitur AI Galaxy Z Fold 7.

Koleksi Stealth ini bukan sekadar modifikasi biasa. Caviar mengambil dasar iPhone 17 Air—yang dikabarkan bakal menjadi iPhone tertipis Apple—dan mengganti panel belakangnya dengan cangkang serat karbon. Hasilnya? Bobot nan lebih ringan dari semua iPhone Caviar sebelumnya. Hanya 19 unit iPhone 17 Air Stealth Carbon nan bakal diproduksi, masing-masing dengan nomor seri terukir. Desainnya minimalis, tanpa kamera, menawarkan rasa premium dan privasi absolut. Bagi Anda nan bekerja di bagian keamanan tinggi alias hanya mau bebas dari akibat peretasan kamera, ponsel ini mungkin jawabannya.

Selain jenis Carbon, Caviar juga memperkenalkan iPhone 17 Pro Max Stealth Titan. Model ini dirancang untuk ahli di lingkungan berisiko tinggi, dengan bodi karbon nan diperkuat dan nada warna gelap nan terkesan formal. Sama seperti saudaranya, jenis Titan juga hanya tersedia 19 unit di seluruh dunia. Bahkan, Caviar menghadirkan jenis lain berjulukan Stealth Titan Gold, nan menggunbakal cangkang titanium dengan lapisan emas PVD. Varian ini lebih banyak, dengan 99 unit, tetapi tetap menghilangkan semua kamera.

Lalu, berapa nilai nan kudu Anda bayar untuk keprivatan ini? iPhone 17 Air Stealth Carbon dibanderol mulai $8.630 alias sekitar Rp 140 juta, sedangkan iPhone 17 Pro Max Stealth Titan sedikit lebih mahal di $8.910 (sekitar Rp 145 juta). Pre-order sudah dibuka di situs resmi Caviar, dengan bungkusan mewah dan sertifikat keaslian. Bandingkan dengan ponsel flagship lain seperti dalam pertimpalan iPhone 16 vs Galaxy S25 vs Pixel 10, nan harganya jauh lebih terjangkau namun dengan fitur lengkap.

Menariknya, Caviar tidak hanya konsentrasi pada iPhone. Mereka juga meluncurkan koleksi lain nan terinspirasi senjata dengan perincian emas, serta raket padel mewah berjulukan Altair seharga $8.070. Tapi, tentu saja, koleksi Stealth-lah nan paling menyita perhatian lantaran pendekatannya nan radikal terhadap privasi. Di tengah maraknya rumor keamanan digital, langkah Caviar bisa dibilang tepat waktu—alias justru berlebihan? Tergantung dari perspektif pandang Anda.

Bagi sebagian orang, menghilangkan kamera mungkin terasa seperti kemunduran. Tapi bagi kalangan tertentu, ini adalah kemewahan nan tak ternilai. Apalagi dengan maraknya peredaran iPhone KW seperti nan diungkap dalam tulisan iPhone 17 Pro KW Sudah Beredar, mempunyai ponsel original dengan agunan keamanan ekstra adalah prioritas. Bahkan, material cangkang karbon dan titanium nan digunbakal Caviar sejalan dengan penemuan material lain di industri, seperti nan terjadi pada Revolusi Baterai Silicon-Carbon.

Jadi, apakah iPhone tanpa kamera ini layak dibeli? Jika Anda adalah eksekutif, diplomat, alias pekerja di sektor nan memerlukan kerahasiaan tinggi—mungkin iya. Tapi bagi kebanybakal orang, fitur kamera justru menjadi nilai jual utama smartphone. Seperti halnya Realme P4 Pro 5G nan menawarkan kreasi mirip iPhone 17 Pro dengan nilai terjangkau, konsumen pada umumnya lebih memilih fitur komplit dengan nilai masuk akal. Caviar, sekali lagi, membuktikan bahwa mereka bukan untuk semua orang—tapi untuk nan menginginkan sesuatu nan benar-betul berbeda.

Selengkapnya
Sumber Telset
-->